MAB perkenalkan double cabin listrik di PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2023. Mobil yang saat ini dinamai PS0E E-Double Cabin tersebut rencananya dipasarkan di Indonesia pada akhir tahun, kira-kira berapa harganya?
PS0E E-Double Cabin sendiri adalah mobil listrik yang berada dinaungan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang juga kerja bareng dengan Jin Chi Motor dari Cina. Istimewanya, double cabin berbasis baterai tersebut siap dirakit di Indonesia.
Walau begitu, soal tampilan MAB PS0E E-Double Cabin tidak berbeda dibanding mobil double cabin konvensional. Ibaratnya, mobil ini seperti Toyota Hilux atau Mitsubishi Triton yang mesinnya dilepas lalu diganti motor listrik. Jadi, jangan berharap desainnya seperti Tesla Cybertruck.
Hal tersebut, lantaran MAB perkenalkan double cabin listrik untuk memenuhi pasar kendaraan komersial di Indonesia. Utamanya buat perusahaan tambang dan perkebunan. Oleh karena itulah, tampilannya harus sefungsional mungkin, serta dari sisi harga wajib terjangkau.
“Di Indonesia banyak perusahaan sawit, perusahaan tambang. Double cabin kan marketnya spesifik. Kami tidak (mengincar) passanger, tapi kendaraan komersial,” kata Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono di arena PEVS 2023 pada Rabu (17/5/2023).
Kelik juga mengatakan, saat ini PT MAB masih melakukan sejumlah pengujian untuk PS0E E-Double Cabin. Alhasil di PEVS, mobil listrik tersebut belumlah dipasarkan. Selain itu, perusahaannya juga sedang melihat peluang untuk meningkatkan kandungan lokal.
“Harapannya bisa akhir tahun ini dijual, tapi kami mau uji tipe dulu. Kami juga sedang mencari komponen lokal. Khususnya baterai, karena di sini kami lihat sudah mulai banyak. Perakitan sendiri di pabrik kami di Demak,” tambah Kelik.
Spesifikasi Baterai MAB PS0E E-Double Cabin
Baterai PS0E E-Double Cabin terletak di kap depan
MAB perkenalkan E-Double Cabin dengan spesifikasi yang cukup istimewa. Di atas kertas, baterainnya pakai teknologi LifePo berkapasitas 50 kWh yang bisa melaju dengan jarak tempuh hingga 300 Km sekali pengisian.
Kemudian untuk motor elektriknya pakai tipe PMSM dengan water cooling, sehingga double cabin listrik ini bisa mengeluarkan tenaga 150 kW dan torsi 295 Nm. Kemampuan akselerasinya bahkan tembus 100 km/jam.
Mobil listrik MAB tersebut menghadirkan dua mode berkendara, yaitu Standard dan Eco. E-Double Cabin juga dilengkapi remote monitoring and fault diagnosis system.
Interior E-Double Cabin menghadirkan beberapa fitur, seperti simulation leather multi-functional steering wheel, anti-glare rearview mirror (manual), segmented liquid crystal instrument, front top handle, rear top handle, seat fabric, indoor reading light, roof glasses case, dan front seat center armrest.
Terkait dimensi, MAB perkenalkan E-Double Cab dengan panjang 5.325 mm x lebar 1.880 mm x tinggi 1.850 mm dengan jarak sumbu roda 3.090 mm. Dilengkapi ban ukuran 18 inci berprofil 265/60 yang dihubungkan ke sistem suspensi double crossarm independent di depan dan leaf spring non-independent di belakang.
Prediksi Harga Double Cabin Listrik MAB
Tampilan belakang double cabin listrik milik MAB
Bicara harga double cabin listrik MAB memang terlalu dini, pasalnya mobil tersebut belum dijual. Meski begitu, tidak ada salahnya membuat prediksi. Satu yang penting, karena akan menyasar segmen komersial, tentulah harga mobil MAB PS0E E-Double Cabin ini harus terjangkau.
Sebagai gambaran, mobil listrik niaga yang sudah ada di Indonesia adalah DFSK Gelora E sebagai sebuah minibus. Kendaraan merek Cina tersebut dijual mulai Rp 350 juta dan sudah dirakit lokal. Jadi harusnya untuk versi double cabin seperti milik MAB, banderolnya tidak jauh berbeda.
Demikian ulasan MAB perkenalkan double cabin listrik di PEVS 2023. Tentunya kalau benar mobil ini dijual, bakal menggebrak pasar otomotif Tanah Air, karena belum ada kompetitornya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.