Moladin – Saat ini, hampir setiap keluarga di Indonesia memiliki kendaraan pribadi berupa motor, tapi terkadang sering lalai dalam servis motor. Padahal kan, motor yang seringkali dipakai perlu diperhatikan nih. Jangan sampai hanya digunakan untuk bepergian saja.
Sebagian orang menganggap bahwa membawa motor untuk diservis secara berkala merupakan hal yang cukup merepotkan. Apalagi, kalau harus mengeluarkan biaya untuk servis serta ganti oli.
Namun, Moladiners perlu tahu bahwa servis rutin memiliki manfaat yang sangat besar bagi sepeda motor. Moladiners akan dapat merasakan secara langsung perbedaan saat mengendarai motor yang rutin diservis dan motor yang jarang di servis.
Manfaat Servis Motor Rutin
Ada 5 manfaat utama yang bisa Moladiners rasakan kalau membiasakan diri untuk membawa motor untuk servis rutin ke bengkel terdekat. Lima manfaat tersebut adalah:
1. Menjaga performa kendaraan
Saat melakukan servis rutin, mekanik akan melakukan pemeriksaan kondisi motor secara menyeluruh. Dalam istilah otomotif, servis disebut dengan istilah tune up, yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga performa kendaraan agar tetap prima. Apalagi, motor yang dipakai setiap hari, bakal mengalami perubahan yang kemudian dapat disetel kembali lewat tune up.
Setiap bengkel bakal memiliki standard operating procedure (SOP) tersendiri terkait pelaksanaan servis. Hanya saja, secara umum proses servis bakal mencakup 3 kategori perawatan, yakni:
[product product=”Honda Scoopy All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Scoopy_All_New_2084_89276_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-scoopy-all-new-matic-4-langkah-sohc-125cc” price=”Rp. 852.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Mesin
Perawatan mesin saat tune up motor dilakukan untuk menjaga agar mesin dapat beroperasi secara normal. Pemeriksaan dilakukan pada beberapa bagian motor, termasuk di antaranya adalah karburator atau body throttle, transmisi/CVT, pompa oli, klep, kopling, busi, saluran udara, ataupun pemeriksaan serta penggantian oli, dan lain-lain.
Chassis
Selanjutnya, motor kesayangan Moladiners juga akan menjalani pemeriksaan serta perawatan pada bagian chasis. Pada tahapan ini, ada beberapa komponen yang bakal diperiksa serta disetel ulang, di antaranya adalah bagian kemudi, roda, suspensi, pengaturan rem, master silinder, jarak bebas kopling, dan sebagainya.
Kelistrikan
Faktor yang tak pernah terlewat saat pelaksanaan tune up motor adalah pemeriksaan bagian kelistrikan. Dengan melakukan pemeriksaan serta penyetelan ulang sistem kelistrikan, motor dapat dikendarai dengan aman selama di jalan raya. Bagian-bagian yang diperiksa dan disetel ulang di antaranya adalah klakson, lampu, serta aki.
Dengan melakukan pemeriksaan kondisi motor, Moladiners tidak hanya bisa menjaga performa mesin kendaraan. Di waktu yang sama, moladiners juga dapat mengendarai motor dengan nyaman dan aman selama di jalanan.
2. Hemat biaya operasional
Manfaat selanjutnya dari kebiasaan melakukan servis rutin berikutnya adalah sebagai sarana untuk menghemat biaya operasional. Saat melakukan servis rutin, Moladiners dapat mengetahui kondisi motor secara menyeluruh. Selanjutnya, Moladiners dapat melakukan penggantian pada komponen-komponen yang sudah aus atau rusak.
Penggantian komponen harus Moladiners lakukan dengan suku cadang asli. Harganya memang lebih mahal, tetapi memiliki daya tahan lebih lama. Penggantian komponen ini sangat penting untuk dilakukan dengan segera. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah yang tentu saja bakal membuat moladiners mengeluarkan biaya besar.
3. Sebagai sarana konsultasi
Momen melakukan servis juga bisa moladiners manfaatkan untuk memperoleh konsultasi dari tenaga mekanik. Moladiners bisa tahu berbagai info serta tips penting dalam menjaga performa sepeda motor. Menariknya lagi, konsultasi ini bisa Moladiners dapatkan secara gratis.
Agar moladiners bisa memperoleh konsultasi motor yang benar-benar bermanfaat, biasakan untuk melakukan servis pada bengkel langganan. Dengan begitu, Moladiners dapat mengenal mekanik secara personal. Tidak lupa, Moladiners juga tetap perlu menjaga tingkah laku dan tidak mengganggu pekerjaan mekanik saat berkonsultasi.
4. Motor jadi lebih awet
Usia pemakaian motor juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan Moladiners dalam merawat motor. Motor yang menjalani perawatan secara rutin, dapat digunakan jauh lebih lama dibandingkan motor yang tak dirawat. Tak menutup kemungkinan, performa motor tetap prima meski sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Di Indonesia, tidak ada aturan yang secara khusus membatasi usia pemakaian motor. Pihak produsen motor sendiri, menjamin motor bisa digunakan secara nyaman selama 5 tahun. Kalau perawatannya dilakukan dengan baik, Moladiners dapat menggunakan motor sampai pihak produsen tidak lagi mengeluarkan suku cadang baru.
[product product=”Yamaha Fino 125 Grande” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Fino_125_Grande_2067_72610_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-fino-125-grande-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
5. Nilai jual kembali motor tinggi
Servis motor secara rutin juga sangat berdampak pada harga jual kembali kendaraan. Moladiners bisa membayangkan, motor dengan kondisi mesin yang tak nyaman, sering mogok, dan tampilan yang tak mengenakkan mata, apakah dapat terjual dengan harga tinggi? Bandingkan dengan motor yang memiliki mesin terawat, tampilan kinclong, dan tak pernah mogok. Selisih harga kedua motor tersebut, bahkan bisa sangat jauh.
Itulah 5 manfaat yang dapat moladiners dapatkan kalau membiasakan menyervis motor secara rutin. So, jangan sampai terlewat, ya!
Baca juga;