Marquez Incar Kemenangan Ke-10 di Sachsenring, Ducati dan Yamaha Siap Jegal!

MoladinMotoGP Jerman tinggal menghitung hari, Sachsenring selalu punya cerita yang tak bisa diprediksi. Tapi ada satu nama yang selalu berhasil jadi jawaranya, yakni Marc Marquez. Sejak pertama kali turun di Grand Prix, The Baby Alien hampir tak pernah absen menang di sirkuit sepanjang 3,7km.

Boleh dibilang Marc Marquez merupakan rajanya di sirkuit ini, tampil mendominasi bahkan nyaris tak tersentuh sejak sesi latihan bebas. Marquez yang di seri sebelumnya naik podium, tentu punya modal bagus menghadapi MotoGP Jerman. Motivasinya tak lain dan tak bukan adalah perpanjang rekor kemenangan, jadi 10 kemenangan beruntun di Sachsenring.

Tapi musim ini sepertinya Marquez tak mudah menang di Sachsenring, mengingat makin banyak pembalap yang kompetitif. Ada nama Quartararo sang super rookie, Vinales yang akhiri paceklik kemenangan Yamaha, dan terakhir Dovizioso yang pastinya berusaha pertipis perolehan poin dengan sang pemuncak.

 

[product product=”Kawasaki Ninja 250 FI” images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_Ninja_250_FI_2100_67389_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-ninja-250-fi-sports-4-langkah-2-silinder-segaris-dohc-250cc” price=”Rp. 1.750.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Podium Tertinggi Jadi Tanda Kebangkitan Yamaha

Marc Marquez memang rajanya di Sachsenring, tapi Yamaha juga patut diwaspadai. Setelah terpuruk dan tak pernah menang, akhirnya di MotoGP Assen Top Guns berhasil kandaskan perlawanan Marc Marquez. Ini bisa jadi motivasi tambahan buat Vinales hadapi sirkuit Sachsenring.

Maverick Vinales siap jadi penghalang buat Marquez | Foto: motogp

Catatan duo Yamaha di Sachsenring 2018 juga cukup lumayan, saat itu keduanya berhasil jadi lawan yang ketat buat Marquez. Baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales sama-sama berhasil naik podium kala itu.

 

Kiprah Duo Ducati Belum Teruji di Sachsenring

Dalam dua musim terakhir boleh jadi Ducati memang tidak bisa berbuat banyak di Sachsenring, trek ini jadi salah satu yang kurang bersahabat buat Desmosedici GP beberapa musim belakangan. Dovizioso yang saat itu jadi penantang serius Marquez dalam perebutan gelar juara dunia, juga hanya mampu finis di posisi ke-7.

Tapi segalanya masih mungkin terjadi, mengingat musim ini Desmosedici GP19 punya spek yang lebih mumpuni ketimbang musim kemarin. Dengan kondisi Dovi yang sudah gagal finis satu kali, tentu kehilangan poin lagi bukanlah solusi.

Desmosedici GP belum teruji di Sachsenring | Foto: autosport

Dovizioso pastinya total di MotoGP Jerman, demi meraih poin maksimal. Gagal finis saja, pastinya akan membuat gap poin dengan Marquez bisa semakin jauh. Dovi pun dipastikan sulit untuk bisa menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.

 

[product product=”Suzuki GSX S 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_S_150_2102_70719_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-s-150-sports-dohc-4-valve-water-cooled-4-stroke-150cc” price=”Rp. 900.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG!”]

 

Baca juga;

Related posts

Honda Juara di Balap Super Formula Musim 2024, Rookie of the Year!

Buka Peluang Juara, Toyota Gazoo Racing Indonesia Kembali Raih Double Podium Kelas GT4 Japan Cup 2024 Seri ke-3

Tim Astra Honda Juara ARRC Jepang 2024