2 Masalah Civic Turbo FC dan FK Bekas, Cek Sebelum Beli!

Masaalah Civic Turbo bekas

Berikut akan kami ulas mengenai beberapa penyakit atau masalah Civic Turbo bekas dengan kode body FC dan FK. Di mana yang sering dikeluhkan pemiliknya adalah bagian racksteer yang bermasalah. Ada pula persoalan fuel pump yang menghantui. Ini penting kamu ketahui, terutama saat ingin meminangnya.

Sebagai informasi, Civic Turbo merupakan Civic generasi ke-10. Hadir dengan dua model yaitu sedan yang memiliki kode body FC dan hatchback yang pakai kode body FK. 

Honda Civic Sedan Turbo atau Civic FC merupakan mobil yang meluncur pada tahun 2016. Secara keseluruhan, tampangnya terlihat paling agresif dan sporty di antara Civic yang pernah ada. Kemudian jika dilihat dari samping, bodinya memiliki garis atap yang landai sehingga membuat tampangnya mirip dengan mobil-mobil coupe. Ciri khas berikutnya dari Civic generasi 10 adalah penggunaan dua buah knalpot di belakang.

Selang satu tahun kemudian (2017), Honda meluncurkan Civic hatchback turbo dengan body yang lebih pendek. Kehadirannya tentu disambut hangat oleh konsumen di Indonesia. Sebab, sudah lama Honda tidak menghadirkan mobil hatchback di segmen medium.

Di samping tampilannya sporty, harga Civic Turbo bekas sudah sangat terjangkau. Untuk Civic keluaran tahun 2016 dijual Rp 300 jutaan. Sementara Civic tahun muda atau 2020 sekitar Rp 400 jutaan. Banderol tersebut cuma setengah harga dibanding Civic RS terbaru atau Gen-11 tahun 2023. 

Tergiur punya? Sebelum beli, ada baiknya kamu tahu lebih dulu soal kekurangan dari Civic Turbo bekas. Pasalnya dengan paham masalahnya, kamu akan bisa bersiap-siap dengan biaya perbaikan dan perawatan mobil ini.

Spesifikasi Civic Turbo

Civic Turbo menggendong mesin 1.500 cc dilengkapi Turbon dan Earth Dreams Technology

Sebelum membahas masalah Civic Turbo, ada baiknya tahu spesifikasi terlebih dulu. Kedua model Honda Civic Turbo (sedan dan hatchback) pakai mesin 1.500 cc yang dilengkapi turbo dan Earth Dreams Technology. Di atas kertas, mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga puncak 170,6 hp dan torsi tertinggi 219,6 Nm. Konsumsi bahan bakarnya juga diklaim irit dengan adanya mode berkendara Econ. 

Tampilan interiornya kental dengan aura sporty. Jok, doortrim, dashboard didominasi kelir hitam. Ada pula aksen silver dibeberapa bagian seperti handle bukaan pintu dan di kisi AC.

Untuk layout dashboardnya tidak begitu agresif, namun tetap mencerminkan gaya sporty. Dibagian tengah ada head unit touchscreen yang bisa mengakomodir kebutuhan audio. Kemudian di setir juga sudah disediakan steering switch untuk memudahkan pengemudi mengontrol audio serta ada tuas paddle shift.

Untuk menambah kenyamanan berkendara, Civic Turbo sudah dilengkapi fitur Smart Key yang berfungsi mengunci, membuka, hingga menyalakan mesin dan mengaktifkan AC secara otomatis sehingga kabin telah sejuk saat pengemudi memasuki kendaraan.

Tak hanya itu saja, ada pula teknologi Smart Entry yang memberikan kemudahan untuk membuka kunci cukup dengan menyentuh handle pintu. Ada juga One Push Ignition System yang berfungsi untuk menyalakan mesin hanya dengan satu sentuhan tombol.

Sementara, fitur Cruise Control untuk melajukan kendaraan tanpa perlu menginjak pedal akselerasi juga dapat mengendalikan kecepatan dengan tombol pengatur di setir. Ada lagi, fitur Rain Sensing Windshield Wiper Rear Parking Camera.

Berbicara fitur keselamatan, Civic Turbo mengaplikasikan teknologi rangka orisinal G-Force Control (G-CON), dengan tujuan menjaga keutuhan struktur pada ruang penumpang dengan cara menyerap dan mengalirkan energi dari suatu benturan. Sementara ACE memberikan perlindungan menyeluruh pada kabin penumpang meskipun bertabrakan dengan kendaraan yang berbeda ukuran.

Kemudian ada pula fitur Electric Parking Brake dan Auto Brake Hold untuk menahan rem secara otomatis ketika kendaraan berhenti pada saat tanjakan atau turunan.

Fitur lain yang juga menjadi standar ada Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) + Electronic Brake-force Distribution (EBD) + Brake Assist (BA), Brake Override System, hingga Emergency Stop Signal.

Penyakit Honda Civic Turbo FC dan FK

Masalah di Civic Turbo bekas umumnya rack steer bermasalah

Dari hasil penelusuran kami, masalah Civic Turbo umumnya ada dua: rack steer dan fuel pump. Kalau rack steer, dikeluhkan oleh para pengguna setelah pemakaian lebih dari 3 tahun.

“Umumnya bagian rack steer yang bermasalah, namun itu masih bisa diperbaiki. Kami juga kasih info ke calon pembeli jika rack steer sudah kami perbaiki sebelum mereka beli unit Ciciv Turbo dari kita. Ya namanya mobil, setiap merek pasti ada kelemahannya, apalagi mobil bekas,” jelas salah satu penjual mobil bekas di Cirendeu, Daniel (5/10/2023).

Sementara untuk persoalan fuel pump, ini merupakan masalah bawaan Civic Turbo. Pasalnya Honda sampai melakukan recall untuk komponen tersebut.

Mau tahu lebih detail soal masalah atau penyakit dari Honda Civic Turbo? Berikut bahasan lengkapnya:

1. Rack Steer Bermasalah

Kalau rack steer Civic turbo bermasalah, kemudi akan terasa berat saat dibelokkan

Masalah Civic Turbo yang pertama adalah bagian rack steer yang mengalami masalah. Indikasinya akan muncul bunyi asing (kretek-kretek) saat setir diputar atau mobil melewati jalan yang tidak rata.

Sebagaimana diketahui, Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga gerakan dari motor electric power steering ke bagian roda. Di dalam rack steer terdapat pula beberapa komponen pendukungnya, antara lain poer steering fluid, hydraulic system, dan juga steering hoses yang menghubungkan antara rack steer dengan steering shaft.

Rusaknya komponen rack steering umunya disebabkan karena penutup pada bagian ujung kanan dan kiri robek. Alhasil kotoran seperti debu dan air dengan mudah akan masuk mengotorinya. Imbasnya jelas akan menganggu kinerja dan muncul suara dari bagian bawah mobil saat melewati jalan yang ridak rata atau saat berbelok.

Kemudi juga terasa berat saat diputar atau terjadi getaran pada lingkar kemudi mobil merupakan beberapa bagian gejala rack steer rusak. Jika hal tersebut terjadi otomatis kenyamanan saat mengendarai mobil akan menjadi korbannya.

Tak hanya itu saja, jika gejala rack steer tersebut dibiarkan berlarut-larut maka imbasnya bisa menguras kantong saat mereparasinya. Sebab akan ada beberapa komponen yang harus diganti jika gejala tersebut tidak segera diantisipasi.

“Untuk servis rack steer berkala atau ringan dan ganti seal biaya yang dipatok kisaran Rp 250 ribu sampai Rp 700 ribuan. Namun jika terjadi pada kerusakan mekanis bisa dikisaran Rp 2 jutaan,” imbuh Daniel.

Gejala masalah Civic Turbo di bagian rack steer bisa terasa lewat gejala-gejala sebagai berikut:

  • Setir Oblak

Salah satu untuk mengetahui gejala rack steer rusak atau bermasalah adalah dengan memutar ata membelokan setir hingga mentok sambil menggoyangkan setir pelan-pelan.

Jika batang rack steer oblak atau terasa ada getaran, umumnya gejala tersebut disebabkan karena rack steer sudah aus. Begitu juga saat dikendarai, jika mucul getaran pada setir itu tandanya rack steer bermasalah dan harus segera dicek.

  • Muncul Bunyi Pada Area Roda Depan

Jika muncul suara berisik pada area roda depan, bisa jadi disebabkan rack steer mengalamai masalah. Munculnya bunyi tersebut biasanya disebabkan karena bushing rack steer robek.

Imbas dari bushing rack steer yang robek adalah dengan mudah air dan kotoran akan masuk dan menimbulkan bunyi atau suara berisik pada bagian area roda depan.

  • Setir Lari ke Kanan atau ke Kiri

Gejala rack steer rusak atau bermasalah berikutnya adalah setir lari ke kanan atau ke kiri seniri saat mobil jalan lurus. Jika hal itu sudah terjadi, segera bawa ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk di cek.

  • Setir Terasa Berat Saat Dibelokkan

Selain setir terasa lari ke kanan atau ke kiri sendiri, gejala rack steer rusak adalah lingkar kemudi atau setir terasa berat saat dibelokkan. Sebab, jika rack steer mengalami masalah atau rusak maka akan menganggu kinerja power steering.

  • Seal Bocor

Gejala lain jika rack steer rusak bisa dilihat langsung pada bagian komponen rack steer. Jika terjadi rembesan oli pada seal, bisa dipastikan rack steer bermasalah dan harus segera diatasi.

2. Recall Fuel Pump

Fuel pump Civic Turbo bermasalah sampai kena recall

Masalah Civic Turbo selanjutnya adalah recall fuel pump. Kampanye ini pernah dilakukan secara resmi oleh Honda pada tahun 2020, khususnya untuk Civic Gen-10 lansiran tahun 2017-2019.

“Program Pemanggilan untuk perbaikan (Recall) komponen Fuel Pump ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya mesin tidak dapat dinyalakan atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi dikarenakan Fuel Pump tidak bekerja sebagaimana mestinya,” beber rilis resmi Honda ketika itu.

Tahu persoalan recall fuel pump di Civic Turbo ini penting, terlebih ketika kamu membeli unit bekasnya. Tidak ada salahnya coba memeriksaan kendaraan tersebut ke bengkel, karena bisa jadi pemilik lama belum mengikuti kampanye recall resmi dari Honda.

Bila ingin mengetahui masalah Civic Turbo kamu termasuk fuel pump atau tidak, bisa cek lewat link http://pud.honda-indonesia.com. Kamu juga bisa menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-1446-632 dari Senin – Jum’at, pukul 08.00 s/d 17.30 WIB.

Moladiners, itulah ulasan mengenai masalah Civic Turbo bekas yaitu rack steer dan fuel pump. Untuk penyakit lain kemungkinan ada, jadi sebaiknya teliti secara optimal sebelum meminang Civic Turbo bekas.

Saran kami, bawa terlebih dahulu Civic Tubro bekas ke bengkel resmi untuk dilakukan general check up supaya tahu kondisi mobil secara keseluruhan dan bisa mengetahui estimasi biaya perbaikan jika ada part yang bermasalah. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

 

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa