5 Masalah Honda City Type Z yang Sering Dikeluhkan

Honda City type Z lansiran 2002

Ada beberapa masalah Honda City type Z bekas yang perlu kamu tahu, sebelum membelinya. Layaknya mobil bekas lain, masalah pasti ada. Terlebih umur sedan berlogo H ini sudah lebih dari 15 tahun.

Oleh karenanya, ketika kamu ingin meminangnya perlu lebih teliti dan cermat sebelum melakukan akad pembelian. Setidaknya itu untuk mengurangi keluarnya biaya perbaikan di kemudian hari.

Meski demikian, kalau ada masalah sekali pun, kamu jangan terlalu khawatir. Pasalnya biaya perbaikan atau mengganti dengan suku cadang City Type Z, masih tergolong ramah di kantong.

“Ada beberapa bagian yang harus diperhatikan sebelum membeli Honda City type Z, salah satunya adalah bagian kaki-kakinya. Hal tersebut tentunya dikarenakan faktor usia pakai mengingat mobil ini usianya sudah lebih dari 10 tahun,” terang Sulaiman, salah satu Staff Operasional Balai Lelang di Tangerang Selatan ketika dihubungi Moladin pada Selasa (23/1/20221).

Senada dengan Sulaiman, Fahrul yang merupakan salah satu punggawa komunitas Indonesia Type Z Community (ITZC) mengungkapkan bahwa Honda City type Z bekas tak luput dari masalah karena faktor usia.

“Harus dicek dulu sebelum akad beli, utamanya bagian sensor-sensornya. Selain itu bagian interior serta bagian mesin juga harus di pastikan kondisinya layak jalan. Sebab komponen-komponen tersebut yang rawan mengalami masalah karena faktor usia mobil dan cara pakai pemilik sebelumnya,” terang Fahrul.

Totalnya ada 5 masalah Honda City type Z yang kerap ditemukan para penggunanya. Apa saja? Lalu bagaimana solusinya? Berikut kami beberkan secara detail:

1. Ball joint bermasalah

Ball Joint yang rusak

Masalah Honda City type Z bekas yang pertama adalah pada bagian kaki-kakinya, khususnya piranti ball joint.

“Umumnya masalah Honda City type Z yang kerap terjadi pada bagian ball joint. Namun masalah tersebut masih wajar karena mobil usianya sudah tidak muda lagi, apalagi jika pemilik sebelumnya memakai mobil tersebut untuk aktifitas harian dan sering melewati jalanan yang rusak,” ungkap Sulaiman.

Nah, jika part ini sudah bermasalah sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Sebab ball joint sangat menentukan perihal kenyamanan berkendara.

“Segera ganti jika ball joint sudah bermasalah, ada dua pilihan jenis ball joint, Jepangan atau orisinil. Kalau Jepangan kisaran harganya Rp 350 ribuan sedangkan untuk orisinilnya kisaran Rp 1 jutaan,” imbuh Fahrul.

2. Bagian doortrim kendor

Selanjutnya, masalah Honda City type Z bekas biasanya terjadi pada bagian interior. Lebih tepatnya pada bagian doortrim yang kendor.

“Kendor dibagian dudukan door handle biasanya, dan umumnya bagian atasnya saja yang rusak, kalau ganti fiber kisaran Rp 250 ribuan per pintu,” jelas Fahrul.

3. Engine mounting getas

Engine mounting bermasalah

Masalah Honda City type Z bekas selanjutnya adalah pada bagian engine mounting. Yup, selain faktor usia, kerusakan engine mounting umumnya terjadi karena pemilik sebelumnya jarang melakukan servis berkala.

“Kalau urusan spare part mounting dan seal-seal disarankan menggantinya dengan produk orisinil, sebab jika menggunakan yang buka ori biasanya tidak awet dan justru akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal nantinya,” terang Fahrul.

Honda City type Z mengusung pengerak roda depan, jadi jika engine mounting mengalami kerusakan sebenarnya mudah diketahui, yakni muncul getaran mobil yang berlebihan.

4. Beberapa sensor rusak

Masalah Honda City type Z berikutnya adalah pada bagian sensor-sensornya. Meski masuk kategori mobil jadul, mobil ini sudah mengusung cukup banyak sensor di mobilnya.

“Ada tiga sensor yang krusial dan harus diperhatikan. Yaitu Manifold Absolute Presure, Thortle Positioning Sensor (TPS), serta Idle Air Control Valve,” terang Fahrul, salah satu anggota komunitas Indonesia Type Z Community (ITZC).

Adapun berbagai sensor yang terdapat pada Honda City type Z seperti sensor Manifold Absolute Pressure (MAP), Throtle Positioning Sensor (TPS),  sensor Idle Air Control Valve (IACV) Idle Speed Control (ISC) Intake Air Temperature (IAT), Knock sensor serta Engine Coolant Temperature (ECT).

5. Kabel speedometer aus

Ilustrasi speedometer City Type Z

Kabel speedometer yang aus sudah umum terjadi pada Honda City type Z, tentu hal tersebut disebabkan karena faktor usia pakai mobil.

Meski terlihat sepele, namun kerusakan kabel speedometer ini tentu akan menganggu kenyamanan berkendara. Tanda jika kabel ini mengalami masalah adalah muncul suara desingan dari balik perangkat speedometer.

Solusinya adalah dengan mengganti dengan kabel yang baru. Untuk harganya ada dikisaran Rp 150 ribuan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai masalah Honda City type Z bekas yang umum terjadi. Untuk itu jika kalian berniat ingin membeli mobil bekas ini baiknya mengajak orang yang paham mengenai seluk beluk City Z agar bisa meminimalisir kerusakan yang parah.

Meski demikian, harga suku cadang Honda City type Z tergolong masih ramah di kantong dan juga banyak part copotan yang bisa didapat dari marketplace atau inforamsi dari anggota komunitas.

Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa