6 Masalah Toyota Alphard Gen 2, Pajaknya Mahal!

Masalah Toyota Alphard Gen 2

Ada beberapa masalah Toyota Alphard Gen 2 yang harus diperhatikan sebelum membelinya. Sebab, mobil yang identik dengan orang berduit ini, perawatannya tidak murah jika terjadi masalah. Walau memang dari sisi harga, sudah sangat terjangkau alias mulai Rp 200 jutaan.

Toyota Alphard Gen 2 menawarkan mesin 2GR-FE V6 dengan kapasitas 3.500 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 280 hp dan torsi 330 Nm. Pilihan transmisinya otomatis 6-percepatan atau CVT 7-percepatan.

Meski begitu, Toyota Alphard Gen 2 tetap tersedia dengan mesin 2.400 cc berkode 2AZ-FE berkapasitas 2.362 cc. Di atas kertas, tenaga maksimumnya 170 hp dan torsi 224 Nm.

Dimensi Alphard generasi kedua lebih bongsor dari generasi sebelumnya atau Alphard Gen 1, alias panjang dan tinggi bodi bertambah dibanding generasi sebelumnya. Di atas kertas Alphard Gen 2 memiliki panjang 4.915 mm, lebar 1.850 dan tinggi 1.895 mm serta jarak sumbu roda bertambah 15 mm.

Soal fitur, mobil MPV premium ini sudah menyematkan kontrol traksi, sensor parkir, Adaptive Front Lighting System (AFS), Toyota Premium Sound dengan 8 speaker, dan beberapa fitur modern lainnya.

Kemudian, untuk menegaskan bahwa Alphard Gen 2 sebagai mobil premium, terdapat twin sunroof dan kursi captain seat dibaris kedua. Tak lupa aksen wood panel juga menghiasai beberapa bagian interior serta jok menggunakan material kulit berkualitas.

Kembali ke pembahasan masalah Toyota Alphard Gen 2. Mari kita simak informasinya berikut ini.

1. Engine Mounting Aus

Engine mounting rusak

Masalah Toyota Alphard Gen 2 selanjutnya adalah pada bagian engine mounting aus. Wajar, sebab  Alphard Gen 2 merupakan lansiran mulai tahun 2008 hingga 2014.

“Baiknya ya diganti dengan yang baru supaya mobil enak dipakai dan tidak merembet kerusakannya,” ujar Bobby, salah satu pemilik Showroom mobil bekas di Tangerang Selatan, (4/8/2022).

Masalah Toyota Alphard Gen 2 selanjutnya adalah harga engine mounting Alphard Gen 2 cukup mahal. Jadi perlu kocek dalam untuk melakukan penggantian dengan yang baru.

“Untuk kisaran harga part OEM Thailand, mounting di mesin bagian depan kanan itu Rp 950 ribu, yang kanan bawah Rp 1,5 juta, bagian depan Rp 1,4 juta, sebelah kiri Rp 1,4 jutaan dan yang belakang di bagian transmisi Rp 1,6 juta. Sementara untuk yang ori satuannya kisaran Rp 2 jutaan,” imbuh Bobby

2. Sunroof Macet

Sunroof macet

Masalah Toyota Alphard Gen 2 selanjutnya adalah sunroof macet. Yup, memang tidak sering terjadi namun ada beberapa kasus mengalaminya.

Penyebabnya adalah terdapat kotoran yang menumpuk pada jalur rel dan engsel kaca.

“Sunroof macet biasanya karena ada kotoran yang menumpuk pada rel atau engselnya. Namun bisa juga karena karat karena jarang dibersihkan. Solusinya ya dibersihkan dengan cairan khusus menggunakan sikat gigi,” imbuh Bobby.

3. Sliding Door Macet

Sliding door macet

Sliding door macet merupakan salah satu masalah Toyota Alphard Gen 2. Ada beberapa penyebabnya, diantaranya adalah motor penggeraknya bermasalah.

“Jika sliding door fungsinya tidak semestinya, misalnya jalannya pelan, itu bisa jadi bagian rel atau engselnya kotor. Jika begitu bersih kan saja pakai cairan khusus dan sikat. Namun jika pintunya sudah macet ya berarti motornya yang bermasalah, kalau parah harus diganti baru yang kisaran harganya Rp 4 jutaan,” jelas Bobby.

4. Wood Panel Retak

Wood panel kusam

Kasus wood panel dibagian interior Alphard Gen 2 memang jarang terjadi. Namun hal ini juga tetap perlu diwaspadai jika berniat meminang mobil MPV premium ini.

Dalam beberapa kasus, aksen wood panel yang ada di bagian doortrim atau dashboard kusam atau retak. Hal itu disebabkan umumnya karena human error.

Maksudnya adalah pemilik sebelumnya kurang apik dalam merawat mobil. misalnya saja sering memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung dengan waktu yang lama atau tergores benda-benda tajam.

“Sebelum beli Alphard, cek juga secara teliti bagian interior termasuk wood panel. Diraba saja, ada retak atau tidak? Atau ada bekas retak, namun sudah diperbaiki,” imbuh Bobby.

Pasalnya kalau sampai retak, penggantiannya tidak murah. Kadang juga mencari ganti panel kayu untuk Alphard gen 2 ini cukup sulit.

5. Suspensi Rusak

Suspensi rusak karena faktor usia pakai

Nah, penyebab suspensi mengalami kerusakan umumnya karena faktor usia pakai atau pemilik sebelumnya tidak melakukan perawatan berkala.

Mobil Alphard tergolong mempunyai body yang bongsor. Jadi beban suspensi tentunya tidak ringan, apalagi jika sering diisi penumpang penuh dan membawa barang bawaan yang berat.

“Umumnya karena faktor usia pakai saja. Ya wajarlah, mobil bongsor dan umurnya sudah lebih dari 7 tahun. Kalau dirasa sudah tidak nyaman baiknya ganti yang baru saja. Kisaran harganya Rp 3 jutaan untuk satu suspensi,” tambah Bobby.

6. Pajak Mahal

Pajak tinggi

Masalah Toyota Alphard Gen 2 selanjutnya adalah pajak tahunan yang mahal. Adapun besarannya juga berbeda-beda, berikut besarannya menurut tahun pembuatan:

  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2008    Rp 6.319.362
  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2009    Rp 6.319.362
  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2010    Rp 7.343.112
  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2011    Rp 8.130.612
  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2012    Rp 8.911.812
  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2013    Rp 9.187.437
  • Toyota Alphard Gen 2 tahun 2014    Rp 9.344.937

Nah, jika melihat besaran angkanya, nilai pajak tahunan dari Alphard Gen 2 tergolong mahal. Jadi, sebelum membelinya, pertimbangkan terlebih dahulu kewajiban untuk bayar pajak setiap tahunnya, jangan sampai menjadi masalah!

Moladiners, itulah ulasan mengenai beberapa masalah Toyota Alphard Gen 2. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa