7 Masalah Toyota Camry XV40, Ketahui Sebelum Beli!

Masalah – masalah Toyota Camry XV40 di bawah ini penting untuk kamu ketahui jika ingin meminang unitnya dalam kondisi seken. Karena mengetahui penyakit atau masalahnya lebih awal, berguna sebagai antisipasi biaya perbaikan jika mobil yang sudah kamu beli bermasalah.

Secara garis besar Toyota Camry XV40 merupakan mobil sedan mewah pada zamannya yang masuk Indonesia pada tahun 2006 hingga 2012. Walau mewah, tapi kini harga Camry bekas sudah sangat terjangkau.

Dengan usia lebih dari 10 tahun, Camry generasi keenam tersebut dibanderol sekitar Rp 90 – 150 jutaan. Selain itu, yang juga menarik adalah suku cadangnya cukup berlimpah. Jadi kalau meminangnya, tidak terlalu sulit untuk melakukan perbaikan.

Walalu demikian, lagi-lagi bukan berarti membeli Camry bekas bukan tidak ada persoalan. Berikut kami beberkan 7 masalah Toyota Camry VX40 yang umum dikeluhkan konsumen:

Ini Daftar Penyakit Umum di Camry Bekas Model XV40 (2006-2012)

1. Mesin Terdengar Kasar 

Mesin Toyota Camry VX40 2.4 L

Meski dicap mobil mewah, belum pemilik merawat dengan benar kendaraanya. Efeknya, jadi masalah Toyota Camry XV40 sehingga  terdengar kasar.

“Hal ini umumnya dari prilaku pemakaian pemilik sebelumnya, suara mesin kasar terjadi kerena tekat mengganti oli,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur. 

Kondisi ini tentu harus jadi pertimbangan, apakah Toyota Camry XV40 itu layak untuk kamu beli atau tidak? Pasalnya kalau sinyal kerusakan mesin cukup banyak, tentu nanti kamu bakal repot sendiri dengan perbaikan yang biayanya tidak murah.

“Jika sudah begini, dilihat dulu kondisinya, apakah hanya suara kasar saja atau ada gejala lain, timbul asap putih misalnya,” tambah Putra.

2. Sensor-sensor ada yang Rusak

VVT-i sensor Toyota Camry

Dalam sebuah mobil  terdapat puluhan sensor-sensor yang berfungsi mendukung pengoprasian mobil. Maka dari itu bagian ini juga rentan jadi masalah Toyota Camry XV40.

Pada Toyota Camry yang sudah berumur 10 tahun lebih, sensor-sensornya ini riskan termakan usia. Salah satu yang umum bermasalah adalah sensor untuk VVT-i. Sensor ini terbilang sangat penting pada sebuah Toyota Camry.

Karena berfungsi sebagai mengatur waktu kerja katup guna mencapai kondisi maksimal dari posisi idle hingga putaran (rpm) tinggi. Kondisi ini tentu harus terus diperhatikan, karena kalau ada masalah otomatis mempengaruhi kinerja mesin seperti gas mobil sulit idle.

“Kalau ini terjadi lebih baik ganti sensor VVT-i saja,” tambah Putra. Di pasaran harga sensor VVT-i Toyota Camry VX40 dibandrol pada kisaran Rp 250 – 350 ribu.

3. Tensioner Fan Belt 

Tensionel fan belt Camry XV40 berkisar Rp 1 jutaan, untuk yang baru

“Salah satu yang harus diwaspadai dari Toyota Camry VX40 lawas adalah tensioner fan beltnya sudah harus diganti,” kata Putra.

Umumnya gejala jika tensioner fan belt bermasalah adalah terdengar suara krek-krek yang berasal dari fan belt dan pulley. Tensioner Fan Belt atau sendiri adalah adalah pulley yang berperan penting dalam mendukung kinerja fan belt.

Fungsi utamanya adalah untuk menjaga ketegangan v belt atau fan belt yang memutarkan alternator, kompresor AC, pompa air, dan pompa power steering.

Jika bagian ini rusak harus diganti. Di pasaran harga tensionel fan belt berkisar Rp 1 jutaan, untuk yang baru. Sementara kondisi bekas rekondisi harganya di kisaran Rp 300-400 ribuan.

4. Bensin Boros

Ilustrassi BBM

Konsekuensi penggunaan mobil berkubikasi mesin yang besar adalah konsumsi bensin yang terasa boros. Padahal ini sebanding dengan tenaga yang dimilikinya. Meski begitu, ada pula yang menganggapnya sebagai masalah Toyota Camry XV40.

Beberapa pengujian mencatat Toyota Camry XV40 dengan mesin 2.400 cc memiliki konsumsi bahan bakar di kisaran 7-8 km/liter dalam kota dan 8-11 km/liter untuk penggunaan luar kota.

Tentu kalau kamu memilih yang kubikasi 3.500 cc V6 bakal semakin boros. Hal itu lagi-lagi sesungguhnya masih wajar.

Walau demikian, jika kamu merasa Toyota Camry VX40 incaran kamu konsumsi bensinnya tidak wajar. Misal borosnya kebangetan, mungkin ada masalah pada salah satu komponennya.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM misalnya konsumsi BBM dengan RON yang terlalu rendah, ban yang belum dispooring, bisa juga knalpot bocor. 

5. Bushing Pecah

Bushing pecah terjadi karena usia pakai atau medan jalan rusak yang sering dilalui penguna.

Masalah Toyota Camry XV40 lainnya adalah di kaki-kaki. Hal ini wajar, karena memang umurnya sudah lebih dari 10 tahun.

“Terutama di bagian bushing dan support-nya,” kata Putra.

Di pasaran Bushing Toyota Camry dibandrol sekitar Rp 150 – 200 ribuan. Umumnya jika sudah rusak, bushing kondisinya sudah pecah. Bushing pecah terjadi karena usia pakai atau medan jalan rusak yang sering dilalui penguna.

6. Dashboard Bergelombang

Dashboard Toyota Camry yang bergelombang bisa di service.

Selanjutnya yang jadi masalah Toyota Camry XV40 ada di interior. Dashboard dengan material soft touch, tentu perlu perawatan ekstra. jika terlalu sering terkena sinar matahari atau minim perawatan, dashboard Toyota Camry XV40 mudah bergelombang.

Maka dari itu jika kamu ingin berburu Toyota Camry XV40, coba diperhatikan bagian dashboard secara seksama. Karena dashboard bergelombang tentu tidak enak dipandang. Untuk biaya service dashboard bergelombang berada di kisaran Rp 1 – 1,6 jutaan.

7. Engine Mounting Getas

Harga engine mounting Toyota camry XV40L di pasaran Rp 3 jutaan untuk satu set.

Engine Mounting berfungsi sebagai peredam getar mesin, tujuannya supaya getaran yang dihasilkan mesin tidak dirasakan pengemudi dan penumpang di dalam kabin.

Masalah Toyota Camry XV40 di bagian engine mounting ini biasa menimpa bagian sebelah kanan yang sudah getas. Kamu juga bisa merasakan getaran tidak biasa di dashboard bagian supir.

Jika bagian ini bermasalah baiknya di ganti. Harga engine mounting Camry VX40 dikisaran Rp 3 jutaan untuk satu set depan belakang atas kanan kiri. Sedangkan kondisi bekas rekondisi di kisaran Rp 500 – 700 ribuan.

Demikian ulasan terkait masalah Toyota Camry XV40. Kiranya konten yang telah disampaikan ini bisa menjadi panduan untuk kamu yang ingin berburu Toyota camry bekas.

Simak terus Moladin.com untuk dapatkan update kabar berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa