Sebelum beli motor Nmax bekas, ada baiknya kamu tahu dulu masalah Yamaha Nmax. Hal tersebut penting, karena usia dari skutik Maxi Yamaha ini sudah mencapai 8 tahun. Jadi, bukan tidak mungkin, kamu dapat unit Nmax bekas yang kondisinya sudah tidak fit lagi.
Memang semakin tua tahun produksi Nmax, semakin murah juga harga bekasnya. Bahkan bukan tidak mungkin, kamu mendapat Nmax tahun 2015 atau generasi pertama dengan banderol Rp 15 jutaan.
Selain murah, desain motor matik ini juga cukup menggiurkan. Bodi Yamaha NMAX yang bongsor, membuat kamu merasa gagah di jalan. Dengan body bongsor, motor NMAX juga menawarkan kenyamanan tinggi dan mudah diajak berkendara. Hal ini karena Yamaha NMAX memiliki tempat duduk yang luas, posisi berkendara yang nyaman, bisa selonjor kaki.
Kelebihan motor Nmax selanjutnya adalah sektor mesin yang andal dan lumayan irit BBM, meski memiliki dimensi bodi yang gambot. Bahkan sitem suspensinya yang baik, yang sudah diperbaiki (menggunakan sistem tabung) pada versi facelift di tahun 2017. Dari kelebihan-kelabihan tersebut, maka tidak heran unit bekas Yamaha NMAX masih digemari hingga saat ini dan unit bekasnya terbilang cepat terjual di dealer motor-motor bekas.
Andy Gilang, Pedagang motor di kawasan Tebet Jakarta Selatan mengatakan salah satu yang yang membuat Yamaha NMAX diminati adalah CVT yang terbilang kuat. “Selain itu nilai kepraktisannya juga tinggi, dengan kapasitas bagasi yang luas, bisa menampung helm, jas hujan, dan masih menyisahkan ruang,” kata Andy.
Walau demikian, mengetahui penyakit atau masalah Yamaha Nmax bekas sangat penting, utamanya agar kamu tidak salah pilih motor bekas. Kemudian, kamu juga bisa menyiapkan uang untuk perbaikannya. Jadi walau beli motor Nmax bekas, rasanya bisa seperti punya motor baru.
Harga Pasaran Yamaha NMAX Bekas 2015-2022
Di pasar motor bekas, mengacu pada marketplace Yamaha NMAX kisaran 2015-2016 dibandrol pada kisaran Rp 15-18 jutaan. Sedangkan untuk versi vacelift 2017 – 2019 dijual pada rentang harga Rp 17-22 jutaan tergantung kondisi.
Umumnya semakin murah harga motor Nmax bekas, maka kondisinya juga kurang prima. Alasan lain harga Yamaha Nmax bekas murah, bisa juga karena legalitasnya bermasalah, misal belum bayar pajak tahunan.
Sedangkan untuk Yamaha NMAX Gen-2 atau lebih muda dengan tahun produksi di atas tahun 2019 – 2022, harganya juga sangat bervariasi. Ada yang jual mulai Rp 22-29 jutaan, masih tinggi memang, tapi tetap lebih murah dibanding Nmax baru.
Sementara untuk harga Nmax baru tahun 2023 mulai Rp 31,615 juta (Standard), Rp 32,625 juta (S Version), dan Rp 35,75 juta (Connected/ABS).
Masalah Yamaha NMAX dan Cara Mengatasinya
Untuk kamu yang sedang mengincar motor matic bekas Yamaha NMAX sebaiknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terutama untuk model-model yang sudah memasuki usia 5 tahun ke atas.
Sebagai pembeli yang bijak, perlu memperhatikan beberapa aspek penting terutama terkait kondisi mesin. Pa’ang mekasik rumahan di bilangan Kebon Baru tebet Jakarta Selatan mengatakan, bahwa mesin Yamaha NMAX 155 bekas yang bermasalah dapat berpotensi membutuhkan perbaikan yang memakan banyak biaya.
Apalagi persoalan atau masalah Yamaha Nmax bekas? Berikut daftarnya:
1. Kompresi Mesin Menurun
Masalah atau penyakit Yamaha Nmax yang pertama adalah mesin turun kompresi, karena masalah usia. Umumnya pemakaian di medan berat, serta minim perawatan jadi persoalan utama yang membuat hal tersebut terjadi.
“Yamaha NMAX 155 generasi pertama sebenarnya cukup tangguh dan awet asalkan dirawat dengan baik. Mesin yang masih dalam kondisi baik biasanya akan menghasilkan suara halus dan tenaga yang responsif. Tapi jika sudah terdengar kasar, ada kemungkinan oli bocor, dan tenaganya akan terasa lemah,” jelas Pa’ang.
Menurutnya jika hal tersebut terjadi, mesin Yamaha NMAX 155 tersebut besar kemungkinan mengalami masalah serius, seperti baret pada bagian piston dan blok silinder. Jika sudah begini ia menyarankan untuk melakukan penggantian blok mesin di bengkel.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai terkait blok mesin Yamaha NMAX 155 yang membutuhkan penggantian adalah mudahnya oli mengering dan hilangnya kompresi pada mesin. Tanda-tanda ini dapat muncul saat oli mesin mengering lebih cepat dari biasanya dan kompresi dalam mesin menurun.
Ini dapat mengakibatkan keausan di dalam mesin, terutama pada piston. Hal ini bahkan dapat terjadi tanpa adanya tanda asap yang berlebihan dari knalpot. Sangat penting untuk menanggapi masalah ini dengan cepat dan tepat agar tidak berdampak lebih serius pada mesin.
Masalah blok mesin Nmax ini tidak dapat diakali dengan pemolesan atau pengecilan, oleh karena itu, penggantian dengan yang baru dianjurkan. Hal tersebut untuk memastikan keandalan mesin dalam jangka panjang.
“Harga blok mesin Yamaha NMAX 155 yang satu set dengan pistonnya biasanya berada dalam kisaran sekitar Rp 700- 900 ribuan, belum ongkos pasang. “Kalau sama ongkos pasang bisa Rp 1,2 jutaan” tambah Pa’ang.
2. Indikator ABS Menyala
Masalah Yamaha Nmax bekas selanjutnya adalah Anti-lock Braking System (ABS). Ini kerap terjadi Yamaha NMAX 155 tipe ABS generasi pertama dan kedua.
Biasanya, masalah pada sistem rem ABS Yamaha NMAX 155 generasi pertama muncul setelah kendaraan memiliki usia sekitar lima tahunan. Ini ditandai dengan indikator ABS pada panel instrumen akan menyala terus. Padahal seharusnya indikator ABS hanya aktif saat motor aktif pertama kali, kemudian indikator tersebut akan mati otomatis, ketika motor sudah mencapai kecepatan sekitar 10 kilometer per jam.
Menurut Pa’ang, indikator ABS Nmax yang menyala ini bisa disebabkan oleh kabel rusak atau putus. Namun, jika masalah terletak pada modul, dia menyarankan untuk segera menggantinya.
Perbaikan kabel yang rusak terkait masalah ABS membutuhkan biaya sekitar Rp 50 ribuan. Namun, jika modul ABS yang bermasalah, penggantian modul ABS orisinal Yamaha NMAX 155 akan menghabiskan biaya sekitar Rp 6 jutaan. Jika masalah ABS di Yamaha Nmax tidak segera diatasi, pengereman kendaraan akan menjadi kurang maksimal dan kurang aman bagi pengendara.
Maka dari itu, kalau kamu menemui gejala seperti lampu indikator ABS yang menyala, segera periksakan motor Nmax ke bengkel terpercaya untuk memeriksa dan mengatasi masalah pada sistem pengereman. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sistem pengereman berfungsi dengan baik dan kendaraan tetap aman digunakan.
Selanjutnya jangan lupa selalu lakukan perawatan rutin dan pemantauan terhadap tanda-tanda peringatan adalah kunci untuk memastikan bahwa mesin tetap berfungsi dengan baik dan meminimalisir biaya perbaikan yang tidak diinginkan.
3. Tensioner Nmax Gen-1 Kerap Bermasalah
Kemudian yang jadi penyakit atau masalah Yamaha NMAX bekas adalah bagian tensioner yang lemah tekanannya alias mudah rusak. Ini umumnya terjadi pada Nmax Gen-1 sebelum facelift dengan produksi tahun 2015 dan 2016.
Tensioner Nmax yang rusak membuat rantai keteng gampang kendur, sehingga suara mesin jadi berisik atau klotok-klotok. Hal tersebut tentu sangat mengganggu saat berkendara. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa merusak komponen mesin lain.
Sebagai solusi tensioner Nmax Gen-1 yang rusak, kamu bisa ganti dengan tensioner milik Nmax Gen-1 Facelift atau tahun 2017 ke atas yang punya material lebih bagus. Kalau di katalog online suku cadang Yamaha, kode part-nya 2PV-E2210-00 dengan harga di marketplace kisaran Rp 150 ribuan.
4. Shock Belakang Keras dan Bocor
Masalah Yamaha Nmax yang sering muncul adalah shockbreaker belakang dengan bantingan keras. Ini umum terjadi, utamanya di motor Nmax gen-1 yang belum pakai suspensi tabung. Solusinya tentu ganti dengan suspensi Nmax aftermarket yang lebih empuk.
Kemudian shockbreaker Nmax keluaran lawas, juga sering bocor atau rembes seiring pemakaian. Hal ini dikarenakan ada baret di as shockbreaker yang disebabkan kotoran atau debu menempel (jarang cuci motor). Alhasil bantingan jadi terasa tidak nyaman, bahkan semakin keras.
Solusinya adalah ganti as shockbreaker Nmax dengan yang baru, begitu pula dengan seal-nya. Tidak mahal, cuma butuh biaya Rp 150 ribuan.
Demikian ulasan masalah Yamaha NMAX bekas. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.