SAIC Motor resmi merilis SUV terbaru Maxus Territory dalam gelaran Chengdu Auto Show 2022, beberapa waktu lalu. Mobil tersebut hadir dengan dimensi yang sedikit lebih besar dari Hyundai Palisade, dengan panjang 5.046 mm, lebar 2.016 mm dan tinggi 1.876 mm.
Mesin Maxus Territory sendiri mengusung diesel dengan kapasitas 2.000 cc twin-turbo yang digabungkan dengan sistem hybrid kecil bekapasitas 48V. Jadi soal performa, tidak perlu diragukan lagi!
Pada eksterior, Maxus Territory mengusung desain SUV, dengan penggunaan gril tebal lebar, yang di atasnya terdapat lampu DRL berdaisn melancip. Sedangkan lampu utamanya terdiri dari gabungan LED yang terkurung dalam kotak.
Bodinya mengusung two tone colour dengan kombinasi atap hitam. Strip trim oranye juga ditambahkan ke spatbor, dan trim hitam matte digunakan untuk lengkungan roda dan pelindung pintu bawah, dan gagang pintu serta kaca spion berwarna hitam.
Secara keseluruhan pabrikan China memang jarang yang memiliki bahasa desain berkarakter sendiri. Terlihat pada mobil Maxus Territory desainnya facianya menyerupai Hyundai Palisade yang rilis Agustus lalu di Indonesia.
Di sektor interior mobil ini hadir dengan lebih memanjakan penumpang baris tengah, dengan adanya konfigurasi captain seat. Selain itu kabin depan juga tampil modern dengan panel instrumen digital dan layar kontrol pusat. Maxus Territory pun didukung dengan nuansa interior yang berdesain futuristik dengan kombinasi warna putih dan coklat.
SUV Diesel Maxus Territory Jago Offroad
Interior Maxus Territory
Kelebihan lain dari Maxus Territory adalah di performanya di jalan onroad dan offroad. Di atas kertas mesin hybrid 2.000 cc twin-turbo miliknya bisa melontarkan tenaga sebesar 218 hp dengan torsi 500 Nm. Ketika berkendara di jalan aspal mobil ini bisa melaju 3,5 detik dari 0-50 Km.
“Sebagai tambahan untuk kondisi perkotaan, konsumsi BBM-nya sekitar 11,1 Km/liter, dan dalam tangki yang terisi penuh bisa melaju sejauh 1.000 Km,” seperti dikutip dari laman media Cina, Xinmin.
Kemudian soal kemampuan offroad, Territory menggunakan Maxus ATS 2.0 all-terrain system yang bisa beradaptasi dengan berbagai kontur jalan. Sistemnya mampu mengontrol pembagian penggerak empat roda dan dua roda secara tepat. Lebih istimewanya lagi, Territory bisa menembus torsi 1.320 Nm pada saat menggunakan mode low-speed four-wheel drive. Ada pula tiga lock differential.
Istimewa bukan? Sayangnya Maxus belum mengumumkan harga Territory hingga sekarang. Walau demikian, berbagai media Cina memprediksi banderolnya 250.000 – 350.000 Yuan atau setara Rp 500 – 700 jutaan. Maxus pun bukanlah merek mobil yang eksis di Tanah Air hingga saat ini.
Hanya saja kalau nanti masuk Indonesia, pasti akan menjadi penantang kuat buat Hyundai Palisade. Pasalnya mobil Cina ini punya performa mesin diesel yang lebih mantap dibanding Palisade. Di samping itu bodinya juga lebih bongsor, jadi aura gagahnya semakin istimewa. Demikian ulasan terkait kehadiran Maxus Territory terbaru. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaur seputar otomotif.