Kira-kira apa perbedaan harga beli mobil off the road dan on the road? Ketika kita berencana membeli kendaraan, kamu akan dikenakan dengan dua skema harga yakni Off The Road (OTR) dan On The Road (OTR). Namun, sayangnya, banyak yang masih bingung mengenai perbedaan diantara keduanya.
Off The Road dan On The Road memiliki arti yang berbeda, dan pemahaman yang tepat akan keduanya sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan baik mobil atau motor.
Pengertian Singkat dari Harga Off the Road dan On the Road
Perbedaan mendasar antara harga mobil Off The Road dan On The Road adalah dalam hal apa yang termasuk dalam pembayaran tersebut. On The Road mencakup harga total kendaraan beserta semua biaya pengurusan dokumen dan pajak yang dibutuhkan sehingga mobil siap untuk digunakan.
Sementara Off The Road hanya mencakup harga pembelian kendaraan itu sendiri, tanpa termasuk biaya-biaya lainnya seperti pajak dan surat-surat, atau sering disebut beli kosong tanpa surat yang artinya pembeli tidak akan mendapatkan STNK atau BPKB sebagai bukti kepemilikan kendaraan yang sah.
On The Road Lebih Umum Digunakan
Biasanya, perbedaan harga beli mobil On The Road lebih umum dipilih karena prosesnya lebih mudah. Saat memilih Off The Road, kamu harus mengurus semua dokumen sendiri, termasuk pajak, STNK, BPKB, dan dokumen lainnya.
Hal ini bisa terasa merepotkan dan memakan waktu, sehingga banyak orang lebih memilih opsi yang memudahkan mereka.
Selain itu, pembelian Off The Road juga berarti kamu tidak bisa langsung menggunakan mobil tersebut, karena kamu perlu menunggu hingga semua dokumen selesai diurus. Hal ini tentu saja tidak efisien secara waktu dan bisa membuang energi ekstra.
Dengan demikian, alasan utama mengapa On The Road lebih sering dipilih adalah karena kemudahan dan efisiensi. Semua pengurusan jasa pembuatan dokumen dibantu oleh pihak penjual, sehingga pembeli tidak perlu repot mengurusnya sendiri. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga energi.
Perhitungan Harga On The Road
Seperti apa sih perhitungan harga on the road? Sebelum kamu memahami perhitungan harga On The Road, penting untuk mengetahui bahwa harga OTR ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk harga dari pabrik yang sudah terdaftar di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sebagai Harga Pasaran Umum (HPU).
Dari HPU ini, berbagai komponen lainnya dihitung untuk menentukan harga OTR di suatu wilayah.
Komponen-komponen utama dalam perhitungan harga OTR antara lain:
- Biaya PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah)
- Biaya BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)
- Biaya PPn (Pajak Pertambahan Nilai)
- Biaya penerbitan dokumen
- Biaya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)
Untuk menghitung simulasi harga OTR, Anda perlu mengacu pada HPU atau Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Rumus untuk menghitung harga OTR adalah: DPP + PPnBM + PPn + BBNKB + Penerbitan Dokumen + SWDKLLJ. Nilai DPP dapat diketahui dengan mengalikan NJKB dengan koefisien bobot mobil.
Pembelian dengan skema off The Road untuk beberapa tujuan
Namun, dalam kondisi tertentu membeli kendaraan baik mobil atau motor juga perlu dilakukan dengan cara off the road saja. Hal ini kendaraan yang akan dipakai misalnya akan digunkaan untuk keperluan balap atau sebagai alat kerja di hutan saja.
Misal pada motor-motor atau mobil spek untuk kompetisi atau balap, kendaraan-kendararaan untuk keluar masuk hutan, patroli perbatasan, atau penelitian lingkungan.
Dengan pemahaman yang baik tentang proses ini, kamu dapat lebih teliti dalam memilih kendaraan dan menghindari masalah yang mungkin timbul terkait dengan biaya dan pengurusan dokumen.
Demikian ulasan terkait perbedaan off the road dan on the road. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.