Ingin membawa sepeda di mobil? Perhatikan dulu langkah tepatnya. Mengingat, jika salah menempatkan dapat mengakibatkan banyak hal, seperti merusak kabin, menggores bodi mobil dan lainnya.
Seperti diketahui, seiring dengan pandemi virus korona atau covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Berdampak kepada maraknya tren bersepeda di sejumlah Tanah Air.
Sejalan dengan itu, pemerintah pun memberikan angin segar. Melalui hadirnya sejumlah jalur khusus bagi sepeda di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.
Hal ini berdampak pada tingginya animo masyarakat yang rela untuk menggowes jauh untuk bersepeda. Pun begitu, banyak juga masyarakat yang membawa sepeda di mobil, baru menggowesnya bersama teman-teman.
Khusus bagi kalian yang suka membawa sepeda di mobil, sebaiknya mengetahui sejumlah langkat tepat dalam membawa sepeda. Mengingat banyak yang membawa sepeda di atas mobil, di belakang mobil, di bagasi dan di dalam mobil atau kabin.
Cara paling ideal dalam membawa sepeda di mobil, adalah membawanya di dalam mobil. Tujuannya tentu lebih praktis dan tidak mengganggu pengendara lainnya.
“Membawa sepeda di mobil itu sebaiknya berada di dalam (kabin). Kalau mobilnya jenis minibus atau SUV. Kalau sedan, di bagasi atau di kompartemen penumpang,” ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) ketika dihubungi Moladin via gawai, Minggu (13/9/2020).
Pun begitu, Jusri turut menjelaskan bahwa penempatan sepeda di dalam kompartemen penumpang pun dapat berbahaya. Karena bila terjadi kecelakaan, dan kondisi sepeda tidak terikat dapat menjadi senjata mematikan untuk pengemudi dan penumpang.
Oleh karena itu, sebaiknya jika membawa sepeda didalam kabin tetap dalam kondisi diikat dengan strap atau tali agar tidak bergerak.
“Sepeda bisa diikatkan pada bracket atau pegangan jok. Sehingga, sepeda tidak bergerak, dalam kondisi apa pun,” beber Jusri.
Bila membawa sepeda di mobil menggunakan rak, seperti rak sepeda di atas atau belakang mobil. Pengemudi harus sadar betul akan penambahan objek tersebut.
Pasalnya jika ditempatkan di rak sepeda yang diikat di atas atau belakang mobil, pengemudi bisa saja kehilangan fokus dan lupa akan objek tambahan yang dibawanya di luar mobil.
Dampaknya pun dapat membahayakan kalian dan juga pengguna jalan lainnya. Karena sepeda yang dibawa bisa tersangkut dengan objek lain.
Membawa Sepeda di Mobil, Pakai Suzuki Ertiga Suzuki Sport
Sejatinya membawa sepeda di mobil, paling pas menggunakan mobil berjenis SUV dan MPV. Hal ini pun Moladin coba menggunakan Suzuki Ertiga Suzuki Sport yang kebetulan sedang kami uji.
Mobil jenis MPV dan SUV memang unggul dari dimensi yang ditawarkan. Maka tak heran, mobil jenis tersebut mampu menampung banyak penumpang dan barang.
Beralih ke Suzuki Ertiga Suzuki Sport, mobil ini menawarkan dimensi panjang 4.470 mm, lebar 1.735 mm dan tinggi 1.690 mm. Awalnya kami agak ragu, apakah mobil ini mampu menampung sepeda roadbike dan juga sepeda lipat secara bersamaan.
Namun setelah kami coba, sejatinya agak sedikit mengejutkan. Ternyata kabin Suzuki Ertiga Suzuki Sport masih cukup lega membawa sepeda di mobil.
Kalau hanya untuk membawa sepeda lipat saja, tak perlu untuk menekuk bangku di baris ketiga. Karena ruang bagasi saja sudah mampu untuk menampungnya.
Namun ketika kami mencoba untuk membawa roadbike juga, sebelah bangku baris kedua dan ketiga harus kami lipat. Mengingat sepeda jenis roadbike punya dimensi yang panjang.
Untuk dapat memuluskan sepeda masuk ke dalam kabin, kamu bisa masukkan terlebih dulu ban belakang. Guna menunjang kenyamanan posisi sepeda, sebaiknya lepas salah satu ban, baik depan ataupun belakang yang sudah menggunakan quick release.
Jika sepeda ingin ditidurkan, bagian crank harus dibagian atas, jangan sampai tertindih oleh frame sepeda itu sendiri.
Terpenting kalian harus menyesuaikan jok sepeda. Sebaiknya dikendurkan baut penyanggahnya, dan disesuaikan dengan atap kabin.
Hal ini juga berlaku pada sepeda lipat yang punya seatpost berukuran tinggi, sebaiknya diatur ketinggiannya, karena bisa mentok ke bagian atap.
Mudah bukan! Tertarik untuk membawa sepeda di mobil untuk digunakan ke luar kota? Cara ini bisa kalian coba langsung di rumah.
Nyamannya Bawa Sepeda di Suzuki Ertiga
Tidak hanya mampu mengakomodir kebutuhan dalam membawa sepeda di mobil. Namun Suzuki Ertiga Sport juga nyaman untuk dikendarai.
Jika tidak membawa sepeda, mobil ini mampu menampung hingga 7-penumpang. Kabinnya pun terasa lega, dan juga nyaman.
Menariknya, Suzuki Ertiga Suzuki Sport juga didukung dengan fitur hiburan yang modern. Melalui hadirnya head unit layar sentuh berukuran 8 inci yang telah terintegrasi radio dan pemutar musik digital yang tersimpan di smartphone atau flasdisk via koneksi USB, Aux-in, dan juga bluetooth.
Head unit tersebut juga sudah dilengkapi fitur mirroring antara gawai dan head unit melalui koneksi USB. Untuk memanfaatkan perangkat ini, namun kalian wajib install aplikasi WebLink di smartphone.
Setelah itu, untuk menghubungkan smartphone dan head unit membutuhkan kabel data. Lalu buka aplikasi WebLink pada gawai kalian.
Selain perlu mengetahui cara membawa sepeda di mobil. Alangkah baiknya juga kalian wajib mengetahui cara menghadapi pesepeda di jalan raya. Mengingat belakangan banyak masyarakat menggunakan sepeda dalam menunjang mobilitas sehari-hari.
Saling Menghargai Pesepeda dan Pengguna Jalan Lain
Penting untuk kalian ingat, selain cara membawa sepeda di mobil adalah cara menghadapi pesepeda yang marak ditemui di jalan raya. Tujuannya tentu agar terjadi hal-hal yang tidak inginkan.
Selain itu, sebagai sesama pengguna jalan, alangkah baiknya jika kita saling menghargai. Seperti diketahui, infrastruktur jalan di Indonesia, sejatinya belum sepenuhnya mendukung jumlah pesepeda.
Oleh karena itu, dibutuhkan saling menghargai antara sesama pengguna jalan. Sebagai gambaran seperti yang dilakukan di Australia yang belakangan tengah mengkampanyekan berbagi dengan pesepeda di jalan raya.
Dalam kampanye bertajuk “A Metter Matters”, yang artinya antara kendaraan yang menggunakan mesin sama yang tidak menggunakan mesin itu harus menjaga jarak keseimbangannya sejauh satu meter.
Tujuannya untuk mengantisipasi ketika tiba-tiba mobil berhenti, atau tiba-tiba ada mobil yang membuka pintu. Dengan menjaga jarak setidaknya satu meter, diharapkan tidak mengakibatkan kecelakaan.
Kondisi ini sejatinya cukup sulit untuk diterapkan di Indonesia, mengingat kondisi jalan di Tanah Air tidak banyak yang lebar. Oleh karena itu, sebaiknya sesame pengguna jalan untuk sama-sama saling mengerti.
Khusus pesepeda pun sebaiknya tidak bergerombol sampai menghabiskan lebar jalan. Sementara pengguna mobil atau motor juga harus menjaga kecepatan, ketika bertemu dengan rombongan sepeda.
Catatan penting untuk kalian para pengguna jalan, baik sepeda, motor, maupun mobil adalah saling pengertian antar sesame pengguna jalan.
Semoga informasi mengenai cara membawa sepeda di mobil ini dapat bermanfaat untuk kalian. Jangan lupa untuk selalu tertib dan aman berlalu lintas.
Baca juga: