Modifikasi mesin mobil, khususnya bore up, umumnya dilakukan untuk keperluan balap atau pada mesin-mesin tua yang sudah tidak bertenaga agar dapat dikembalikan performanya.
Bore up sendiri merupakan istilah dalam dunia modifikasi kendaraan, terutama pada sektor mesin, dengan tujuan meningkatkan kapasitas silinder.
Pada mobil sendiri bore up jarang dilakukan kecuali untuk balap, kalau pun ada hanya pada mobil-mobil tua yang masih dipaksakan untuk keperluan hobi.
Sedangkan pada sepeda motor bore up, kerap dilakukan untuk mendongkrak performa kendararaan, dan tidak melulu dilakukan pada motor tua.
Proses bore up mobil atau melibatkan penggantian piston dengan ukuran lebih besar, sehingga volume bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang pembakaran dapat meningkat.
Namun, perlu diingat bahwa modifikasi mesin seperti bore up membutuhkan keahlian khusus dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Setiap langkah dalam proses bore up harus dihitung dengan presisi agar mesin tetap berfungsi dengan baik setelah dimodifikasi.
“Perlu diingat bahwa mesin mobil yang sudah di-bore up akan sulit dikembalikan ke kondisi semula, bahkan mungkin memerlukan penggantian seluruh komponen mesin,” kata Abeng, salah satu mekanik mobil di bilangan kampung Melayu Jakarta Timur.
Ia juga mengingatkan, jika mobil yang suda dibore up lonjakan konsumsi BBMnya akan jauh lebih boros dari standar.
Proses bore up melibatkan pembubutan bagian silinder mesin untuk menyesuaikan piston yang lebih besar, meningkatkan kompresi mesin, dan mungkin melibatkan penyesuaian permukaan kepala piston.
Oleh karena itu, pemahaman akan risiko yang terkait dengan bore up mesin sangat penting sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Hal yang pelrlu Dipertimbangkan Sebelum Bore up
Bore up bertujuan untuk menaikkan kapasitas mesin
Sebelum melakukan bore up mobil, beberapa hal perlu dipertimbangkan untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan, antara lain:
-
Biaya: Proses bore up mesin tidak murah dan biayanya tergantung pada sejauh mana perubahan dilakukan. Tanyakan estimasi biaya kepada bengkel yang profesional sebelum memutuskan untuk melakukannya.
-
Jenis bore up mesin: Terdapat dua jenis bore up mesin, yaitu untuk kebutuhan harian dan kebutuhan balapan. Harian memerlukan sedikit modifikasi, sementara balapan memerlukan modifikasi lebih lanjut dengan komponen yang lebih kuat.
-
Hal-hal yang harus diperhatikan: Pilih bengkel terpercaya, gunakan piston dan ring piston berkualitas, perhatikan tingkat kompresi mesin, sesuaikan penggunaan BBM, dan atur ulang sistem pembakaran dan injeksi.
Dengan memperhatikan semua hal di atas, risiko kerusakan mesin dapat diminimalisir, dan performa mesin mobil dapat meningkat.
Selalu pilih bengkel yang terpercaya, gunakan komponen berkualitas, dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama.
Demikian ulasan terkait bore up mesin mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.