Seringkali, setelah melakukan perjalanan panjang dengan mobil, kamu mungkin mendengar saran untuk membuka kap mobil agar mesin bisa “bernapas” dan agar dingin lebih cepat. Tapi, apakah langkah ini benar-benar diperlukan, atau justru hanya mitos yang tidak berdasar?
Saat mobil menempuh jarak yang jauh, mesin bekerja keras dan menghasilkan panas yang signifikan. Jika mesin langsung dimatikan tanpa proses pendinginan yang tepat, perubahan suhu yang mendadak bisa menyebabkan komponen vital seperti kepala silinder mengalami stres termal.
Ini dapat berdampak buruk pada umur mesin dan kinerjanya. Karenanya, memberikan waktu bagi mesin untuk menyesuaikan suhu sebelum dimatikan memang penting.
Mengutip laman resmi Toyota Indonesia disebutkan jika membuka kap mobil setelah perjalanan jauh sebenarnya tidak memberikan manfaat yang signifikan. Bahkan, tindakan ini bisa mempercepat pendinginan secara tidak alami, yang malah bisa menimbulkan keretakan pada komponen mesin yang masih panas.
“Selain itu, membuka kap mobil setelah berkendara juga meningkatkan risiko cedera akibat kontak dengan bagian-bagian mesin yang panas,” tulis Toyota dikutip 21 Agustus 2024.
Cara Optimal untuk Menurunkan Suhu Mesin
Daripada membuka kap mobil, ada beberapa langkah yang lebih efektif untuk mendinginkan mesin dengan aman:
- Biarkan Mesin Berjalan di Mode Netral
Setelah berhenti, biarkan mesin tetap menyala dalam posisi netral selama beberapa menit. Ini memungkinkan sistem pendinginan bekerja maksimal dan menurunkan suhu mesin secara bertahap. - Tunda Mematikan Mesin
Hindari langsung mematikan mesin setelah perjalanan jauh. Beri waktu bagi mesin untuk mendingin dengan alami sebelum Anda mematikannya. - Pantau Indikator Suhu di Dashboard
Pastikan selalu memeriksa indikator suhu di dashboard Anda. Jika suhu terlalu tinggi, ada baiknya untuk memeriksa sistem pendinginan atau berhenti sejenak di tempat yang aman. - Rutin Periksa Sistem Pendinginan Mobil
Perawatan rutin adalah kunci utama. Pastikan cairan pendingin berada pada level yang tepat dan tidak ada kebocoran. Jika ada tanda-tanda kerusakan pada sistem pendinginan, segera bawa mobil ke bengkel terdekat.
Mitos tentang membuka kap mobil setelah perjalanan jauh tampaknya lebih berakar pada kebiasaan lama yang tidak relevan dengan teknologi mobil modern. Alih-alih membuka kap, lebih baik fokus pada cara pendinginan yang lebih aman dan efektif.
Demikian ulasan Perlukah Membuka Kap Mobil Usai Perjalanan Jauh. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.