Mitsubishi Motors Akan Jualan Mobil Renault

Rencana bisnis aliansi yang menggabungkan Mitsubishi Motors, Renault dan Nissan, sudah menyepakati strategi baru. Pada 2023, Mitsubishi Motors akan jualan mobil Renault untuk pasar tertentu di wilayah Eropa.

Dalam strategi bisnis baru tersebut, pabrikan asal Jepang ini akan menjual dua model yang diproduksi oleh Renault, dan Mitsubishi tidak akan melakukan penjualan atas brandnnya sendiri wilayah tertentu untuk pasar benua biru. Mengenai model apa yang akan dire-badge, belum ada keterangan resmi dari aliansi tersebut.

Setelah kabar Mitsubishi Motors akan jualan mobil Renault, dalam keterangan resmi dari aliansi tersebut menyebutkan bahwa model yang akan diambil adalah yang sudah memenuhi persyaratan peraturan, untuk pasar tertentu di Eropa serta model yang menjadi best seller.

Rencana Mitsubishi Motors akan jualan mobil Renault semakin kuat karena perwakilan dari masing-masing merk ini merasa strategi yang dijalankan adalah langkah yang tepat. Mitsubishi Motors akan menjual mobil Renault  dengan platform yang sama namun ada beberapa diferensiasi.

Dalam keterangan resminya tersebut, meski mobil ini memiliki basis dari Renault, namun Mitsubishi Motors tetap memberikan DNA merk Mitsubishi yang begitu kuat.

Dikutip dari siaran persnya, Jean-Dominique Senard, Chairman of The Alliance Operating Board and Renault, menjelaskan dengan adanya strategi baru membuat aliansi ini akan meningkatkan daya saing sehingga membawa dampak besar untuk perusahaan.

“Aliansi bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memungkinkan pembagian sumber daya yang lebih efektif untuk kepentingan tiga perusahaan. Pendekatan kami adalah kolaboratif, mengandalkan saling menghormati, dengan niat yang jelas untuk meningkatkan kinerja setiap perusahaan,” jelas Jean-Dominique.

Kedua CEO Sudah Sepakat dengan Rencana Bisnis Ini

CEO Mitsubishi Motors setuju dengan strategi baru tersebut

Menanggapi strategi Mitsubishi Motors akan jualan mobil Renault, CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, juga menyambut baik atas strategi baru yang akan dijalankan. Menurutnya, ia melihat bahwa dari rencana bisnis ini akan menguatkan satu sama lain di pasar otomotif global.

“Mitsubishi Motors telah menerapkan reformasi structural di Eropa dan keputusan kami untuk membekukan pengembangan mobil baru untuk pasar Eropa, sudah diumumkan pada Juli 2022 dalam rencana bisnis jangka menengah kami. Perjanjian ini akan memberikan pasokan OEM dal menjadi solusi untuk produk kami dan bisa dikembangkan serta di produksi di Eropa,” tambah Takao Kato.

Sementara itu, Renault, merasa dengan strategi baru Mitsubishi Motors akan jualan mobil Renault menjadi salah satu tujuan yang akan dicapai bersama-sama.

“Inilah tujuan aliansi dan kami sangat senang, di Groupe Renault, berkontribusi pada langkah baru ini dalam sejarah kerja sama,” tandas Luca de Meo, CEO Renault.

Dengan menjadi aliansi ini, baik Mitsubishi Motors, Groupe Renault dan Nissan Motor Co, akan memanfaatkan posisi kepemimpinan masing-masing dan kekuatan geografis masing-masing di tiap negara.

Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa