Kabar gembira, Mitsubishi Pajero Mini siap meluncur di pasar otomotif dalam versi terbaru. Hal ini tentu saja karena pabrikan mobil berlambang tiga berlian melihat potensi bisnis menggiurkan di segmen mini SUV, seperti Suzuki Jimny.
Potensi Mitsubishi Pajero Mini pun untuk bermain di segmen ini sepertinya tidak kalah besar dibanding Jimny. Maklum, SUV tersebut sesungguhnya merupakan produk legendaris Mitsubishi yang sudah ada sejak dahulu. Walau memang di Indonesia, namanya kurang terlalu terdengar.
Pajero Mini sendiri lahir pertama kalinya di tahun 1994 di Jepang. Dimensinya ketika itu sedikit lebih kecil dari Jimny versi kei-car. Sosok Pajero mungil ini dibuat dari platform Mitsubishi Minica, yang juga merupakan berjenis kei-car Mitsubishi di era tahun 1970-an.
Perbedaan antara Pajero Mini dan Jimny yang paling mencolok adalah, mini SUV tiga berlian tersebut bukanlah produk global alias cuma buat pasar Jepang. Sementara Jimny dijual di seluruh dunia, termasuk di Jepang.
Mengutip laman Bestcarweb.jp pada 16 Juni 2022, dikatakan Mitsubishi Pajero Mini siap meluncur pada tahun 2024. Istimewanya lagi, mobil unik tersebut bakal dibuat bareng oleh Nissan dan Mitsubishi. Untuk skema pengembangannya, Mitsubishi bertangung jawab pada desain. Sedangkan penjualan akan dilakukan bersama.
Pajero Mini Jadi Mobil Listrik
Pajero MIni generasi terakhir menggunakan mesin konvensional 660 cc turbo dengan daya 64 dk. Model satu ini juga dijual secara OEM dengan nama Nissan Kix. Pajero Mini generasi kedua ini pun diproduksi di Kurashiki, Okayama, Jepang hingga tahun 2012.
Bicara mesin penggerak, sayang belum ada informasi resmi dari Mitsubishi. Walau begitu, diprediksi Mitsubishi Pajero Mini siap meluncur dalam konfigurasi elektrik alias jadi mobil listrik.
Pengerak listrik ini tentu saja akan menjadi salah satu kelebihan mobil Pajero Mini dibanding Suzuki Jimny. Sebab, beredar kabar jika Pajero Mini akan dibekali dengan teknologi hybrid atau listrik murni battery electric vehicle (BEV).
Selain itu, ada juga yang bilang jika sistem penggeraknya akan menggunakan sistem 4WD, dari basis Super All Wheel Control (S-AWC). Sistem penggerak S-AWC ini merupakan teknologi modern yang saat ini digunakan oleh model-model terbaru Mitsubishi seperti Outlander PHEV.
Seperti yang kita ketahui, mobil Pajero Mini yang diniagakan terakhir kali adalah model generasi ketiga di tahun 1998. Berdesain sangat mirip dengan Mitsubishi Pajero namun hadir dengan versi ‘bogel’.
Penggeraknya saat itu menggunakan mesin konvensional 660 cc turbo dengan daya 64 dk. Model satu ini juga dijual secara OEM dengan nama Nissan Kix. Pajero Mini generasi kedua ini pun diproduksi di Kurashiki, Okayama, Jepang hingga tahun 2012.
Model ini beberapa unit pernah terlihat lalu lalang di Indonesia. Pastinya bukan dipasarkan secara resmi, malainkan masuk melalui jalur importir umum.
Demikian ulasan terkait Pajero Mini siap meluncur dalam versi terbaru. Apakah nanti Indonesia akan kebagian unit? Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.