Awal tahun ini, Nissan dan Honda mengonfirmasi bahwa mereka bermitra untuk mengembangkan kendaraan listrik (EV). Kejutan baru berhembus Mitsubishi siap bergabung dengan aliansi Nissan-Honda untuk Pengembangan mobil listrik.
Baik Nissan dan Honda sebelumya sudah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk mempelajari kemungkinan kolaborasi strategis pada EV dan perangkat lunak EV terkait.
Meskipun belum ada yang ditetapkan, kedua merek tersebut dilaporkan akan berbagi platform & baterai EV dan dapat bekerja sama dalam pengembangan powertrain.
Kedua merek tersebut tidak hanya akan mempercepat pengembangan EV sekaligus menekan biaya R&D, tetapi kedua produsen mobil tersebut dapat memanfaatkan kekuatan masing-masing dalam hal membangun EV dan kendaraan listrik.
Beberapa bulan kemudian, tampaknya Mitsubishi akan bergabung dengan aliansi Nissan dan Honda EV. Menurut laporan Nikkei Asia, Mitsubishi Motors disinyalir akan bergabung dalam kemitraan tersebut.
Mitsubishi Motors telah menandatangani perjanjian kerahasiaan (NDA) dengan Honda dan Nissan dan telah memulai diskusi dengan kedua merek tersebut.
Berdasarkan perkembangan terbaru, Mitsubishi akan bekerja sama dengan Honda dan Nissan untuk menyelesaikan detail spesifik dari aliansi tersebut.
Selain itu, ketiga produsen mobil tersebut berencana untuk melakukan standardisasi perangkat lunak dalam kendaraan untuk kendaraan listrik mendatang.
Honda dan Nissan diharapkan untuk bersama-sama mengembangkan perangkat lunak dasar yang akan mengendalikan kendaraan listrik dan akan membahasnya lebih lanjut dengan Mitsubishi.
Selain memproduksi kendaraan listrik, aliansi antara Honda, Nissan, dan Mitsubishi akan menghasilkan masing-masing merek yang saling melengkapi jajaran produk masing-masing.
Dengan keahlian Mitsubishi dalam plug-in hybrid (PHEV), mereka dapat membantu Honda mengembangkan PHEV di masa mendatang. Sementara itu, Honda dapat membantu Mitsubishi dalam hal teknologi sel bahan bakar (FCEV).
Dengan Mitsubishi yang ingin membuat lebih banyak kendaraan listrik dengan bantuan Honda dan Nissan, merek-merek Jepang tersebut ingin bersaing dengan produsen mobil Tiongkok yang terus mendominasi pasar kendaraan listrik.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.