Isu meluncurnya Mitsubishi Xpander Hybrid santer terdengar bahkan sejak pertengahan tahun 2020 silam, saat pandemi COVID melanda Indonesia. Bak gayung bersambut, pihak Manajemen Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun seakan memberi sinyal positif saat kami meminta konfirmasi mengenai kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid di Indonesia.
“Soal Xpander Hybrid, kami memang akan memulainya tahun depan di Thailand, setelahnya kami tentu akan impor dengan skema CBU (Completely Built Up). Setelahnya kita baru bisa produksi di Indonesia. Tentu perlu didiskusikan dulu terutama jika permintaan terhadap mobil hybrid meningkat,” terang Atsushi Kurita selaku President Director MMKSI saat kami wawancara di Ginza, Jepang bertepatan dengan ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023, Kamis (26/10/2023).
Mitsubishi Kembangkan Mesin Hybird Sendiri
Kami juga bertanya lebih lanjut mengenai detil mesin yang akan digunakan pada Mitsubishi Xpander HEV, di mana sebelumnya kami juga membuat prediksi bahwa Mitsubishi akan bekerja sama dengan Nissan dan menggunakan teknologi Hybrid E-Power. Ternyata pihak Mitsubishi optimis dan menegaskan sudah mengembangkan sendiri mesin yang akan digunakan oleh Xpander Hybrid.
“Saat ini Mitsubishi dan Nissan memiliki pendekatan yang berbeda soal (teknologi) hybrid. Nissan memiliki E-Power, sistemnya mungkin tidak saya jelaskan tapi berbeda teknologinya dengan kami. Mitsubishi memiliki hybrid yang dikembangkan sendiri. Kami juga tetap jalan dengan PHEV kami, setidaknya untuk Xpander, teknologi hybridnya sangat berbeda,” tambah Kurita.
Namun sisi menariknya, kita tentu ingat betul bahwa Indonesia adalah negara yang menjadi awal kelahiran Mitsubishi Xpander di dunia. Tepat pada tanggal 10 Agustus 2017 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Tapi kali ini Indonesia harus menelan pil pahit, berdasarkan fakta bahwa Mitsubishi Xpander Hybrid justru akan lebih dulu hadir dan diproduksi di Thailand awal tahun 2024 mendatang.
Hal ini diputuskan tentu bukan tanpa alasan. Pasalanya Thailand memiliki kebijakan untuk memberikan subsidi untuk mobil listrik tanpa membatasi jenis maupun teknologi yang digunakan. Nilai insentif yang diberikan berkisar Rp 30 juta sampai Rp 66,8 juta per unit. Proporsinya mengacu pada besaran kapasitas baterai kendaraan.
Atsushi Kurita menambahkan, “Tidak ada hal lain memang itu (berkaitan dengan keputusan), hybrid sangat murah di Thailand bahkan dibandingkan dengan ICE (Internal Combustion Engine). Di Indonesia tidak ada kebijakan atau kelebihan seperti itu untuk hybrid (mobil), akhirnya hybrid jadi lebih mahal. Hanya saja memang hybrid saat ini bisa diterima di Indonesia karena Toyota dan Suzuki mulai menjualnya dan banyak yang mau. Dari situ kita melihat sebenarnya masyarakat Indonesia sudah siap menerima (mobil hybrid).”
Tanpa adanya dukungan pemerintah yang dapat memberikan subsidi untuk mobil hybrid di Indonesia, nampaknya produsen mobil harus ekstra sabar agar dapat menjual produknya dalam jumlah yang banyak, pun begitu untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Konsumen dengan daya beli yang terbatas, tentu belum dapat menjangkau mobil berteknologi hybrid.
Permasalahannya, mobil hybrid di Indonesia belum dapat dijual dengan harga yang benar-benar terjangkau tanpa bantuan subsidi. Teknologi hybrid tidak hanya membutuhkan mesin bakar saja, tapi juga mendapat tambahan baterai dan motor listrik untuk membantu momentum laju mobil. Faktanya, teknologi mobil hybrid juga dapat menjadi solusi untuk mencapai carbon neutral dengan mengurangi emisi CO2.
Sementara untuk harga Mitsubishi Xpander Hybrid, kami memprediksi akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander yang sudah beredar saat ini. Mengacu pada harga yang tertera di website resmi www.mitsubishi-motors.co.id Mitsubishi Xpander varian Ultimate dihargai Rp 312.900.000 On The Road DKI Jakarta bulan Oktober 2023. Paling tidak dengan penambahan teknologi hybrid dan berbagai fitur, prediksi kami Mitsubishi Xpander Hybrid akan dijual dengan harga mendekati Rp 400.000.000 dengan skema CBU dari Thailand, tepatnya Rp 385.000.000.
Demikian ulasan terkait Mitsubishi Xpander Hybrid yang diprediksi meluncur di tahun 2024. Simak terus Moladin.com untuk update berita teraru seputar otomotif.