Selain pabrikan otomotif dan importir umum, pada perhelatan PEVS 2022 hadir juga mobil balap listrik mahasiswa UGM. Kehadirannya menjadi pusat perhatian para pengunjung event Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Yup, mobil listrik karya mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada) ini patut diacungi jempol. Pasalnya hasil karya mereka sudah meraih trophy pada ajang Formula Electric Student Championship Indonesia International Motor Show (FESC IIMS) awal tahun 2022 lalu.
Hebatnya, pada event FESC IIMS tersebut, tim Yacaranda UGM langsung meraih 2 piala. Yaitu Juara 1 Kategori Akselerasi (best acceleration) dan Juara 2 Kategori Business Plan.
Nah, pada event PEVS 2022 ini mobil tersebut dihadirkan untuk memperkenalkan kepada pengunjung. Tentu saja, hadirnya mobil listrik dari tim Yacaranada UGM ini langsung menjadi pusat perhatian yang melewati booth mereka.
“Kami hadir untuk membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia juga mempunyai prestasi dibidang kendaraan listrik. Kami berharap dengan adanya event PEVS ini, baik pemerintah maupun pihak swasta semakin mendukung kegiatan mahasiswa dalam menciptakan kendaraan listrik,” ungkap Angelo Bayu selaku Kapten team Yacaranda UGM (23/7/2022).
Spesifikasi Mobil Listrik Super Sekip EV 3 Evolution
Mobil balap listrik mahasiswa UGM yang mejeng di event PEVS ini bernama Super Sekip EV 3 Evolution. Kendaraan ini pernah memenangi event FESC IIMS kemarin.
Sebagai informasi, Super Sekip EV3 merupakan karya Tim Yacaranda. Ini adalah hasil pengembangan dan modifikasi generasi sebelumnya sehingga meningkatkan performanya ketika berlaga di perlombaan.
Tak lupa, spesifikasi yang dibuat pun telah disesuaikan dengan regulasi perlombaan sehingga berhasil lolos scrutineering atau pemeriksaan teknis mesin dan body mobil. Menariknya, terdapat fitur-fitur canggih yang ditawarkan pada mobil Super Sekip EV 3 Evolution, diantaranya adalah sistem monitoring telemetri.
“Sistem telemetri ditambahkan agar kru dapat memantau dari jarak jauh seperti suhu kontrol, kapasitas baterai, kecepatan mobil, dan lain sebagainya. Fungsi utama dari telemetri ini adalah menjaga keamanan dari pengemudi,” imbuh Bayu.
Kemudian, untuk meningkatkan dan memastikan keamanan pengemudi, mobil ini juga sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman pengemudi lima titik. Tak cukup sampai disitu, Mobil Super Sekip EV 3 Evolution ini juga dibekali dengan baterai lithium ferro phosphate 4 yang menjadikan bobot mobil menjadi lebih ringan dan efisien sehingga dapat melaju dengan kencang meskipun terdapat baterai dan motor didalamnya.
Namun demikian, tim Yacaranda tidak mau jumawa. Mereka mempunyai prinsip di atas langit masih ada langit. Sehingga mereka harus terus belajar untuk menciptakan mobil listrik yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia serta bisa mengikuti perlombaan internasional.
“Kami tidak boleh cepat puas, kami harus terus belajar dan terus belajar. Semoga ke depannya kami bisa menciptakan kendaraan listrik yang bisa bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, serta karya kami juga bisa mengikuti ajang perlombaan internasional,” tutup Bayu.
Moladiners, itulah ulasan mengenai mobil balap listrik mahasiswa UGM yang hadir di PEVS 2022. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.