Mobil Baru Toyota 2020: Avanza Crossover atau Raize?

Avanza Crossover atau Raize? – Toyota Indonesia patut jumawa terhadap penjualan mereka di Indonesia. Meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini yang menerpa Tanah Air, mereka masih jadi yang terbaik di Indonesia.

Penjualan Toyota di awal tahun 2020 ini didukung segmen MPV dan juga SUV mereka. Sebut saja produk seperti Toyota Avanza dan Rush yang berhasil meraih pasar cukup baik.

Menurut data penjualan Toyota, pabrikan asal Jepang itu berhasil meraih market share sebesar 31 persen dari total penjualan mobil di Indonesia, di awal tahun 2020 ini. Sementara khusus April, Toyota berhasil menguasai 34,8 persen pangsa pasar kendaraan roda empat di pasar domestik.

Pun begitu, sejatinya Toyota Indonesia saat ini patut waspada. Mengingat persaingan di industri otomotif Indonesia semakin ketat, dengan hadirnya produk-produk baru di segmen MPV dan SUV.

PT Toyota Astra Motor (TAM) setidaknya harus mengambil langkah cepat. Mungkin dengan cara melengkapi line-up produk terbaru mereka, untuk dapat bertarung di segmen MPV maupun SUV.

Terlebih di segmen MPV, yang kini banyak bermunculan produk-produk bergenre MPV ala SUV atau bisa disebut juga dengan crossover MPV. Contohnya ada Suzuki XL7 yang mengusung basis Suzuki Ertiga, dan juga Mitsubishi Xpander Cross yang dibangun dari platform Xpander.

Pertanyaannya, mungkinkah Toyota Avanza bakal hadir dalam versi crossover? Ini jawaban Toyota Indonesia.

Toyota Avanza ala Crossover, Jadi Produk Terbaru di 2020?

 

Avanza Tigre sempat diperkenalkan sebagai mobil konsep MPV ala SUV di GIIAS 2017 (sumber foto: Paultan)

Menurut Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), kalau kita lihat lagi dari tren otomotif di Indonesia, SUV terus berkembang dalam dua tahun ke belakang. Walau demikian, MPV juga tetap diminati oleh konsumen.

“Meski kebutuhan SUV meningkat, namun model-model seperti Toyota Avanza yang memiliki desain khas MPV masih tetap banyak. Sebagai contoh selama Covid-19, mengapa market share Toyota masih bisa naik di bulan April, karena demand dari mobil-mobil rental atau fleet company masih banyak membutuhkan mobil jenis ini,” ujar Anton.

Ia pun menambahkan, “Kebutuhan dari model-model fleet ini mereka tidak melihat style atau model. Mereka melihat lebih banyak ke fungsi dan value for money”.

Oleh karena, itu Toyota Indonesia meyakini bahwa wujud Toyota Avanza yang benar-benar berdesain MPV masih cocok untuk konsumen yang membutuhkan value dan fungsi. Jadi kemungkinan besar, Avanza masih terus jadi tulang punggung Toyota dalam beberapa tahun ke depan.

Pun begitu, Anton tidak menampik bahwa konsumen retail mulai tertarik dengan produk-produk SUV dan tren ini diklaimnya bakal terus berkembang. Hanya saja perlu ada stimulan lagi. Jika banyak produk-produk baru yang masuk, menurut Anton, pasti lebih bagus lagi tren SUV untuk Toyota ke depan.

Jadi apakah yang Avanza Crossover yang bakal jadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan MPV sekaligus SUV konsumen Toyota di Indonesia? Kalau memang Avanza Crossover hadir, tentu punya keunggulan sendiri dibanding kompetitor.

Berbasis Avanza, artinya pakai penggerak roda belakang. Sistem penggerak ini dianggap lebih mumpuni dalam menaklukkan tanjakan dan membawa banyak penumpang. Disebut sebagai keunggulan, karena kompetitor seperti Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 telah beralih ke penggerak roda depan.

Avanza Tigre Pernah Diperkenalkan Sebagai Crossover MPV di GIIAS 2017

Terlebih, produk Avanza Crossover sebenarnya sudah pernah diperkenalkan oleh Toyota pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 dengan nama Tigre. Perbedaannya ada di pelek yang lebih besar, pakai 16 inci. Kemudian terdapat berbagai aksesori khas SUV, seperti fender besar dan lain-lain.

Di Malaysia, juga sudah meluncur pada 2018 bernama Avanza 1.5X dengan aura crossover yang cukup kental. Pertanyaannya, kapan Indonesia bakal kemunculan Avanza Crossover?

“Kalau bicara mengenai produk MPV ala SUV, kita melihat. Dan tentunya tak luput dari riset internal kami. Namun kalau untuk produk baru saat ini belum bisa kita jabarkan,” papar Anton.

Menjawab Kemungkinan Toyota Raize Masuk Indonesia

Toyota Raize

Selain Avanza Crossover, Toyota pun punya kemungkinan merilis produk SUV yang sebenarnya terbaru untuk pasar Indonesia. Sebagai salah satu ‘peluru’ yang paling mungkin adalah memboyong Toyota Raize sebagai produk terbaru di 2020.

Toyota Raize sendiri merupakan sebuah mini SUV yang pertama kali dirilis bersamaan dengan perhelatan Tokyo Motor Show (TMS) 2019 lalu. Produk ini mengingatkan kita pada sosok Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Raize merupakan hasil pengembangan Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Co. Produk itu memiliki kembaran, yang diberi nama Daihatsu Rocky.

Saat ini, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky masih dipasarkan untuk industri otomotif Jepang saja. Pun begitu tak menutup kemungkinan bahwa kedua SUV itu bakal dipasarkan di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Menanggapi Toyota Raize, Anton mengaku tidak sedikit konsumen yang sudah menanyakan kehadiran mobil tersebut di Indonesia. “Jujur saya belum bisa komentar yes or no (untuk mendatangkan Toyota Raize). Sangat menarik tentunya bisa mengisi celah kosong di antara Toyota Rush,” bebernya.

Anton menambahkan, untuk memboyong produk baru masuk ke Indonesia tentunya perlu beberapa kajian antara perusahaan dan pihak prinsipal. Tidak sesederhana yang dibayangkan konsumen.

“Harus melalui proses kajian lagi di internal kami dan juga prinsipal. Apakah mobil baru itu layak atau tidak dirilis di dalam negeri. Khusus mini SUV sendiri, saat ini kami tengah mempelajarinya,” imbuh Anton.

Sejauh ini, Toyota Indonesia pun sudah menyampaikan kepada prinsipal. Jadi mungkin, mudah-mudahan ke depannya Toyota Indonesia bisa ada harapan untuk memboyong produk ini.

“Sementara ini kami belum bisa berikan konfirmasi yang pasti,” tambah Anton.

Spesifikasi Singkat Toyota Raize

Toyota Raize cocok untuk pasar otomotif Indonesia

Sebagai informasi tambahan, Toyota Raize dibangung dari basis Daihatsu New Global Architecture (DNGA).

Secara dimensi, Toyota Raize memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.620 mm dan tinggi 1.695 mm. Jarak sumbu roda yang ditawarkan sebesar 2.525 mm. Menariknya, Toyota Raize memiliki kapasitas penyimpanan barang dibagasi belakang cukup besar, mencapai 369 liter.

Mini SUV itu dilengkapi mesin berkapasitas 1.0 liter turbo. Tenaga yang dihasilkan sebesar 96 dk dengan torsi 140 Nm. Tenaga disalurkan ke roda melalui transmisi transmisi otomatis D-CVT. Selain itu, mobil ini juga tersedia dalam pilihan transmisi manual.

Segudang fitur keselamatan dan keamanan sudah tersedia, mulai dari Adaptive Cruise Control dengan All Speed Tracking, Smart Panorama Parking Assist system, Collision Warning Function and Crash Avoidance Braking Function, dan Erroneous Start Prevention Function with braking control.

SUV ini ditawarkan dengan banderol mulai dari 1.679.000 yen atau sekira Rp 217,7 juta hingga 2.282.200 yen atau Rp 296 juta. Jika mobil ini masuk Indonesia, tentunya bakal semakin memanaskan segmen SUV di Indonesia.

Lebih baik Toyota Raize atau Avanza Crossover yang masuk pasar Tanah Air? Tulis jawaban di kolom komentar ya!

Baca juga:

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa