Mobil Konsep Mahasiswa Adu Inovasi di Mandalika, Hemat BBM 1.867,8 Km/Liter!

Team 1 dari Universitas Brawijaya Malang

Puluhan mobil konsep Mahasiswa adu inovasi di ajang Shell Eco-marathon 2023 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok pada akhir pekan lalu (7-9/7/2023). Mahasiswa yang ikut serta tergabung dalam 75 tim dari berbagai perguruan tinggi ternama di Asia-Pasifik dan Timur Tengah.

Mereka mendapat tantangan untuk mengupayakan optimalisasi energi pada mobil, serta bisa memberi kenyamanan pengemudi. Setelah itu, peserta juga diwajibkan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan pembakaran internal atau internal combustion (bensin, etanol, dan/atau diesel).

M. Dilan Linoval sebagai Tim Manajer Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya Malang, Indonesia yang bertanding di kategori Urban Concept dengan menggunakan sumber energi baterai elektrik mengatakan, “Kami melakukan riset selama berbulan-bulan untuk membuat mobil hemat energi yang lebih ringan dibandingkan tahun lalu karena mobil dengan bobot yang lebih ringan biasanya memakan energi yang lebih rendah. Kami berhasil melakukan beberapa perubahan dengan mengganti bodi mobil dengan bahan serat karbon serta sasis alumunium berongga,” katanya.

Tim lain yang juga akan berkompetisi di trek pada kategori Urban Concept adalah Conception UC dari Universitas Jilin di Changchun, Cina yang bertanding di subkategori internal combustion engine. Zhengxiao Yang, Tim Manajer menyampaikan, “Kami merancang kendaraan Urban Concept dengan bahan bakar internal combustion engine (gasoline). Kami menggunakan pemodelan matematis, analisis computational fluid dynamics (CFD), struktur ringan serta teknologi lainnya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.”

Diadakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, dari 4 hingga 9 Juli, kompetisi tahunan ini kembali hadir di sirkuit sebagai ajang regional di tahun ini yang juga diselenggarakan untuk pertama kalinya sejak pandemi sehingga memungkinkan tim bersaing dengan lebih banyak peserta.

Daftar Pemenang Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023

Shell Eco Marathon 2023 di Sirkuit Mandalika

Regional Championship

1. 601 TP ECO FLASH Singapura Politeknik Temasek
2. 501 GARUDA UNY ECO TEAM I Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta
3. 502 ITS Team Sapuangin Indonesia Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4. 701 ARJUNA UI TEAM Indonesia Universitas Indonesia

Prototype – Pemenang kategori Internal Combustion Engine (ICE)

1. 7 VIRGIN TEAM Thailand Perguruan Tinggi Teknik Sakonnakhon 1.867,8 Km/liter
2 1 NAKOELA UI TEAM Indonesia Universitas Indonesia 1.190,3 Km/liter
3 18 Fueang Fha Thailand Amphawa Industrial and Community Education 893,4 Km/liter

Prototype – Pemenang kategori Bahan Bakar Hidrogen

1. 201 KUST Korea Universitas Kookmin 373,7 Km/m3
2. 204 Bumi Siliwangi Team 2 Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia 287,5 Km/m3
3 202 ANTASENA ITS TEAM Indonesia Institut Teknologi Sepuluh Nopember 216,2 Km/m3

Prototype – Pemenang kategori Baterai Elektrik

1. 301 Semar Proto UGM Indonesia Universitas Gadjah Mada 779,6 Km/kWh
2. 303 IMEI TEAM Indonesia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 749,2 Km/kWh
3. 307 ANTAWIRYA EV Indonesia Universitas Diponegoro 649.9 Km/kWh

Pemenang Berkesempatan Berlaga di Shell Eco-marathon World Championship

Tampilan mobil konsep Mahasiswa di Shell Eco Marathon 2023

Puluhan mobil konsep Mahasiswa beradu inovasi di Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023, siapa pemenangnya? Salah satunya dari kategori prototype bermesin pembakaran internal (ICE) diraih oleh VIRGIN TEAM dari Sakonnakhon Technical College, Thailand. Mereka sukses membukukan angka irit 1.867,8 km/l. Dengan kata lain jarak tersebut serupa dengan mengemudi dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Pemenang lainnya termasuk juara bertahan Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hasil 779,6 kilometer per kilowatt jam (km/kWh) di subkategori baterai elektrik, dan KUST dari Universitas Kookmin, Korea Selatan, dengan hasil 373,7 kilometer per meter kubik (km/m3) di subkategori sel bahan bakar hidrogen.

“Kami merasa sangat senang berhasil mendapatkan hasil terbaik dibandingkan tim-tim lainnya di kategori yang sama. Salah satu tantangan kami adalah ketika membawa kendaraan kami dari Thailand ke Indonesia dan memastikan kendaraan dalam kondisi terbaiknya. Dapat menyelesaikan kompetisi ini di posisi pertama merupakan sebuah kemenangan besar untuk kami,” kata Nattapong Singhakul selaku pengemudi VIRGIN TEAM dari Thailand.

Nantinya tim mahasiswa yang menang ini akan berkompetisi dengan tim-tim dari Amerika, serta Eropa dan Afrika. Ajang ini akan berlangsung di Shell Technology Center di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober.

Demikian ulasan terkait puluahan mobil listrik concept adu inovasi di Sirkuit Mandalika. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

 

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa