Mobil Listrik Dari Cina Dilarang Pakai Ultrafast Charging Milik Hyundai, Berlaku Agustus 2024!

Pemilik mobil listrik brand lain dilarang pakai Ultrafast charging milik Hyundai

Mobil listrik dari Cina dilarang pakai ultrafast charging milik Hyundai. Ketentuan ini mulai berlaku mulai bulan Agustus 2024 hingga waktu yang belum ditentukan.

Dilansir dari akun sosial media resmi Hyundai Motor Indonesia, diunggah informasi bahwasanya selain brand Hyundai dan Genesis, kendaraan listrik merek lain dilarang menggunakan fasilitas ultrafast charging milik Hyundai Motor Indonesia.

Hal ini tentunya membuat heboh “dunia persilatan” kendaraan elektrik. Sebab selama ini banyak pemilik kendaraan listrik brand Cina yang sudah kompatibel charger CCS2 turut memanfaatkan ultrafast charging station milik Hyundai.

AEML prioritaskan infrastruktur kendaraan listrik

Dimana ultrafast charging itu memiliki daya 240 kW yang bisa mengisi baterai dari 10% ke 80% hanya dalam waktu kisaran 18 menit saja.

Sebagai informasi, saat ini Hyundai Motor Indonesia sudah memiliki lebih dari 200 unit charging station yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

Dari 200 titik tersebut memang mayoritas ada di diler Hyundai dan bersifat gratis bagi pemilik mobil listrik Hyundai. Sementara untuk yang berbayar ada 14 unit yang tersebar di pusat perbelanjaan di Jakarta dan bisa diakses menggunakan aplikasi MyHyundai.

Himbauan Ultrafast Charging Hyundai Hanya boleh Digunakan Mobil Listrik Hyundai

Mobil listrik brand Cina dilarang pakai ultrafast charging milik Hyundai. Adapun himbauan resmi dari Hyundai Motor Indonesia sebagai berikut:

“Mulai Agustus 2024, Hyundai akan memberlakukan skema penarikan biaya listrik untuk pengisian daya di Hyundai EV Charging Station dan terbatas hanya untuk mobil dengan merek Hyundaiserta afiliasinya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Instalasi Listrik Private (ILP. Keterangan detail bisa didapatkan pada papan pemberitahuan di Hyundai EV Charging Station terdekat.”

Moladiners, itulah informasi mengenai Mobil listrik brand Cina dilarang pakai ultrafast charging milik Hyundai. Akankah hal ini merupakan salah satu straegi Hyundai di pasar mobil listrik di Indonesia yang semakin ketat?

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa