7 Mobil Listrik di Jakarta Auto Week yang Wajib Dilihat!

Mobil listrik di Jakarta Auto Week

Deretan mobil listrik di Jakarta Auto Week (JAW) menarik untuk diinformasikan. Sebab tampilan serta teknologinya, mengundang pengunjung event JAW untuk menghampirinya dan melihat secara dekat.

Mobil listrik yang ditampilkan mulai dari Wuling GSEV, Nissan Leaf dan Kicks e-Power, Lexus 350h, Toyota Prius PHEV, serta masih banyak lagi.

Kehadiran mobil listrik di event JAW semakin memberikan esensi perkembangan industri otomotif yang semakin modern serta sejalan dengan visi dan misi pemerintah terkait percepatan kehadiran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Dimana terdapat beberapa aturan untuk mempercepat kemajuan industri otomotif berbasis listrik.

Aturan pertama yang diundangkan yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada 12 Agustus 2019. Perpres 55/2019 menjadi aturan awal yang disebut sebagai payung hukum kendaraan listrik Indonesia.

Kemudian ada pula Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Permen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.

Kembali ke pembahasan mengenai deretan mobil listrik di Jakarta Auto Week 2022. Di sini dibahas bukan cuma full baterai (BEV), tapi juga hybrid (HEV) dan plug-in hybrid (PHEV). Berikut ulasannya.

1. All New Lexus NX 350h

Lexus NX 350h

Mobil listrik di Jakarta Auto Week yang pertama adalah All New Lexus NX 350h yang hadir dengan tampilan elegan dan futuristik. Mobil dengan segmen SUV ini mengusung mesin dengan kubikasi 2,5 liter turbocharged empat silinder yang dikawinkan teknologi hybrid. Jantung mekanis itu bisa menghasilkan 240 hp dengan maksimal torsi 239 nm.

Terkait harga, Lexus NX 350h Luxury A/T dibanderol dengan harga Rp 1,33 miliar dan Lexus NX 350h F Sport A/T Rp 1,38 miliar.

2. Hyundai Kona Electric

Hyundai Kona Electric.

Kemampuan akselerasi Hyundai Kona electric dari diam sampai kecepatan 100 km/jam diklaim 9,9 detik saja. Baterai yang digunakan pun diklaim mampu membuat Kona electric dipakai sejauh 345 km sebelum nantinya daya listrik baterai harus diisi ulang kembali.

Mobil listik asal Korea Selatan ini dibanderol dengan harga Rp 734,9 juta. 

3. Mitsubishi Outlander PHEV

Motsubishi Outlander PHEV

Outlander PHEV menghadirkan tiga mode berkendara, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Pada kondisi EV Drive baterai dan motor elektriknya yang bekerja.

Pada Series Hybrid Mode motor elektrik akan mendapat bantuan mesin bensin saat baterai mulai kehilangan daya. Sebaliknya untuk Parallel Hybrid Mode, mesin bensin dibantu motor elektrik untuk bekerja menghasilkan performa optimal.

Nah, soal harganya. Mobil elektrik 7-seater dari Mitsubishi ini dibanderol Rp 890 juta.

4. Toyota C+Pod

Toyota C+Pod

Selanjutnya, mobil listrik di Jakarta Auto Week selanjutnya adalah Toyota C+pod yang merupakan mobil listrik berbasis baterai (BEV) berkonfigurasi dua kursi. Dirancang sebagai opsi mobilitas jarak dekat. Selain itu, C+pod juga ditujukan untuk pengguna korporat serta komunitas perkotaan.

C+Pod dibekali motor listrik 1RM (motor listrik magnet permanen) berdaya maksimum 9,2 kW atau setara 12,3 hp dan torsi maksimum 56 Nm. C+pod memiliki kecepatan maksimum 60 km/jam, yang diperkuat baterai lithium ion berkapasitas 51 Ah / 177,6 Volt / 9,06 kWh.

Di Jepang, Toyota C+Pod dibanderol 1,650 yen. Atau kalau dirupiahkan kisaran Rp 233 jutaan.

5. Nissan Leaf dan Kicks e-Power

Nissan Kicks e-Power

Nissan Leaf yang resmi di luncurkan di Indonesia pada Agustus 2021 lalu dengan harga Rp 649 juta untuk opsi one tone dan Rp 651 Juta untuk opsi dual tone.

Baterai dari mobil ini bergaransi hingga 8 tahun atau 160.000 km. Selain itu pembeli Nissan Leaf juga akan dibebaskan dari biaya perawatan selama 5 tahun atau 70.000 km.

Sementara itu untuk Nissan Kicks e-Power mengusung teknologi hybrid. Pemilik Nissan Kicks cuma perlu isi bensin seperti biasa, kemudian mesin bensin 1.198 cc miliknya akan bertugas menjadi generator yang bertugas mengisi ulang baterai secara otomatis. Baterai tersebutlah yang memberi tenaga ke motor listrik untuk menggerakkan roda mobil.

Soal Harga,  Nissan Kicks e-Power 2021 Rp 471 juta.

6. Toyota Prius PHEV

Toyota Prius PHEV

Mobil listrik di Jakarta Auto Week selanjutnya adalah Toyota Prius PHEV. mobil hybrid ini ditopang oleh mesin 2ZR-FXE kapasitas 1.800 cc dengan power dan torque maksimum masing-masing diklaim sebesar 98 PS dan 142 NM.

Selain mesin bensin, Prius PHEV juga disematkan motor listrik 1 NM/ISM. Performanya diklaim sanggup menghasilkan tenaga hingga 53 Kw (98 PS) dan torsi 142 Nm. Dalam mode BEV atau full elektrik, Prius diklaim mempunyai cruising range sejauh 68,2 km.

Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell. Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage. Battery capacity tercatat 8.8 kW.

Untuk fitur keselamatan, mobil ini didukung berbagai fitur keselamatan dengan standar tertinggi di Toyota yaitu Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC).

Soal harganya, Toyota Prius PHEV dibanderol Rp 880 jutaan.

7. Wuling Mini EV

Wuling Mini EV

Wuling Mini EV memiliki dimensi dengan  panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, dengan wheelbase panjang 1.940 mm. Sementara itu untuk jantung pacunya dibekali motor listrik berkapasitas 20 kW yang setara dengan 27 HP dan torsi 85 Nm.

Kemudian untuk jarak tempuhnya Wuling Mini EV diklaim mampu berjalan sejauh 170 km. Menurut klaim pabrikan, kecepatan maksimalnya tembus 100 km/jam. Tentu lebih dari cukup untuk perkotaan.

Spesifikasi Wuling Mini EV terkait fitur keselamatan juga tidak kalah menarik dibanding mobil konvensional. Misalnya seperti airbag standar untuk pengemudi, sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD). 

Moladiners, itulah ulasan mengenai deretan mobil listrik di Jakarta Auto Week. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang