Mobil listrik Jaguar saat ini memang cuma i-Pace. Hanya saja ke depannya, semua lini produk pabrikan asal Inggris ini akan berubah jadi kendaraan elektrik. Itulah rencana mereka yang siap dimulai pada 2025.
Di balik dari langkah strategis tersebut, dikabarkan bahwa ada agenda lain yang ingin ditempuh oleh JLR. Melansir dari carscoops, fokus Jaguar berubah untuk menyelematkan brand asal Inggris ini dari kebangkrutan.
Pasalnya sudah banyak media asing memberitakan, Jaguar telah memecat banyak karyawan terkait pandemi Covid-19. Lalu penjualan mobilnya, juga tidak sebagus yang diharapkan.
Oleh karena itulah, perubahan segmen ke mobil listrik Jaguar dianggap jadi solusi. Terlebih, segmen mobil listrik sendiri tengah berkembang pesat di dunia.
Selain bakal memproduksi line up yang berbasis baterai listrik. Nantinya, semua mobil listrik Jaguar juga diproduksi menggunakan satu platform sama. Alhasil ongkos produksi dapat ditekan. Kemudian kelas Jaguar akan naik jadi semakin premium.
“Pada pertengahan dekade ini, Jaguar akan mengalami kebangkitan untuk muncul sebagai merek mobil mewah listrik murni dengan portofolio baru yang sangat indah dari desain yang menarik secara emosional dan memelopori teknologi generasi berikutnya,” ujar Stuart Schorr, Juru Bicara Jaguar Land Rover, seperti dilansir carscoops.
Dealer Khawatir dengan Perubahan Strategi Mobil Listrik Jaguar
Meski sudah diumumkan, bahwa mobil listrik Jaguar akan jadi fokus pada masad epan. Namun mengenai model apa saja yang akan diluncurkan, belum ada informasi resmi.
Dalam keterangannya, Bos Jaguar Land Rover, Thierry Bollore cuma mengatakan untuk memuluskan rencana tersebut, mereka akan mengadopsi sumber daya yang berasal dari Tata Group.
Lalu mengenai desain barunya, Thierry Bollore juga menambahkan mereka menugaskan Chief Creative Officer Jaguar Land Rover, Gerry McGovern untuk menjadi penanggung jawab terhadap mobil listrik Jaguar di masa depan.
Dari rencana tersebut, terselip pula Jaguar Land Rover sudah memutuskan untuk membatalkan proyek mobil listrik Jaguar XJ. Sebagai gantinya, mereka disebut-sebut menyiapkan Jaguar F-Pace dengan bentuk tiga baris untuk konsumen.
Sepertinya rencana mobil listrik Jaguar di masa depan cukup matang. Walau demikian , menurut lansiran Auto News, apa yang sudah ditetapkan tersebut membuat jaringan penjualan Jaguar khawatir.
Bahkan, menurut laporan Auto News, langkah ini akan membuat langkah Jaguar Land Rover tak akan lama berada di industri otomotif dunia. Ini disebabkan karena perubahan yang sebelumnya adalah mereka melakukan rancang strategi dari sedan ke SUV. Kini justru berusaha naik kelas jadi mobil listrik mewah. Dengan begitu mau tidak mau akan berhadapan dengan Bentley dan Aston Martin.
“Untuk Jaguar, kami sekarang akan terus bekerja, termasuk dengan pengecer kami, untuk sepenuhnya mempersiapkan generasi berikutnya dari merek tersebut, sementara kami juga pergi ke pasar dengan jajaran Jaguar baru hingga 2025,” tandas Schorr.
Simak informasi otomotif terbaru dan terlengkap hanya di moladin.com