Mobil listrik Jeep, Avenger resmi tampil kehadapan pengunjung Paris Motor Show yang berlangsung 17-23 Oktober 2022. Inilah langkah pertama Jeep dalam peralihan ke mobil listrik seutuhnya.
Sebenarnya bukan hanya satu, tapi Jeep sudah menyiapkan tiga mobil listrik terbaru yang pengumumannya telah diungkapkan secara global pada 8 September 2022, Selain Avenger, mobil Jeep dengan tenaga baterai tersebut bernama: Recon dan Wagoneer S.
Meski berkonfigurasi full elektrik, namun pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut tidak menghilangkan DNA offroad pada kendaraan terbarunya. Hal ini menarik, karena salah satu yang masih diragukan dari mobil full listrik, tentu kemampuan offroad. Walau demikian, Jeep mengklaim bahwa ketiganya bakal punya kemampuan berkendara di berbagai medan jalan karena pakai teknologi 4xe.
“Dengan ekspansi terus menerus dari teknologi 4xe di seluruh portfolio kami, kami mendefinisikan ulang kebebasan dan petualangan yang cuma bisa dilakukan oleh merek Jeep,” kata Head of Jeep Brand Amerika Utara, Jim Morrison.
Rencananya, mobil listrik Jeep bahkan akan hadir dalam empat model pada akhir 2025. Walau demikian, sampai sekarang baru ada tiga yang dibeberkan ke publik: Recon, Wagoneer S, dan Avenger. Kemudian Jeep juga mengklaim akan fokus hanya memproduksi kendaraan listrik pada 2030 di Eropa dan 50 persen elektrifikasi di Amerika Serikat pada tahun yang sama.
1. Mobil Listrik Paling Mirip Wrangler, Jeep Recon
Dilihat dari keterangan rilis resminya, salah satu mobil listrik Jeep yang paling menarik adalah Jeep Recon. SUV ini ditujukan untuk para off roader, yang suka mobil dengan tampilan gagah, modern, dan memliki kemampuan offroad yang baik.
Jeep mengatakan Recon merupakan sebuah SUV yang desainnya banyak terinspirasi dari model Wrangler. Kesamaan tampak dari sisi desain maupun performa offroad.
Mobil listrik model Recon, memiliki pintu yang juga bisa dilepas seperti Wrangler, dan pintu kabin bisa terbuka hanya dengan sekali sentuhan. Tidak hanya itu, Jeep juga menanamkan kemampuan trail-rated dengan manajemen traksi Jeep Selec-Terrain, teknologi as roda e-locker, dan ban offroad yang besar.
“Meski mirip tapi Recon ini bukan untuk pengganti Wrangler,” kata CEO Jeep Christian Meunier. Rencanaya Jeep Recon akan memasuki asa produksi pada tahun 2024 di Amerika Serikat.
Selain itu, nantinya untuk mendongkrak tampilan, Recon akan ditawarkan dengan sejumlah aksesoris resmi. Tentunya, berbagai aksesori itu mampu mendongkrak tampilan dan performa offroad.
2. Jeep Wagoneer S
Sementara Wagoneer S, sedikit lebih terlihat klimis dan futuristik. Cocok untuk penggunaan konsumen yang suka tampilan mewah, tapi tetap beraura SUV.
Mobil listrik Jeep Wagoneer S memiliki dimensi sedikit lebih kecil dari Jeep Grand Cherokee Trackhawk. Tapi dijejali dengan kemampuan power train bertenaga setara 600 Hp.
Pada mobil ini Jeep menjanjikan kecepatan dari 0 sampai 100 km/jam dapat ditempuh hanya dalam 3,5 detik, dengan kisaran jarak tempuh 400 miles atau setara dengan 643 km dalam sekali pengisian daya.
Tertarik punya? mobil listrik Jeep Wagoneer S akan siap diproduksi pada 2024 untuk pasar Amerika Utara. Pemesanannya sendiri bakal dilakukan pada 2023.
3. Mobil Listrik Jeep Termurah, Bernama Avenger!
Sedangkan pada Jeep Avanger, desainnya agak lebih kecil dengan panjang cuma 4,08 meter. Mobil listrik Jeep ini menyasar segmen perkotaan yang dirancang untuk pasar Eropa. Avenger adalah satu-satunya produk full baterai dari Jeep yang spesifikasinya sudah terungkap ke publik.
Jeep Avanger memiliki kemampuan jelajah dengan baterai penuh hingga jarak 550 kilometer. Terkait pengisian dayanya, dari 0-100 persen butuh 5,5 jam.
Di atas kertas, spesifikasi baterainya punya kemampuan 54 kWh dan electric powertrain 400 Volt. Soal performa, bisa menghaislkan 260 Nm dan tenaga 156 hp. Hanya saja yang unik, ternyata Avenger tidak memiliki penggerak 4×4, melainkan cuma dua roda di depan saja alias FWD.
Walau demikian, ini merupakan Jeep pertama dengan penggerak roda depan yang memiliki standar fitur Selec-Terrain dan Hill Descent Control. Jadi tetap bisa bermain offroad, walau ringan.
Sebagai gambaran, fitur Selec-Terrain memiliki enam mode berkendara: normal, eco, sport, snow, mud, dan sand. Dengan demikian berbagai medan jalan bisa ditembus dengan penyesuaian berbeda. Ditambah lagi Avenger punya ground clearance 200 mm yang tentu bisa meminimalkan bodi bawah bersinggungan dengan jalan bergelombang.
Tertarik punya? Jeep Avenger siap dijual pada Januari 2023 untuk pasar Eropa. Walau demikian, selanjutnya kemungkinan Jeep akan menjualnya untuk pasar Asia, semoga saja Indonesia juga kebagian unit.
Bicara harga, Jeep sendiri belum mengumumkannya, tapi berbagai media berspekulasi mulai dari £36.000 atau setara Rp 630 jutaan. Walau demikian, ketika masuk Indonesia nanti, tentu banderol bisa dijual lebih mahal lagi, lantaran pajak.
Avenger 4×4 Concept
Di samping menghadirkan mobil listrik Jeep Avenger FWD, merek Amerika Serikat itu juga menampilkan versi offroad bernama Avenger 4×4 Concept. Produk ini walau cuma dipajang, tapi punya tampilan istimewa. Ban pacul, roof rail, hingga berbagai aksesori khas untuk menjelajah hadir.
Plus yang terpenting, sesuai namanya maka pakai penggerak 4xe atau 4×4. Walau demikian Jeep tidak menjelaskan detail performa dari Avenger 4×4. Walau begitu, laman motor 1 memprediksi Jeep memberikan motor elektrik di roda belakang supaya Avenger jadi 4×4. Kemudian soal kemampuannya, kemungkinan bisa melontarkan torsi hingga 500 Nm dan tenaga 300 hp. Mantap bukan?
Sayangnya Avenger 4×4 hanyalah sebuah konsep. Sementara yang bakal dijual pada Januari 2023, sejauh ini hanyalah Avenger FWD.
Demikian ulasan terkait kehadiran 3 mobil listrik Jeep terbaru. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.