Sekaligus 15 mobil listrik prototype Toyota terbaru diperkenalkan. Kendaraan-kendaraan berbasis baterai tersebut menempati semua kelas yang mencakup city car, SUV, komersial, dan dan mobil sport.
CEO Toyota Akio Toyoda, dalam keterangan rilisnya yang dikutip dari laman Cars, Jumat (17/12/2021), mengatakan jika hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi Toyota dalam melahirkan produk-produk ramah lingkingan.
“15 kendaraan prototipe EV (electric Vehicle) terbaru baru tersebut mencakup jajaran bZ yang diperluas, model all-electric pertama dari anak perusahaan mewah Toyota Lexus, mobil sport performa tinggi, truk pikap, van komersial, dan SUV off-road,” kata Toyoda.
Menyusul pengungkapan bZ4X all-electric pada bulan Oktober 2021 lalu, Toyota memperluas merek bZ (Beyond Zero). Kini diperkenalkan mobil listrik prototype Toyota bergaya SUV ukuran sedang dan small SUV. Keduanya telah dijadwalkan untuk melantai di pasar mobil listrik Eropa dan Jepang dalam waktu dekat.
SUV Elektrik untuk pasar Jepang dan Eropa
SUV ukuran sedang yang dimaksud adalah mobil dengan desain kotak, berpenampilan retro. Diduga unit tersebut merupakan penerus dari Toyota FJ Cruiser yang sudah tidak diproduksi semenjak tahun 2014.
Sedangkan SUV dengan ukuran besar adalah mobil 7 seater yang dikhususkan untuk keluarga. Adapun SUV yang dimaksud Toyota adalah datang dari produk “RZ” nantinya akan dipasarkan sebagai Lexus.
Mobil listrik prototype Toyota ini mengusung bentuk yang cukup mirip dengan Lexus RX yang dijual saat ini. Dengan demikian, ada kemungkinan Lexus RZ akan dijual berdampingan atau menggantikan Lexus RX saat diluncurkan nanti.
Berikutnya ada beberapa mobil kompak seperti city car dengan bentuk mirip Toyota Aygo X yang beberapa waktu lalu diluncurkan dan satu lainnya dengan ukuran bodi lebih besar.
Untuk kelas pikap, Toyota mengusung model Tundra terbaru yang baru-baru ini juga diluncurkan di Amerika Serikat. Lantaran sudah tidak menggunakan mesin bensin, grill depan mobil itu kini lebih kecil.
Toyota juga menunjukkan mobil sport dengan tampilan futuristik. Pasalnya mobil yang belum mempunyai nama ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam di kisaran waktu 2 detik dan mempunyai jarak tempuh mencapai 700 km dalam sekali pengecasan.
Mobil listrik prototype Toyota lainnya mencakup sports sedan, mobil komersil, dan Toyota e-Palette yang digunakan pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Secara total, investasi Toyota untuk beralih ke mobil listrik memakan biaya sebesar 8 triliun Yen. Biaya tersebut dialokasikan untuk BEV dan teknologi hybrid. Masing-masing mendapatkan jatah 4 triliun Yen.
Toyota menargetkan dapat menjual 3.5 juta unit mobil listrik hingga tahun 2030, sedangkan Lexus membidik 1 juta mobil listrik dalam jangka waktu yang sama.
Pada tahun 2030 diharapkan seluruh produk line-up Toyota sudah BEV. Sementara Lexus menjadi full elektrik di tahun 2035. Produksi mobil-mobil ini akan berpusat di Amerika Serikat, Eropa, dan China.
Demikian ulasan terkait 15 mobil listrik prototype Toyota terbaru. Simak terus Moladin.com untu update berita terbaru otomotif.