Toyota cukup gencar untuk menjajakan produk ramah lingkungan mereka di Indonesia. Tercatat sejumlah mobil listrik Toyota sudah mulai menjajaki pasar Tanah Air.
Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir sejumlah pabrikan otomotif berlomba untuk menawarkan mobil listrik untuk pasar domestik. Bahkan seiring berjalannya waktu, populasi mobil listrik di Indonesia pun semakin besar dan mulai mendapatkan animo positif dari masyarakat.
Melihat hal tersebut PT Toyota Astra Motor (TAM) optimis mobil listrik Toyota dapat diserap oleh konsumen di Indonesia. Toyota sendiri diketahui sudah 10 tahun memasarkan line-up mobil listrik berteknologi hybrid dan akan terus memasarkan line-up produk terbaru mereka untuk pasar Tanah Air.
Pada tahun 2020 ini, meski Indonesia sedang diterpa pandemi virus korona (Covid-19). Namun Toyota tetap optimis jajaran mobil listrik mereka mampu meraih pasar positif.
Anton Jimmy Suwandi, selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor menjelaskan, “Kita ada dua produk (mobil hybrid yang diluncurkan tahun ini), yakni Corolla Cross, kemudian (Prius) Plug-in Hybrid yang masih menjual untuk fleet salah satunya di GoFleet”.
“Mudah-mudahan dengan dengan produk terbaru, bisa membantu pengembangan dari elektrifikasi di Indonesia,” beber Anton ketika berbincang Moladin pada Selasa (29/9/2020).
Perjalanan Mobil Listrik Toyota di Indonesia
Toyota Corolla Cross melengkapi jajaran mobil hybrid di Indonesia
Terkait mobil listrik Toyota yang dijajakan untuk pasar domestik. Sejatinya dari sisi penjualan sudah cukup baik, meski ditengah infrastruktur di Indonesia masih belum mumpuni.
Pihak pabrikan mencatat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penjualan mobil listrik Toyota terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Menariknya penjualan mobil listrik Toyota di bulan ini saja sudah menembus angka 3.000 unit mobil hybrid dan plug-in hybrid.
“Dari tahun ke tahun penerimaannya semakin baik saya rasa. Mungkin saya membayangkan peluncuran Prius 10 tahun lalu masih kecil sekali, masih single digit atau double digit volumenya,” jelas Anton
Lebih jauh Anton pun menerangkan, “Sejak beberapa tahun belakangan ini meningkat. Saya kasih contoh mungkin saat kita meluncurkan Camry hybrid, porsinya meningkat 15-17 persen dari porsi penjualannya”.
Selain itu, tambah Anton, penjualan yang cukup tinggi juga diraih Toyota C-HR. Selanjutnya Corolla Cross Hybrid yang meraih 70 persen dari volume penjualannya.
“Untuk SPK per bulannya (Corolla Cross) itu sekitar 300 unit, maka sekitar 200-an unitnya itu adalah hybrid untuk bulan ini,” papar Anton.
Dari pencapaian itu, terlihat memang Toyota cukup agresif dalam memasarkan mobil listrik mereka. Tercatat saat ini line-up mobil listrik Toyota yang mengusung teknologi hybrid mencapai lima model di Indonesia.
Sebut saja Corolla Cross, Corolla Altis, C-HR, Camry dan Alphard. Belum lagi Prius PHEV yang baru digunakan secara khusus untuk armada Go-Fleet. Jadi jangan heran, jika kedepannya jajaran mobil listrik Toyota banyak berkeliaran di Indonesia.
Mengacu pada pasar otomotif di Indonesia, ada sejumlah pabrikan lainnya yang juga mulai menjajaki segmen mobil listrik dengan berbagai teknologi. Contohnya Mitsubishi yang merilis Outlander PHEV, lalu BMW i3, dan yang paling segar Nissan Kicks e-Power yang baru saja menjajaki pasar domestik.
Melihat dari pertumbuhan mobil listrik yang semakin gencar di Indonesia. Bukan tidak mungkin mobil listrik mampu menggeser populasi mobil konvensional di jalanan di masa yang akan datang.
Baca juga: