Mobil Mirip Porsche Dari Cina Akan Masuk Indonesia?

Mobil mirip Porsche Panamera lansiran Cina dikabarkan akan segera masuk pasar Indonesia. Desainnya mengusung sedan empat pintu yang sekilas mirip dengan mobil premium Porsche.

Dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI, terpampang jelas bentuk mobil mirip Porsche asal Cina yang sudah didaftarkan. Pemohonnya atas nama Great Wall Motor Company Limited dengan nomor permohonan A00202101879.

Great Wall Motors yang merupakan pabrikan mobil asal Tiongkok. Disinyalir mobil yang didaftarkan tersebut merupakan ORA Lightning Cat yang diperkenalkan pada Shanghai Auto Show 2021 lalu.

ORA merupakan bagian dari GWM holding yang berfokus untuk memproduksi mobil listrik. Salah satu modelnya yang sudah dijual ialah ORA R1 atau Black Cat sejak tahun 2019.

Desain Mobil Great Wall Motors ORA Lightning Cat

Screenshot dari laman DJKI terkait mobil Great Wall Motors Ora Lightning Cat

Desain mobil mirip Porsche milik Great Wall Motor Limited yang sudah didaftarkan di DJKI memang terlihat layaknya mobil premium. Banyak media mengatakan desainnya persis Porsche Panamera.

Pada bagian depan mobil desainnya simpel. Desain bumper yang sedikit pipih dikombinasikan dengan desain lampu utama yang berbentuk oval serta rumah foglamp yang didesain modern.

Menariknya, pada bagian kaca samping desainnya mengikuti lekukan atap mobil yang melengkung. Benar-benar mirip mobil premium Porsche.

Meski tidak ditampilkan secara detail bentuk mobil tersebut, mobil yang rumornya akan mengusung tenaga listrik ini tentu layak untuk ditunggu. Selain bentuknya yang modern dan premium, saat ini mobil listrik sudah mulai banyak diminati konsumen di Indonesia. Meski pangsa pasarnya masih kalah jauh dengan mobil konvensional yang masih menggunakan BBM.

Sekilas mobil Cina di Indonesia

Ilustrasi mobil Cina

Beberapa mobil dari Cina pernah masuk ke Indonesia, meski didominasi dengan pengalaman pahit kala bersaing dengan mobil Jepang dan Eropa.

Adalah mobil Cina merek Chery dan Geely yang disebut kurang sukses. Menurut catatan dari Gaikindo, penjualan mobil Chery pada tahun 2006 jualannya hanya meraih 269 unit. Kemudian di tahun 2007 sebanyak 759 unit, 2008 sebanyak 853 unit, 2009 sebanyak 407 unit, 2010 sebanyak 528 unit, 2011 sebanyak 185 unit serta 2012 sebanyak 215 unit.

Sementara itu untuk merek Geely penjualannya di tahun 2011 mampu meraih angka 1.022 unit, tahun 2012 sebanyak 1.232 unit, tahun 2013 sebanyak 498 unit, tahun 2014 sebanyak 193 unit, serta tahun 2015 sebanyak 135 unit.

Seiring perjalanan waktu, pada tahun 2018 masuk merek Wuling dan DFSK. Keduanya hadir dengan menyuguhkan desain dan teknologi yang diklaim mampu bersaing dengan mobil lansiran Jepang.

Di samping teknologi yang modern, produsen mobil Cina yang menancapkan benderanya di Indonesia mempunyai senjata utamanya adalah harga yang kompetitif. Semoga saja mobil merek Cina gelombang kedua ini lebih baik dari Geely dan Cherry ketika masuk Indonesia.

“Mobil Cina bekasnya belum selaris mobil Jepang. Seperti contohnya Wuling Cortez, banyak masyarakat yang masih trauma dengan mobil Cina sebelumnya yang susah cari sparepartnya serta jaringan bengkel resmi yang belum merata. Selain itu, durability juga menjadi alasan banyak yang masih ragu untuk membelinya,” terang Sulaiman, salah satu Staff Operational Balai Lelang di Tangerang Selatan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai mobil mirip Porsche lansiran Cina yang kabarnya akan segera masuk ke Indonesia. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?