5 Mobil Termurah di PEVS 2022, Ada Yang Rp 75 Juta!

PLN Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik

Ada beberapa mobil termurah di PEVS 2022. Menariknya, semua kendaraan tersebut bukan hanya dari pabrikan saja. Namun ada juga yang masih berbentuk prototipe namun sudah bisa dipesan.

Salah satu mobil termurah yang ada di pameran kendaraan elektrifikasi itu adalah K-Upgrade dan Wuling Air EV. Sementara yang masih prototipe adalah produk Haka Motors dan juga DFSK Mini EV.

Sebelum kita membahas lebih jauh mobil termurah di PEVS 2022, ada baiknya kita sedikit membahas mengenai event PEVS itu sendiri. Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) merupakan ajang pameran kendaraan listrik pertama di Indonesia. Di mana pada event yang berlangsung selama 10 hari, mulai 22 hingga 31 Juli 2022. Adapun harga tiket masuknya adalah Rp 30 ribu untuk weekdays dan Rp 50 ribu untuk weekend.

Adapun peserta dari event PEVS 2022 ini ada Wuling, DFSK, Benelli, Prestige, Rakata, Nazomi, Fuso, Gesits, SELIS, NIU, AEROBUS, SIEMENS, OYKA, VIXMO dan Raka Motors. Oh ya, ada pula peserta dari UGM yaitu team Arjuna dan

“Pameran ini untuk lompatan kedepan yang semakin baik tentunya. Ini pameran yang cukup unik karena nanti bisa diberikan ruangan untuk uji coba. Selain itu, event ini juga merupakan sebuah Langkah nyata mendukung Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan,” terang Jendral TNI (Purn) Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo beberapa hari lalu.

Kembali ke pembahasan mobil termurah di PEVS 2022. Supaya tidak penasaran, mari kita simak ulasannya berikut ini:

1. K-Upgrade (Rp 75 Juta)

K-Upgrade

Mobil termurah di PEVS 2022 yang pertama adalah K-Upgrade buatan Cina. Yup mobil listrik mungil ini dibanderol hanya Rp 75 juta. Menariknya, selama event PEVS berlangsung, konsumen akan mendapatkan hadiah langsung sepeda motor listrik.

“Selama event PEVS berlangsung, konsumen akan langsung mendapatkan hadiah sepeda motor listrik untuk pembelian K-Upgrade. Kemudian kami juga memberikan garansi mobil akan tiba di rumah konsumen 180 hari kerja setelah pembayaran kami terima,” terang Anggie, Marketing Manager PT Kurnia EVCBU.

Mobil listik K-Upgrade mengusung baterai berkapasitas 26,7 KwH serta  jarak maksimum yang bisa ditempuh diklaim mencapai 300 km. Adapun untuk waktu pengecasan hanya 3 jam.

“Untuk K-Upgrade yang kami display ini masih prototipe yang tentunya fiturnya belum lengkap seperti yang ada dibrosur. Untuk unit yang konsumen beli nantinya spesifikasi fiturnya lebih lengkap. Salah satunya ada panel surya pada bagian atapnya serta kecepatan maksimumnya mencapai 155 km/jam,” imbuh Anggie.

Secara tampilan, mobil ini memang terlihat cukup unik. Bagian depan kombinasi desain grill dan headlamp mirik dengan Range Rover.

Oh ya, untuk menghilangkan keraguan calon konsumen, pihak PT Kurnia EVCBU memberlakukan sistem pembayaran di depan notaris dengan perjanjian yang salah satu isinya adalah 180 hari kerja mobil sudah sampai di rumah konsumen.

Selain itu, PT CV Kurnia EVCBU juga memberikan Giro senilai Rp 75 juta sebagai jaminan jika dalam 180 hari kerja mobil tidak sampai di rumah konsumen, Giro tersebut bisa dicairkan tanpa potongan apapun.

2. EROLIS (Rp 120 juta)

Erolis

Mobil termurah di PEVS 2022 selanjutnya adalah EROLIS hasil karya Haka Motors. Yup, mobil ini memang masih bersifat konsep, namun begitu jika ada konsumen yang ingin melakukan pemesanan sudah bisa dan banderolnya Rp 120 juta.

Mobil listrik ini desainnya bisa dibilang boxy alias dominasi kotak. Menariknya, meski muat untuk 4 orang penumpang, mobil ini hanya menggunakan 2 pintu dengan sistem geser layaknya Honda Freed atau Toyota Sienta.

EROLIS mempunyai dimensi panjang 2.800 mm, lebar 1.280 mm  dan tinggi 1.555 mm. Dengan berat kendaraan 450 kilogram. EROLIS ini mampu menampung beban sebesar 350 kilogram dan cukup untuk empat penumpang.

Selain itu, EROLIS diklaim mampu menempuh jarak 150 kilometer dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam. Adapun daya baterai pada kendaraan listrik tersebut, memiliki daya baterai Li Ni Mn 1X 7,6 Kwh 72 Volt. Kemudian untuk pengisian baterai dari 20 persen ke 100 persen membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Tertarik? Lebih baik lihat dulu tampilannya secara langsung di PEVS 2022, karena agak kurang meyakinkan. Walau demikian, Haka Motors mengaku siap memproduksinya pada 2024.

3. SMUTH EV (Rp 170 juta)

Smuth EV

Selanjutnya, mobil termurah yang juga merupakan hasil karya dari Haka Motors adalah SMUTH EV. Di antara mobil konsep lain yang hadir di PEVS 2022, mobil ini terbilang paling unik karena model pikap. Walau demikian secara kualitas, sepertinya melihat dari penampilannya kurang meyakinkan.

Yup, mobil pikap listrik ini mempunyai bobot 800 kg dan mampu menggendong beban 600 kilogram. SMUTH mempunyai kepanjangan Special Mini pickup Untuk Transportasi Harian.

SMUTH EV mempunyai dimensi panjang 3.640 mm, lebar 1.370 mm dan tinggi 1.500 mm. Adapun baterai yang digunakan Li Ni Mn 15.4 kWh 72V dengan electric motor 7.5 KW.

Jarak tempuh mobil ini mampu sejauh 175 km. kemudian untuk kecepatan maksimumnya di angka 70 km/jam serta waktu pengisian baterai hanya 4 jam.

4. Wuling Air EV (Rp 250 Juta – Rp 300 Juta)

Wuling Air EV

Wuling Air EV masuk dalam kategori mobil termurah di PEVS 2022. Mobil listrik mungil ini dijual dengan harga Rp 250 juta untuk yang jarak tempuh 200 km dan Rp 300 juta untuk jarak tempuh 300 kilometer.

Untuk melakukan pengecasan Wuling Air EV di rumah, kapasitas listrik minimal 2.200 watt. Namun jika digabung dengan perabotan listrik rumah lainnya, lebih aman 4.400 watt.

Kalau Wuling Air EV, mobil ini memang sudah bisa dipesan secara resmi di delaer-dealer Wuling. Hanya saja memang harga yang tertera sampai sekarang adalah estimasi.

5. DFSK Mini EV (Kisaran Rp 200 Jutaan)

DFSK MINI EV

Di negara asalnya, DFSK Mini EV atau FengGuang Mini EV berdimensi lebih besar dari pesaingnya Wuling Air EV. Berdasarkan data resmi, microcar tersebut memiliki panjang 2.995 mm, lebar 1,495 mm tinggi 1.640 mm dan wheelbase-nya 1.960 mm.

DFSK Mini EV juga diperkirakan akan diproduksi secara lokal di Indonesia, lantaran DFSK sendiri sudah mendirikan pabrik berteknologi terkini yakni industri 4.0. Harusnya mobil listrik sudah bisa diproduksi di pabrik Tanah Air.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian apakah DFSK Mini EV akan dijual di Indoensia atau tidak. Walau begitu kalau sampai dipasarkan pastinya bakal jadi salah satu mobil listrik termurah.

Hal ini lantaran di negara asalnya, FengGuang Mini EV sudah bisa dipesan dengan banderol ¥39,600 atau sekitar Rp 87 jutaan. Ya, ketika masuk Indonesia pastinya harga bisa naik berkali-kali lipat. Prediksi kami, kisarannya tidak beda jauh dari Wuling Air EV yaitu Rp 200 jutaan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai mobil termurah di PEVS 2022. Simak terus Moladin.com untuk inforamsi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?