Banyak pemilik kendaraan mengalami mobil tersendat saat digas. Hal ini ternyata disebabkan oleh sejumlah faktor, yang tentunya wajib untuk kalian ketahui.
Penyebab mobil tersendat saat digas bisa saja terjadi pada mobil bermesin injeksi maupun non-injeksi. Ketika hal ini terjadi, maka bukan saja mempengaruhi kenyamanan. Namun berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Oleh karena itu, ketika kalian merasakan mobil tersendat saat digas. Alangkah baiknya segera tangani permasalahan ini, mengingat kendala ini bisa kalian atasi, Sob!
Untuk mengatahui secara detail penyebab mobil tersendat saat digas. Simak ulasan ini sampai habis!
1. Pengaruh BBM
Mobil tersendat saat digas, mungkin bisa disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang kurang tepat. Kemungkinan kalian menggunakan bahan bakar dibawah standar yang sudah dianjurkan pabrikan.
Ketika kalian menggunakan BBM yang tak sesuai dengan yang telah direkomendasikan. Bisa menimbulkan masalah bagi sistem pembakaran mobil kalian. Khususnya untuk mobil-mobil bermesin injeksi.
Kalian patut jeli dalam menggunakan BBM untuk mobil bermesin injeksi. Pasalnya mesin injeksi memiliki perbandingan kompresi yang cukup tinggi dan bisa lebih dari 10:1.
Sebagai gambaran untuk kalian, semakin tinggi kompresi mobil kalian. Maka mobil yang kalian gunakan membutuhkan BBM dengan oktan yang tinggi juga.
Mengacu pada pasar Indonesia, banyak BBM yang ditawarkan dengan oktan yang mumpuni. Contohnya Pertamax dengan RON 92, lalu ada Pertamax Turbo dengan RON 98.
Sebaiknya kalian tidak menggunakan BBM bersubsidi seperti Premium maupun Bio Solar. Minimal kalian menggunakan BBM Pertalite atau Dexlite.
Dengan begitu, sistem pembakaran akan lebih baik dan juga menghindari keadaan mobil tersendat saat digas.
2. Sistem Injeksi Mampet
Hal lain yang berpotensi menyebabkan mobil tersendat saat digas mungkin bisa disebabkan oleh sistem yang bekerja tidak maksimal. Seperti diketahui, untuk mobil bermesin injeksi BBM bertugas untuk menyuplai tekanan bahan bakar ke ruang mesin.
Apabila terdapat gelembung udara di dalam sistem pembakaran, maka dapat mengganggu kinerja mesin. Alhasil, tekanan bahan bakar menjadi tidak stabil, Sob!
Berangkat dari suplai bahan bakar yang tidak lancar, mengakibatkan mobil tersendat saat digas. Hingga terasa ‘nafas’ mobil dirasa putus-putus. Kondisi ini tentunya tidak mengenakan bagi pengemudi.
Perkara seperti ini juga bisa terjadi saat mobil kehabisan bahan bakar. Maupun ketika kalian mengganti filter bensin dengan yang baru.
3. Sensor Injeksi Mengalami Kerusakan
Dampak lain yang bisa menyebabkan mobil tersendat saat digas, bisa disebabkan oleh adanya kerusakan pada salah satu sensor mesin kendaraan. Pada mobil bermesin injeksi, terdapat sensor yang dapat mengatur suplai udara dan bahan bakar.
Saat salah satu sensor mengalami kerusakan, maka data yang dikirimkan ke engine control unit (ECU) tidak bekerja secara akurat. Hal inilah yang kerap menjadi penyebab suplai bahan bakar menjadi tidak sempurna.
Hingga akhirnya menyebabkan mesin mobil tersendat saat digas. Guna mencegah hal ini terjadi, kamu harus sering melakukan pengecekan sensor yang ada di dalam bagian injeksi.
Tujuannya supaya seluruh sensor maupun sistem injeksi mesin dapat bekerja secara maksimal.
4. Cek Filter Bensin, Bahaya Jika Sudah Kotor
Masalah lainnya yang bisa menyebabkan mobil tersendat ketika digas, mungkin bisa disebabkan filter bensin yang bertugas menyaring kotoran yang masuk ke dalam ruang pembakaran sudah kotor.
Kalau tidak segera dibersihkan, maka bisa dipastikan akan banyak kotoran yang menumpuk yang membuat aliran bahan bakar jadi tersendat. Akibatnya bisa membuat akselerasi tidak lancar dan mobil jadi terasa sering tersendat ketika digas.
Cara mengatasi masalah ini, sebaiknya kalian rajin untuk membersihkan filter bahan bakar secara rutin. Kalau sudah layak digunakan, sebaiknya segera lakukan pergantian dengan yang baru.
5. Throttle Body yang Kotor Mempengaruhi Kinerja Mesin
Dampak lainnya yang bisa menyebabkan mobil tersendat saat digas, bisa disebabkan oleh throttle body yang kotor. Hal ini biasanya menimpa mobil yang sudah dilengkapi sistem drive by wire yang menggunakan sensor accelerator pedal position (APP).
Sensor APP bertugas untuk mengirimkan data bukaan gas dan ECU memberikan informasi untuk katup lebih terbuka. Saat terjadi penumpukan kotoran di area sekitar katup gas, bisa menyebabkan mesin tersendat ketika digas.
6. Salah Memilih Busi
Jangan salah memilih busi, karena bisa mengakibatkan mobil tersendat saat digas. Untuk itu, gunakan busi sesuai dengan standar pabrikan.
Busi bertugas sebagai pemercik api, jika salah menggunakan busi tentunya bakal mempengaruhi performa mesin. Ketika api yang dipercikan busi terlalu kecil, maka bisa menyebabkan mesin jadi tersendat.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara yang tepat adalah kalian wajib mengganti busi secara berkala. Saat dirasa performa mesin mengalami penurunan.
Sekadar informasi, khusus untuk mobil dengan mesin injeksi. Sebaiknya kalian menggunakan jenis busi resistor dan teliti dengan label busi yang digunakan. Sebaiknya, gunakan busi standar yang sudah direkomendasikan oleh produsen otomotif.
Gimana sekarang sudah tahukan apa saja yang jadi penyebab mobil tersendat ketika digas? Sebagai informasi tambahan, berikut ini Moladin juga akan memberikan informasi cara merawat mesin dengan benar.
Tips Merawat Mesin Agar Mobil Tidak Tersendat Saat Digas
Setelah mengetahui penyebab mobil tersendat saat digas. Alangkah baiknya kalian juga mengetahui bagaimana cara merawat mesin kendaraan dengan simpel dan tepat.
Pasalnya jika mesin dalam kondisi prima, tentunya akan meningkatkan keamanan dan juga kenyamanan ketika berkendara. Namun sayang, seiring dengan rutinitas yang padat, terkadang pemilik kendaraan lalai dalam melakukan perawatan mobil.
Tak jarang, banyak pemilik mobil mengabaikan perawatan kendaraan hingga 10.000 kilometer atau enam bulan sekali. Padahal, mobil menjadi sarana mereka dalam menunjang mobilitas sehari-hari.
Alasan sibuk kerap menjadi kilah banyak pemilik mobil yang lalai melakukan perawatan. Kondisi ini sejatinya normal dan sering terjadi.
Namun hal ini sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan, mengingat kondisi mobil yang tidak prima mempengaruhi keselamtan kalian ketika berkendara.
Guna menjaga mesin tetap dalam kondisi baik, sebaiknya kalian rutin memeriksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Sebab jika kekurangan bisa menyebabkan mesin overheat.
Caranya mudah, tinggal tambahkan dengan air radiator coolant yang terjamin kualitasnya (resmi). Kemudian, pemilik juga bisa periksa ketinggian oli mesin agar tetap di batas wajar.
Pengecekan ini bisa dilihat lewat layar MID mobil atau gunakan stik cek oli. Ketika oli mesin kekurangan atau kelebihan oli, bisa menyebabkan performa mesin menurun.
Nahasnya lagi, dapat menyebabkan kebocoran, hingga kerusakan pada mesin kendaraan kalian. Saat pelumas berlebihan, bisa menyebabkan gelembung udara yang mengakibatkan kemampuan dalam melumasi serta mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.
Akibatnya, bisa timbul kebocoran yang disebabkan oleh seal rusak atau lepas. Gejalanya mungkin kalian akan menemukan rembesan oli mentes keluar dari blok mesin.
Sementara jika kekurangan oli, dampaknya lebih fatal. Mesin akan mengeluarkan suara sangat kasar, karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak menyeluruh.
Potensi terburuknya bisa mengakibatkan banyak keausan yang terjadi di mesin kendaraan kalian. Selain itu, kamu juga harus rajin melakukan pengecekan terhadap air wiper di tangki.
Jaga untuk selalu dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal tangki air wiper. Tak kalah penting, untuk mobil yang menggunakan power steering bertipe hidrolik.
Bisa melakukan pengecekan minyak power steering dengan melihat batas minimum dan maksimum yang tersedia di tangki penampungan minyak power steering.
Sekadar informasi, sebelum mematikan mesin, pastikan juga roda depan tetap dalam keadaan lurus. Supaya kinerja power steering tetap baik.
Terakhir kalian wajib menjaga sistem pengereman tetap optimal. Caranya kalian cukup rutin mengecek ketinggian minyak rem, apakah berada pada batas maksimum dan tak lupa gunakan minyak rem yang sesuai standar pabrikan.
Jika dirasa kurang sampai batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera hubungi bengkel resmi terdekat. Semoga informasi mengenai penyebab mobil tersendat saat digas dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga: