Modifikasi Aerox 155 – Jika Anda memiliki Yamaha Aerox 155 dan ingin memolesnya sehingga terlihat lebih menarik, modifikasi adalah kuncinya. Motor matik di kelas premium ini memang sudah tampak apik.
Namun, untuk menciptakan kesegaran penampilan yang khas, tidak ada salahnya mencoba melakukan perubahan, baik pada bodi motor maupun mesin.
Lalu, bagaimana cara agar modifikasi Aerox 155 terlihat lebih elegan dan berkelas? Ada beberapa pilihan terbaik yang bisa Anda coba, yaitu sebagai berikut:
1. Mengubah suspensi depan dan belakang untuk modifikasi Aerox 155
Salah satu alasan membeli Aerox adalah desainnya yang sporty. Namun, desain tersebut masih bisa dimaksimalkan dengan mengubah suspensi bagian belakang dari double menjadi monoshock. Hal ini akan membuat motor terlihat lebih menarik.
Kalau kamu cari cara mudah, pertahankan gaya double shock namun ganti dengan suspensi aftermarket. Kalau bujet terbatas, kamu bisa pilih merek-merek suspensi seperti DBS, KTC Racing, dan Scarlet Racing. Harganya ada di kisaran Rp 700 ribuan untuk suspensi belakang.
Scarlet Racing 9002R mungkin salah satu pilihan yang menarik. Pasalnya dari sisi desain mirip sekali dengan suspensi Ohlins dengan tabung bawah. Kemudian terkait fitur sudah memiliki preload dan rebound adjuster.
Bukan hanya pada bagian belakang, perubahan juga dapat dilakukan pada shock depan. Dengan mengubahnya menjadi model up-side down, kamu akan mendapatkan kenyamanan berkendara yang optimal. Namun, perubahan ini bukan tanpa pengorbanan. kamu tentu harus menyediakan bujet yang cukup besar karena harga komponen yang diubah tidak murah.
Untuk suspensi depan upside down Yamaha Aerox ada merek-merek seperti Equinox atau KTC yang harganya sekitar Rp 3 jutaan. Bila bujet terbatas, bisa pilih Nui Racing yang cuma Rp 1 jutaan.
Opsi yang tidak kalah menarik, membiarkan gaya teleskopik tetap ada di Aerox 155. Hanya saja tingkat kenyamanannya dibuat lebih baik. Kamu bisa modifikasi Aerox 155 dengan mengganti jeroan atau front fork kit dengan merek YSS.
Komponen per, PD Valve, dan settingan preload dari merek YSS diaplikasikan ke Aerox milik kamu. Alhasil batingannya jadi berkualitas dan bisa diatur sesuai kebutuhan berkendara. Hanya saja memang harganya tidak murah, tembus Rp 2,5 jutaan.
2. Memodifikasi motor dengan gaya racing
Kendaraan sering dipacu kencang ketika sedang berada di jalanan. Jika masih berada dalam batas-batas yang ditentukan, hal ini tidak masalah. Apalagi jika kamu harus menempuh jarak yang cukup jauh, semakin cepat berkendara akan membuat semakin cepat tiba di tujuan.
Karena itu, motor racing kerap menjadi ide modifikasi bagi sebagian orang. Nah, hal ini tidak sulit diterapkan pada Yamaha Aerox karena bodinya secara umum sudah mendukung. Bagian yang perlu diganti untuk menciptakan kesan racing adalah knalpot. Model knalpot harus terlihat lebih gagah. Selain itu, ukuran ban pun harus lebih besar daripada biasanya.
Ada beberapa merek knalpot yang cukup terjangkau tapi menarik untuk modifikasi Aerox 155. Sebut saja Pro Liner Pro SV dan R9 Alpha, harganya Rp 1 jutaan. Bila mau knalpot yang lebih mahal, bisa cek Leo Vince GP Corsa Carbon sekitar Rp 3 jutaan.
Sementara itu, bagian mesin motor tidak perlu mengalami banyak perubahan. Kamu hanya perlu mengganti busi dan filter sehingga performa motor semakin maksimal.
Untuk modifikasi busi supaya performa motor mantap tapi masih nyaman buat harian, cukup pakai busi iridium. Ada berbagai merek yang bisa dipakai, mulai dari Denso hingga NGK. Harga busi iridium untuk modifikasi Aerox 155 sekitar Rp 100 ribuan.
Kemudian filter udara aftermarket yang bisa meningkatkan performa, bisa pakai model stainless steel dari Ferrox. Harganya sekitar Rp 400 ribuan.
3. Gaya low rider untuk tampilan lebih keren
Selanjutnya, kamu bisa melakukan modifikasi Aerox ala low rider yang tampak elegan serta unik. Gaya modifikasi ini identik dengan ground clearance yang sangat rendah sehingga motor Yamaha kamu sangat berbeda daripada yang lain.
Nah, hal yang perlu dilakukan untuk melakukan modifikasi Aerox 155 adalah mengganti sambungan yang berada di antara mesin dengan chasis menjadi lebih pendek. Pasalnya, ukuran motor akan tampak lebih panjang. Perubahan suspensi menjadi monoshock juga sangat disarankan.
Jika memiliki bujet yang lebih besar, kamu bisa menggantinya dengan shock ohlins. Namun, jangan kaget jika harganya sangat mahal, yaitu Rp 4 juta per unit. Dengan berbagai perubahan ini, motor akan terlihat lebih unik.
4. Modifikasi Aerox 155 dengan mengubah bagian fisik motor
Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan modifikasi Aerox 155 secara sederhana, yaitu misalnya mengubah warna bodi motor. Perubahan kecil ini cukup signifikan bagi tampilan kendaraan kamu. Dengan memilih warna-warna yang berbeda, kendaraan akan terlihat sangat berbeda. Kamu bisa melakukan teknik airbrush yaitu menyemprotkan cat ke motor atau memasang stiker keren.
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah mengubah tampilan jok agar terasa lebih nyaman. Ada beberapa komponen yang terdapat pada jok, yaitu busa, papas, dan kulit. Busa dan papas merupakan bagian yang ada di dalam dan biasanya tidak terlihat dengan mata biasa. Namun, kulit merupakan bagian yang tampak jelas. Bagian inilah yang harus diubah menjadi baru sehingga tampak menarik.
5. Mengubah motor menjadi petualang
Modifikasi Aerox 155 bertujuan untuk mengubah tampilan aslinya. Salah satu ide yang bisa kamu tiru adalah menggantinya dari kendaraan harian menjadi kendaraan untuk melakukan touring. Kamu bisa memanfaatkan box touring yang bisa diletakkan pada bagian belakang atau samping.
Supaya semakin nyaman, kamu pun perlu mengubah desain kaki-kaki menjadi lebih tinggi. untuk melakukan ini, tidak diperlukan banyak anggaran karena harganya tidak terlalu mahal.
Nah, inilah cara untuk melakukan modifikasi pada motor Aerox 155. Hasilnya dijamin tidak akan mengecewakan selama kamu mengikuti panduan modifikasi yang berlaku. Selamat mencoba!