Moladin – Yamaha Scorpio sesuai titahnya dirancang sebagai tunggangan bergenre cruiser. Tengok saja, posisi riding dibuat nyaman buat turing, ditambah spesifikasi mesin berkapasitas silinder lumayan besar, 225 cc. Torsinya galak, pastinya saat turing jarak jauh membuat motor jarang kehabisan nafas.
Nah, sebagai builder sekaligus pemilik Yamaha Scorpio, Muhamad Andri Farizki tak ragu bereksperimen. Besutan modifikasi ala Supermotonya terlihat mumpuni. 99% part yang menempel merupakan copotan limbah Special Engine (SE).
[product product=”Yamaha Vixion R” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Vixion_R_5241_76693_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-vixion-r-naked-liquid-cooled-4-stroke-sohc-4-valve-vva-155cc” price=”Rp. 1.200.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Buat rangka dan bodi bawaan Yamaha Scorpio gak saya pakai. Cuma segelondong mesin dan surat-suratnya saja yang saya perlukan. Sedangkan komponen Special Enggine saya cari di beberapa tempat yang memang jual limbah moge Special Engine. Total modifikasi sekitar puluhan juta,” ungkap Muhamad Andri Farizki yang akrab disapa Boy tanpa mau menyebut detil total dana modifikasinya.
Kombinasi SE Pabrikan Jepang dan Eropa
Rangkanya saya mengandalkan satu set copotan dari Yamaha YZF 250 keluaran 2006. Boy rupanya memang sudah mengincar rangka Special Engine (SE) ini. Karena pacuan kompetisi, punya desain sasis yang mumpuni. Motor yang satu ini pastinya garang di segala medan, handal di trek motocross juga aspal.
Menemani rangkanya, bagian kaki-kaki diambil dari motor kompetisi yang juga berlabel garputala. Lengan ayun belakang dan sok upside down berasal dari YZF 450. “Kaki-kaki ini, bikin tongkrongan motor jadi kelihatan lebih jangkung,” jelas pria asli Medan, Sumatera Utara yang punya link part limbah motor di Jepang.
Tampilan upside down jadi makin sip berkat satu set segitiganya yang gunakan produk aftermarket berlabel Applied Racing. Bagian rodanya mengandalkan tromol copotan dari YZF 250 dikawinkan dengan pelek Excell Takasago. Lingkar roda depan pakai 3,5 inci, sedangkan belakang 4,5 inci. “Bobot kemudinya jadi lebih ringan, karena mengandalkan bahan aluminium billet. Biar stabil di tikungan untuk ban pakai Avon Distanzi,” lanjutnya.
Tampilan bodi sengaja dibikin lebih segar. Sebab satu set bodi diambil dari YZF tahun lebih muda. Decalnya juga enggak mau tampil bergaya standar, tetapi dipilih produk aftermarket yang memainkan kelir putih dan hitam yang tegas.
“Semua andalkan limbah moge SE, khusus headlamp berikut cover di depan setang Magura SXV dipasang copotan dari Husqvarna SMR 510. Part pabrikan motor Eropa ini saya lihat cocok banget desainnya. Begitu saya pasang ternyata pas dengan bodi,” tutup sang pemilik yang beberkan motornya menggunakan knalpot FMF.
Moladinders yuk ikuti kontes modifikasi online terbesar di Indonesia. Modifikasi Motor Online Moladin, total hadiah 60 juta! Segera instal aplikasi Moladin, dan daftarin motornya. Siapa tahu motor kamu yang beruntung, dan bisa bawa pulang jutaan rupiah. Ingat Motor, Ingat Moladin!
[product product=”Suzuki GSX 150 Bandit” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_150_Bandit_20013_78211_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-150-bandit?” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca Juga:
- Modifikasi Motor Online Moladin, Menangkan Total Hadiah 60 Juta!
- Modif Bajaj Pulsar 180cc Bergaya Vintage, Tampilan Nyentrik Tetap Nyaman
- Tips Merawat Komponen CVT Di Motor Matic, Caranya Simpel!
- Tangkai Pengungkit Standar Tengah Motor Matic Bengkok? Ini Penyebab Sekaligus Solusinya
- Bengkel Motor Terbaik, Nyaman Pilih Bengkel Resmi / Non Resmi?