Mudah Kok, Ini 3 Tips Perawatan Injektor Diesel Hyundai Santa Fe

Pentingnya perawatan injektor diesel Hyundai Santa Fe

Mobil bermesin diesel modern saat ini berkembang lebih canggih dibanding mobil-mobil diesel lawas. Namun ada satu hal penting terkait mobil bermesin diesel yakni injektor diesel. Berikut tiga tips perawatan injektor diesel Hyundai Santa Fe.

Santa Fe adalah salah satu model di jajaran keluarga besar PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang bermesin diesel. Tentu perlu perhatian ekstra terkait perawatan injektor diesel pada Medium SUV ini.

Injektor pada mesin diesel ibarat nyawa utama. Berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin, injektor pada mesin diesel berfungsi menyemprotkan bahan bakar. Juga seringkali bertugas untuk mengatur putaran serta pembakaran pada mesin, tanpa penggunaan busi sama sekali.

Oleh karena ini perawatan yang tepat diperlukan agar injektor berfungsi dengan baik. Lantaran keberhasilan injektor dalam menjalankan tugasnya turut berdampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar, performa mesin optimal, serta emisi gas buang lebih rendah bagi lingkungan.

3 Tips Mudah Perawatan Injektor Diesel

Penting memilih BBM diesel berkualitas tinggi

1. Menggunakan BBM Diesel Kualitas Tinggi

    Agar injektor menghasilkan pengabutan bahan bakar diesel yang sempurna dibutuhkan tekanan bahan bakar tinggi, mencapai 1.350-1.800 bar. Untuk itulah penting dalam menentukan BBM diesel berkualitas yang masuk ke tangka bahan bakar.

    Hal ini dikarenakan kebanyakan BBM diesel yang lebih terjangkau memiliki kandungan patrikel yang sangat tinggi. Partikel tinggi ini dapat lolos ke injektor dan berpotensi menyumbatnya.

    Pada Hyundai Santa Fe, direkomendasikan menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan angka Cetane >51. Penggunaan bahan bakar mengandung sulfur >50 ppm akan dapat menyebabkan kerusakan.

    2. Rajin Cek Filter BBM

    Lampu indikator filter diesel paling bawah sebelah kiri

      Filter bahan bakar merupakan komponen krusial dalam system bahan bakar yang berfungsi menyaring kotoran dan kontaminan dari bahan bakar sebelum mencapai injektor.

      Meskipun BBM berkualitas tinggi seringkali digunakan, kondisi BBM Indonesia yang tidak merata sering menyebabkan kualitasnya kurang baik. Karena itu ada baiknya melakukan pengecekan dan penggantian filter BBM pada mobil. Akan ada lampu indikator yang menyala bila filter BBM sudah terlalu kotor.

      3. Gunakan Kendaraan Secara Rutin

      Saat mesin menyala dan kendaran beroperasi, aliran bahan bakar yang konstan turut membantu membersihkan injektor dan kotoran

        Bagi Anda pemilik Hyundai Santa Fe, poin terakhir ini tentulah sangat mudah namun berdampak juga memiliki peran pada usia pakai injektor diesel. Penggunaan kendaraan secara rutin dapat membantu menjaga injektor tetap bersih dan berfungsi baik.

        Jadi ketika mesin menyala dan beroperasi, aliran bahan bakar yang konstan turut membantu membersihkan injektor dan kotoran yang mungkin menumpuk di dalamnya. Saat berkendara rutin itulah, Anda bisa memperhatikan gejala yang tidak biasa pada mesin atau tanda-tanda lain dari masalah pada system bahan bakar.

        Dengan 3 cara sederhana tersebut, maka injektor dari mobil Hyundai Santa Fe Anda dijamin bisa bertahan lebih lama. Meski dalam operasioal sehari-hari nampak lebih banyak uang yang dialokasikan, namun ketika injektor berfugsi baik akan memastikan mesin bekerja lancer sehingga memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

        Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

        Related posts

        GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

        inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

        Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa