Korlantas Polri merilis data adanya penurunan angka kecelakaan mudik Lebaran 2022. Angka kecelakaan ini dihimpun dalam Operasi Ketupat yang dilakukan sejak 28 April sampai 9 Mei 2022.
Dalam keterangan resminya, Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan jika angka kecelakaan pada mudik 2022 ini mengalami penurunan hingga 31 persen.
Angka penuruan ini menurun jika dibandingkan periode musim mudik Lebaran tahun 2019 atau periode sebelum pandemi Covid-19.
“Fatalitas juga menurun. Inilah yang kami harapkan operasi lancar bisa bersilahturahmi, kecelakaan turun, fatalitas juga turun dan moga-moga covidnya juga tidak yang dibawa pulang kembali ke Jakarta,” kata Firman dilansir dari laman Humas Polri, dikutip 10 May 2022.
Iya mengatakan kesadaran dari masyarakat turut membantu turunnya angka kecelakaan di momen mudik tahun ini.
“Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini,” tambahnya.
5 Orang Meninggal Dunia di Jadetabek
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 163 kasus kecelakaan terjadi selama mudik Lebaran atau saat pelaksanaan Operasi Ketupat di wilayaha Jakarta Depok, Tangerang dan Bekasi.
Kecelakaan melibatkan pengendara motor dan mobil.
Tercatat 192 orang mengalami luka-luka, 5 orang di antaranya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, jumlah kecelakaan terbanyak terjadi di Jakarta Timur dengan total mencapai 41 kasus kecelakaan. Kecelakaan terjadi di alur arteri dan korban bukan pemudik.
“Di wilayah Jakarta Timur terjadi 41 kecelakaan, 2 meninggal dunia, 3 luka berat, 38 luka ringan,” kata Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam.
Disusul Kabupaten Bekasi, kasus kecelakaan terjadi 21 kali selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran tersebut. 20 kasus di antaranya terjadi di jalur arteri.
“Kecelakaan (di Kabupaten Bekasi) melibatkan 1 orang pemudik di jalan tol,” tambahnya.
Kemudian, kecelakaan di ruas jalan tol juga terjadi di wilayah Jakarta Barat. Dari total 8 kejadian laka lantas di Jakarta Barat ini, seluruhnya melibatkan non-pemudik.
Dari total angka kecelakaan tersebut, kerugian benda mencapai 168 unit dan kerugian materi mencapai Rp 255.450.000.
Berikut data kecelakaan yang ditangani Polda Metro Jaya dan jajarannya selama pelaksanaan Operasi Ketupat 28 April sampai 9 Mei 2022:
– Polda Metro Jaya: 15 kasus kecelakaan di jalur arteri dan melibatkan non pemudik
– Jakarta Pusat:17 kecelakaan di jalur arteri dan non pemudik
– Jakarta Utara:16 kecelakaan di jalur arteri dan non pemudik
– Jakarta Barat: 7 kecelakaan non pemudik, 1 kecelakaan pemudik
– Jakarta Selatan:16 kecelakaan di jalur arteri dan non pemudik
– Jakarta Timur:41 kecelakaan di jalur arteri dan non pemudik
– Tangerang Kota:17 Kecelakaan di jalur arteri dan non pemudik
– Kabupaten Bekasi: 20 kecelakaan non pemudik, 1 kecelakaan pemudik
– Depok: 12 kecelakaan di jalur arteri dan non pemudik
Demikian ulasan terkait penurunan jumlah kecelakaan saat musim mudik Lebaran. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.