Nasib Honda Jazz di Indonesia nampaknya tidak akan lama lagi. Pasalnya, generasi terbaru dari mobil hatchback itu kemungkinan besar tidak bakal dijual di Indonesia.
Kabar tersebut kami dapatkan dari sejumlah media asal Thailand. Di negara gajah putih, sosok Honda Jazz sudah pasti tergantikan oleh Honda City hatchback.
Setelah Thailand, sepertinya negara kawasan ASEAN lain bakal ikut terkena imbas, termasuk Indonesia. Kalau benar, dampaknya tentu membuat nama besar Honda Jazz sedikit menurun di pasar Tanah Air. Maklum merek tersebut sudah sangat lekat dengan masyarakat, lantaran telah eksis sejak 2003.
Beberapa kali tim Moladin sempat menanyakan mengenai kelanjutan nasib Honda Jazz di Indonesia. Namun PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Honda di Tanah Air tak kunjung memberikan jawab pasti.
Akhir Nasib Honda Jazz, Bergeser ke City Hatchback
Mengutip laman Facebook Honda Thailand, Honda City hatchback akan menggelar debut perdana dunia di Negeri Gajah Putih pada 24 November 2020. Inikah akhir nasib Honda Jazz di kawasan ASEAN dan juga Indonesia?
Untuk diketahui, Honda City hatchback bakal berbasis All New Honda City alias versi mobil sedan yang sudah dikenalkan pertama kali di Thailand pada November 2019.
Di atas kertas, Honda City generasi terbaru dibekali dimensi panjang 4.553 mm, lebar 1.748 mm, tinggi 1467 mm. Dengan jarak sumbu roda 2.589 mm. Spesifikasi tersebut lebih bongsor dibanding City lama yang sampai sekarang masih dijual di Indonesia.
Keistimewaan lain ada di jantung pacunya, mengusung mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc dengan turbocharged. Jantung mekanis itu menghasilkan daya sebesar 122 PS dengan torsi 173 Nm. Tenaga disalurkan melalui transmisi otomatis CVT dengan 7-percepatan.
Hanya saja itu bukan satu-satunya pilihan mesin, di Malaysia tersedia All New City dengan mesin 1.500 cc tanpa turbo dan e-HEV atau hyrbid. Keduanya merupakan mesin baru yang belum pernah dipakai oleh Jazz maupun City di Indonesia.
Khusus jantung mekanis 1.500 cc terbarunya, kini mengaplikasikan teknologi DOHC. Bisa menghasilkan torsi 145 Nm dan tenaga 121 PS.
Sementara untuk City versi hybrid atau e-HEV ada tambahan motor listrik i-MMD yang tenaganya disuplai dari baterai lithium-ion 1,3 kWh. Penggerak listrik ini mampu menghasilkan tenaga 108 PS dengan torsi 253 Nm.
Menariknya lagi, Honda punya rencana besar dengan kelahiran All New City tersebut. Salah satunya dengan memakainya sebagai basis dari City hatcback yang digadang-gadang jadi penerus Honda Jazz di pasar ASEAN.
Jika City hatchback masuk ke Indonesia untuk menggantikan mobil Jazz, tentunya bakal membuat pasar otomotif di Tanah Air semakin panas. Terlebih karena mobil hatchback ini punya pilihan mesin yang lebih bertenaga. Entah itu nantin pakai 1.000 cc turbo, 1.500 cc DOHC, atau justru hybrid, semuanya punya performa istimewa.
Daripada terus menebak-nebak nasib Honda Jazz terbaru untuk pasar Indonesia. Sebaiknya kita tunggu saja peluncurannya sama-sama. Lebih dulu pastinya kita pantau kehadiran City Hatchback di Thailand pada 24 November 2020. Kemudian Indonesia pastinya bakal menyusul, paling lambat kemungkinannya tahun depan.
Untuk informasi terbaru tentang dunia otomotif, pantau terus Moladin!
Baca juga: