Nissan Recall 560 Ribu X-Trail, Serena, dan Leaf, Indonesia Kena?

Nissan X-Trail

Nissan Motor Co melakukan recall 560 ribu mobil yang sudah dikirim ke konsumen. Produk yang kena imbas antara lain Serena, X-Trail, hingga Leaf selaku mobil listrik.

Khusus untuk Nissan Serena dan X-Trail jumlah yang kena recall mencapai 500 ribu unit dengan tahun produksi 2010-2017. Indikasi kerusakan yang terjadi adalah di sektor idling stop kendaraan.

“Nissan menerima total 3.963 laporan yang disebabkan kerusakan di idling stop system, fitur yang secara otomatis bisa menonaktifkan mesin saat mobil berhenti. Ada lima kasus di mana mobil sampai terbakar dan enam kasus lain menyebabkan terbakar sebagian,” kata Kementerian Transportasi Jepang yang dikutip dari Nippon.com pada Januari 2023.

Lalu apakah Nissan recall Serena dan X-Trail tersebut berefek sampai ke Indonesia? Bagaimana cara klaimnya?

Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan, bahwa berita recall Nissan Serena, X-trail dan Leaf, tidak berlaku untuk produk yang dipasarkan di Indonesia. Hal tersebt karena Nissan Serena dan Xtrail di Tanah Air, tidak memiliki fitur idling stop system.

“Kami terus menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan konsumen dengan senantiasa memberikan layanan dan produk terbaik, sehingga jika terdapat permasalahan dari produk Nissan yang dibutuhkan untuk dilakukan penarikan kembali (recall), tentunya kami akan membuat pengumuman secara resmi,” kata Chief Executive Officer (CEO) NMDI, Tan Kim Piauw dalam siaran pers, Senin (6/3/2023).

Nissan Leaf Recall Karena Defroster

Mobil listrik Nissan Leaf yang dijual di Indonesia

Di samping Serena dan X-Trail, Nissan recall mobil listriknya yaitu Leaf. Totalnya ada 60 ribu unit lansiran 2017 hingga 2023 yang mengalami masalah di bagian defroster (penghangat kaca mirip defogger, tapi untuk salju)

Bukan komponen defroster di mobil ini yang rusak, melainkan Nissan salah memberi instruksi dalam buku manual. Jika pemilik Leaf mengikuti cara penggunaan defroster tersebut, justru bisa berakibat berkurangnya visibilitas berkendara.

“Ketika defroster tidak berfungsi dengan baik, visibilitas berkendara akan berimbas dan meningkatkan resiko kecelakaan,” seperti dikutip dari laman Cars.com.

Lalu bagaimana dengan nasib Nissan Leaf yang sudah dibeli konsumen Indonesia? Jawabannya, tidak berimbas sama sekali. Pasalnya mobil listrik Nissan yang dijual di Tanah Air, tidak memiliki fitur defroster.

Jelas sudah, Nissan recall X-Trail, Serena, dan Leaf di luar negeri pada awal 2023, ternyata hal tersebut tidak ada imbasnya untuk konsumen Indonesia. NMDI bahkan mengawali tahun ini dengan memperkenalkan komitmen aftersales bernama “TRUST NISSAN”. Layanan ini meliputi:

  • Emergency Roadside Assistance (ERA) dan Call Center siap 24 jam
  • Service Advisor dan Teknisi yang memiliki sertifikasi Nissan Global
  • Garansi Parts hingga 20.000 kilometer per tahun
  • Garansi Pekerjaan atau Jasa hingga 1.000 kilometer per 14 hari.

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa