Nissan X-Trail T31 Bekas, Gagah dan Terjangkau

Nissan X-Trail T31

Nissan X-Trail T31 atau generasi kedua dari keluarga Nissan X-Trail performanya memang terbilang tangguh. Terbukti pada masanya, mobil ini digunakan oleh beberapa aparat keamanan negara Indonesia untuk operasional pengamanan pejabat penting.

Nissan X-Trail T31 pertama kali dirilis oleh di Indonesia pada tahun 2009 untuk melanjutkan kesuksesan generasi sebelumnya, yaitu X-Trail T30.

Mengusung desain yang masih tidak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya, Nissan X-Trail T31 hanya mendapat sedikit ubahan dibagian eksteriornya. Adalah lampu utamanya sudah menggunakan model dual cluster dan sudah projector.

Untuk mesin ditawarkan dua pilihan, 2.000 cc hasil kerjasama dengan Renault ini berkode MR20DE. Tenaganya diklaim mampu mencapai 139 hp dengan torsi 198 NM serta transmisi menggunakan manual 6-percepatan.

Sementara untuk pilihan mesin selanjutnya adalah 2.500 cc dengan transmisi CVT otomatis 6-percepatan yang masih menggunakan basis sams dengan generasi sebelumnya, yaitu QR25DE. Nissan X-Trail T31 ditawarkan dengan tiga varian, 2.0 manual, 2.0 otomatis serta 2.5 otomatis.

Pada bagian interior tampilan T31 lebih modern dari generasi sebelumnya. Perubahan signifikan terlihat dari panel instrumen yang posisinya berada di dashboard bagian kanan belakang setir layaknya mobil lainnya. Sedangkan di generasi pertama, letak panel instrumen berada di tengah dashboard.

X-Trail T31 tetap mempertahankan storage atau tempat penyimpanan barang. Terbukti pada bagian tengah dashboard terdapat tempat penyimpanan serta pada bagian kiri dashboard juga disediakan storage. Oh ya, dibagian bawahnya juga masih ada tempat penyimpanan yang bisa digunakan untuk menyimpan sepatu atau sendal.

Tak hanya itu saja, pada bagian bagasinya juga terbilang praktis dan luas serta tahan air. terdapat pula laci untuk menyimpan barang bawaan. Ditambah pada bagian bawah lantai bagasi merupakan tempat menyimpan ban serep dan kunci-kuncinya, mudah untuk diakses jika ingin melakukan pergantian ban.

X-Trail T31 mempunyai dimensi panjang 4.630 mm, lebar 1.796 mm, serta tinggi 1.689 mm. Selain itu jarak sumbu roda adalah 2.629 mm dan kapasitas tangki bahan bakar 65 liter.

Untuk fitur keselamatan, X-Trail T31 sudah mengadopsi rem ABS, EBD dan Brake Assist atau BA. Selain itu juga tertanam dual SRS airbag pada bagian kursi pengemudi dan penumpang depan.

Hal yang harus diperhatikan sebelum beli Nissan X-Trail T31

CVT Nissan X-Trail T31

Jika moladiners berniat meminang X-Trail T31, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membelinya.

  • Transmisi CVT

Sebelum membeli Nissan X-Trail T31, baiknya memastikan kondisi transmisi otomatis CVT nya dalam keadaan normal. Sebab masalah yang sering dialami pemilik X-Trail T31 umumnya pada bagian transmisi otomatisnya.

“Konsumen pemilik X-Trail T31 yang datang kesini biasanya mengeluhkan bagian transmisi CVT-nya. Jika kerusakan hanya pada bagian stepper saja itu masih mudah diatasi dan harga sparepartnya tidak mahal, kisaran Rp 3 jutaan,” ungkap Setiyadi, mekanik bengkel spesialis transmisi diwilayah Pamulang.

“Namun jika masalah pada CVT sudah parah, maka baiknya diganti satu set. Harganya memang mahal, yang copotan orisinil yang masih layak pakai dari Singapura berkisar diharga Rp 15 jutaan. Namun jika ingin membeli yang baru harganya bisa menyentuh Rp 40-50 jutaan,” imbuh Yadi sapaan akrabnya.

  • Seal cranckshaft

Komponen berikutnya yang harus diperhatikan sebelum membeli Nissan X-Trail T31 berikutnya adalah bagian seal cranckshaft. Sebab biasanya dikarenakan sudah termakan usia, kondisinya akan mengalami aus dan harus diperbaiki. Jika tidak diganti imbasnya oli akan bocor dan menetes.

Untuk penggantian dan pemasangannya umumnya dikenakan biaya kisaran Rp 800 ribuan.

  • Kelistrikan

Selanjutnya yang harus diperhatikan dari X-Trail T31 bekas adalahbagian kelistrikan. Sebab pada generasi kedua ini tambahan fitur yang membutuhkan tenaga listrik semakin bertambah dibandingkan dengan generasi pertama.

“Bagian kelistrikan biasanya bermasalah jika pemilik mobil sebelumnya tidak pernah melakukan perawatan aki dengan benar serta tidak melakukan servis berkala secara rutin,” tambah Yadi.

  • Bearing alternator

Bearing alternator

Masalah Nissan X-Trail T31 berikutnya adalah pada komponen bearing alternator macet. Untuk komponen ini jika bermasalah sebaiknya diganti karena harganya tidak begitu mahal, berkisar Rp 900 ribuan.

Seperti diketahui, pada alternator terdapat beberapa bearing yang fungsinya adalah untuk dudukan ujung rotor coil sebagai tumpuan berputar. Bila komponen ini sampai rusak biasanya ditandai munculnya bunyi berisik di bagian alternator layaknya bunyi tikus yang berdecit.

Kisaran Harga Nissan X-trail T31

Nissan X-Trail T31 bekas

Perihal harga Nissan X-Trail T31, umumnya dilihat dari kondisi body, kondisi mesin serta kondisi interior tahun pembuatan, varian, serta transmisi yang diusungnya.

Seperti diketahui, Nissan X-Trail T31 pertama kali muncul di tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 serta terdapat dua varian. Yaitu X-Trail ST dan X-Trail XT.

Untuk X-Trail ST manual dan matik umumnya dibanderol harga kisaran Rp 98 jutaan hingga Rp 120 jutaan. Sedangkan untuk X-Trail varian XT dibanderol harga kisaran Rp 100 juta hingga Rp 125 jutaan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Nissan X-Trail T31. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa