NJKB Hyundai Stargazer kini sudah terpantau di laman resmi Samsat DKI Jakarta. Sebelumnya mobil yang juga akan menjadi pesaing Avanza, Xenia, dan Xpander ini telah mendaftarkan nama Low MPV terbarunya itu di Kementerian Hukum dan HAM.
Berdasarkan keterangan Pangkal Data Kekayaan Intelektual, Hyundai Stargazer sudah menjadi hak paten. Dari data tersebut didapat Hyundai Staegazer didaftarkan untuk kebutuhan pasar Asean.
Hal inilah yang akan menjadi sinyal kuat jika mobil ini akan segera di pasarkan di Inodonesia. Berdasarkan data, NJKB Hyundai Stargazer memiliki punya 6 type.
Untuk nilai jual kendaraannya, berdasarkan yang tertera di NJKB mulai dari Rp 154 – 202 jutaan.
Hyundai Stargazer Siap Diproduksi Lokal
Stargazer sendiri merupakan MPV terbaru Hyundai yang siap diproduksi lokal. Informasi tersebut pernah diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), SungJong Ha disela acara first drive Hyundai Creta di area pabrik Hyundai, Cikarang awal tahun 2022 lalu.
Meski tidak menyebut spesifik nama Hyundai Stargazer, orang nomor satu Hyundai Indonesia ini mengungkapkan bahwasanya dalam waktu dekat mereka akan memproduksi mobil dengan segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) di Indonesia.
“Dalam waktu dekat kami berencana akan memproduksi mobil segmen LMPV 7-seater di Indonesia. Hal tersebut tentu saja untuk memenuhi permintaan konsumen di sini, selain itu pasar di Indonesia juga didominasi mobil segmen SUV dan LMPV,” kata SungJong Ha waktu itu.
Selain itu mobil yang diduga Hyundai Stargazer juga pernah tertangkap kamera sedang melakukan uji jalan di wilayah Bandung. Waktu itu penampilannya ditutupi stiker berwarna hitam sebagai kamuflase.
Beberapa sumber menyebut Hyundai Stargazer dikabarkan akan mengaplikasi mesin sama dengan Hyundai Hexa Space, yaitu menggunakan mesin GDI Turbo 1.2L Kappa dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Atau bisa juga mengusung mesin Alpha 1.495 cc G4FK empat silinder yang sudah terpasang di mobil Hyundai Elantra dan Hyundai Accent. Mesin tersebut diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 102 dk dengan torsi 136 Nm.
Dari segi tampilan yang sudah tersebar kemungkinan tampang Low MPV Hyundai ini bakal mirip sang kakak yang bernama Hyundai Staria. Dengan megusung facia modern yanhg didukung dengan penerangan lampu LED DRL.
Terkait harga, Moladin sudah menanyakan hal ini ke salah satu dealer Hyundai di Jakarta Selatan. “Unit belum ada tapi sudah bisa dipesan dengan tanda jadi Rp 3 jutaan. Nanti kalau unitnya ada konsumen bisa mencoba,” kata salah satu Sales Hyundai.
Selain itu Iya juga menyebut harga Stargazer belum dirilis resmi, “Tapi kisaran harganya dimulai dari Rp 250 – 320 jutaan,” kata sales yang tidak mau disebut namanya tersebut.
Demikian ulasan terkait NJKB Hyundai Stargazer. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.