Bicara mengenai oli mobil, tidak hanya melulu soal oli mesin. Tetapi, ada juga pelumas lain yang memiliki peran penting yakni oli gardan mobil.
Jika diartikan secara mudah, oli gardan mobil adalah pelumas yang khusus untuk gardan atau differential. Dalam penggunaannya, oli ini memang sangat penting karena memiliki fungsi mirip dengan oli transmisi dan oli mesin.
Buat kamu yang ingin tahu lebih detail soal oli gardan, berikut bahasan lengkapnya:
Apa Fungsi Oli Gardan di Mobil?
Fungsi oli gardan mobil menjaga komponen yang ada di dalam gardan seperti side gear, drive pinion, dan lain-lain agar tidak bergesek kuat satu sama lain. Dengan kata lain, oli punya peran melumasi komponen-komponen tersebut.
Sebagai informasi buat kamu, oli gardan hanya digunakan pada mobil dengan penggerak roda belakang. Kenapa? Sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive atau RWD) butuh gardan sebagai komponen penyambung untuk mendistribusikan tenaga dari mesin di depan ke roda yang ada di belakang. Gardan itulah yang membutuhkan oli.
Berbeda dengan mobil dengan sistem penggerak roda depan (front wheel drive atau FWD) yang tidak punya gardan. Alhasil tidak dibutuhkan oli tambahan.
Terkait spesifikasi atau kekentalan oli gardan, biasanya lebih tinggi dari oli mesin dan transmisi. Ambil contoh untuk Toyota Avanza pakai pelumas gardan dengan SAE 90 atau SAE 140.
Sengaja pakai spesifikasi yang kental, karena kerjanya lebih berat dibanding oli lain. Penggunaan kedua oli gardan mobil, juga biasanya tidak bisa saling tukar, lantaran ada formula tertentu. Walau demikian, tidak menutup kemungkinan ada beberapa mobil yang menyamakan oli gardan dengan transmisi.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut perihal spesifikasi oli gardan mana yang kamu gunakan, ada baiknya konsultasikan dengan mekanik langganan kamu.
“Kalau bicara oli gardan, spesifikasi oli ini memiliki spek yang lebih bagus dari oli transmisi. Jadi kenapa kaya gitu, soalnya oli gardan ini memiliki tugas yang berat. Jadi penggunaan oli gardan jangan sampai salah dan tidak tepat,” ujar Arif dari DD Motor, Jakarta Selatan.
Lalu kira-kira, ganti oli gardan mobil berapa km ? Yuk mari kita bahas lebih lanjut.
Merek Oli Gardan yang Bagus
Dari beberapa produk yang beredar di pasar aftermarket, memang pilihan terhadap oli gardan mobil sangat beragam. Mulai dari harga yang murah hingga harga yang mahal. Tapi, jangan salah dalam penggunaan atau spesifikasinya.
Jika bicara oli gardan mobil yang bagus, tentunya spesifikasi dari beberapa produk yang ada di pasaran, tentunya bisa dilihat dari spesifikasi serta ketahanan terhadap gesekan. Apalagi ditambah dengan fungsi yang lebih menyeluruh serta perlindungan yang diberikan kepada komponen di dalam bagian gardan.
Sementara itu mengenai harga oli gardan mobil, memang pelumas ini dibanderol dengan harga yang tidak mahal. Untuk satu liternya, pelumas ini biasanya dipatok dengan harga berkisar mulai dari Rp 80 ribuan sampai Rp 100 ribuan tergantung pada merk dan kapasitasnya.
Merek oli gardan mobil yang bagus antara lain:
- Kendall Special Limited Slip 80w-90
- Top 1 Gear Oil LSD (Limited Slip Differential)
- Shell Spirax S2 A 80w-90
- Unilub Gear SAE 90 MTF
- Valvoline Gear Gard Super 90
- STP Gear Oil SAE 80W-90
Perhatikan Waktu Penggantian Oli Gardan Mobil
Untuk memberikan perawatan menyeluruh pada komponen gardan, tentunya perhatian terhadap pelumas ini harus dilakukan secara berkala. Jika ada pertanyaan ganti oli gardan setiap berapa kilometer, maka jawabannya bisa menggunakan satuan kilometer atau satuan waktu dalam mengukur tingkat efisiensinya.
Namun, beberapa mekanik sepakat bahwa penggantian oli gardan atau oli differential ini bisa dilakukan setiap kelipatan 40 ribu kilometer. Artinya, sama seperti penggantian oli transmisi manual yang juga berkelipatan 40 ribu kilometer. Sementara untuk mobil matik, bicara penggantian oli transmisi biasanya dilakukan lebih lama lagi karena dilakukan pada 80.000 kilometer.
Agar tetap menghasilkan performa yang baik dan perlindungan yang maksimal, kamu juga bisa melakukan penggantian sebelum kilometer itu tercapai. Melihat tingkat mobilitas serta di tambah stress hour pada mesin yang tinggi tentunya akan menyebabkan dampak bagi oli gardan mobil.
“Kapan harus ganti oli gardan mobil? Tentunya ini mengacu pada kilometer yang ditempuh mobil. Atau bisa juga melihat dari tingkat stress yang dihasilkan dari mobil. Seberapa sering keca macet, dan spesifikasi seperti apa yang digunakan? Yang biasa atau yang lebih bagus?,” tambah Arif.
Biaya ganti oli gardan
Tanda-Tanda Oli Gardan di Mobil Harus Ganti
Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa oli gardan di mobil perlu diganti. Beberapa tanda tersebut meliputi:
Warna oli gelap atau kotor
Jika kamu memeriksa tingkat oli gardan dan melihat bahwa warnanya sudah sangat gelap atau kotor, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli tersebut sudah terkontaminasi oleh kotoran atau partikel logam. Oli gardan yang bersih seharusnya memiliki warna kuning atau cokelat terang.
Bau tidak biasa
Periksa kondisi gardan, jika mencium bau yang tidak biasa saat memeriksa oli gardan, seperti bau yang busuk atau hangus, ini mungkin menandakan adanya masalah dalam sistem gardan yang perlu diperhatikan.
Suara aneh saat mobil bergerak
Mobil yang oli gardannya harus diganti kadang terdengar suara aneh seperti gemeretak, berdecit, atau berderak saat mobil bergerak, ini bisa menunjukkan masalah pada komponen gardan yang disebabkan oleh penurunan kualitas oli atau kurangnya pelumasan yang memadai.
Selain itu timbul getaran yang tidak normal. Jika kamu merasakan getaran yang tidak biasa saat mengemudi, terutama saat melakukan perubahan gigi atau saat mobil berbelok, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan sistem gardan atau oli yang sudah aus.
Penurunaan Performa Mobil
Ciri-ciri oli gardan yang harus diganti lainnya adalah mobil tidak berakselerasi dengan baik atau memiliki penurunan performa secara keseluruhan.
Biaya Ganti Oli Gardan
Ketika sudah waktunya mengganti oli gardan, segeralah lakukan. Apalagi biaya untuk mengganti oli gardan tidaklah terlalu mahal. Ongkosnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi bengkel, merek dan model kendaraan, jenis oli gardan yang digunakan, serta kebijakan harga dari masing-masing bengkel.
Secara umum, biaya ganti oli gardan di Jakarta dapat berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 atau lebih. Contoh pada mobil Toyota, oli gardan yang dipakai adalah Toyota Motor Oil (TMO) dengan spesifikasi GL-5 kemasan 1 liter seharga Rp 74,5 ribuan Sekali penggantian oli gardan dibutuhkan sebanyak 3 liter, sehingga total biaya oli yang dikeluarkan sebesar Rp 223,5 ribuan.
Umunya penggantian oli gardan juga diikuti dengan gasket oli gardan seharga Rp 32 ribuan dan jasanya Rp 50 ribuan. Jika ditotal estimasi penggantian oli gardan, adalah senilai Rp 300 – 400 ribuan sudah termasuk jasa.
Jangan Biarkan Oli Gardan Bocor
Kalau oli gardan mobil tidak diganti secara berkala, biasanya banyak masalah yang menghinggapi. Salah satu yang bisa kejadian adalah oli gardan bocor. Faktor penyebabnya, usia dari komponen itu sendiri. Bisa jadi karena sudah terlalu lama, maka ada beberapa komponen yang tidak sesuai kinerjanya. Bisa juga lantaran baut yang tidak kencang.
Biasanya kebocoran oli gardan ditandai dengan adanya rembesan oli di bagian gardan mobil. Bila kamu tidak melakukan servis berkala atau penggantian oli gardan pada waktunya, lama-lama rembesan ini bisa berubah jadi bocor. Ujung-ujungnya komponen di dalam gardan mobil tidak bisa terlumasi dengan baik.
Otomatis kalau sudah begitu, bakal banyak komponen yang rusak. Dari cuma kebocoran oli gardan, kamu bisa merogoh uang lebih banyak lagi untuk perbaikan mobil. Tentu jangan sampai ini terjadi ya!
Itulah tadi bahasan soal oli gardan mobil baik itu fungsi, ciri-ciri kerusakan, hingga biaya penggantiannya. Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com