Polri Siap Gelar Operasi Ketupat 2024 Selama 13 Hari, 145 Ribu Personel Gabungan Turun!

Operasi Ketupat 2024 akan digelar 5 sampai 16 April 2024. Foto: Istimewa.

Jelang mudik tahun ini Polri akan gelar Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari (4-16 April 2024). Adapu dalam giat kali ini Polri akan melibatkan 145.161 personel gabungan.

Melansir dari laman resmi Humas Polri, Operasi Ketupat 2024 dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu dimulai 4 April sampai dengan 16 April 2024, Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang, diantaranya Polri sebanyak 76.192 personel, Instansi terkait sebanyak 68.969 personel. Polri akan melakukan pengamanan di 68.611 masjid, 1.054 terminal, 792 pelabuhan, 317 bandara, 414 stasiun kereta api, 4.398 pusat perbelanjaan, dan 5.165 objek wisata,” jelas Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (20/3).

Selain itu, Brigjen Trunoyudo juga menghimbau agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi mudik. Sebab resikonya besar.

“Kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua pada saat melakukan mudik Lebaran dikarenakan spektek (spesifikasi teknis) kendaraan yang tidak diperuntukkan buat perjalanan jauh,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pemudik tahun ini diprediksi menyentuh angka 193,6 juta orang. Hal ini tentunya harus diantisipasi dari segala aspek, utamanya kelancaran jalan raya tol dan non tol. Untuk itu, Korlantas Polri nantinya akan memberlakukan sistem ganjil genap, contra flow dan one way di tanggal dan titik tertentu.

Bahkan, Korlantas Polri juga sudah menyiapkan buffer zone atau kantong parkir di beberapa ruas tol untuk mengurai kemacetan saat arus mudik.

Polri Akan Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Periode Mudik 2024

Selain akan menjaga dan mengatur kelancaran arus lalu lintas dan tempat-tempat tertentu yang rawan macet, Operasi Ketupat 2024 juga akan membatasi operasional angkutan barang mulai 5 hingga 16 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalan tol.

“Pembatasan operasional angkutan barang ini bertujuan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024. Adapun pengecualian hanya untuk kendaraan angkutan barang yang membawa sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Trunoyudo.

Pembatasan angkutan barang itu akan mulai berlaku pada Jumat (5/4) pukul 09.00 WIB sampai dengan Selasa (16/4) pukul 08.00 WIB. Pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol berlaku sebagai berikut:

1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung

2. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak

3. DKI Jakarta: Prof. Dr. Ir. Sedyatmo – Jakarta Outer Ring Road (JORR) – Dalam Kota

4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:

  • Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
  • Bekasi – Cawang – Kampung Melayu dan c) Jakarta – Cikampek

5. Jawa Barat:

  • Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
  • Cileunyi – Cimalaka – Dawuan
  • Cikampek – Palimanan – Kanci
  • Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional)

6. Jawa Barat – Jawa Tengah:

  • Kanci – Pejagan

7. Jawa Tengah:

  • Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
  • Krapyak – Jatingaleh (Semarang)
  • Jatingaleh – Srondol (Semarang)
  • Jatingaleh – Muktiharjo (Semarang)
  • Semarang – Solo – Ngawi
  • Semarang – Demak
  • Jogja – Solo (Fungsional)

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?