Optimisme Kosong Pasar Motor Listrik, Honda Coba Peruntungan Model Baru, Siapkah Terjerembab Lagi?

PT Astra Honda Motor (AHM) nampak gerah dengan penetrasi pasar motor listrik yang saat ini didominasi merek Cina. Meski faktanya optimisme kosong terjadi di pasar motor listrik, Honda coba peruntungan model baru.

Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Didukung Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023 Jo 21 Tahun 2023, tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua, bermuara pada jumlah merek motor listrik yang membengkak.

Dari data yang dihimpun via situs Sisapira, harga motor listrik bersubsidi kian bervariasi. Bahkan pada September 2024, model sepeda motor listrik penerima subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta dan terdaftar di situs resmi pemerintah ini ada sebanyak 57 model.

Meski begitu, pihak Kemenperin nampak pasrah akan kondisi pasar motor listrik yang stagnan, bahkan cenderung menurun di tahun 2024 ini. “Meski sudah didorong dengan insentif, pasar motor listrik memang kurang diminati konsumen karena keterbatasan jarak tempuh” kata Agus Gumiwang saat pembukaan IMX beberapa waktu lalu.

Dan sebagaimana diketahui Honda sebagai brand otomotif asal Jepang muncul ditengah derasnya dominasi motor listrik asal Cina. Kini dengan tambahan dua amunisi baru Honda CUV e: dan ICON e: bikin line-up EV Honda menjadi 3 model menemani Honda EM1e.

Menariknya dari sederet merek motor lstrik yang terdaftar di situs Sisapira, range harganya cukup bervariasi mulai Rp 5,3 juta untuk Greentech Unity sampai termahal ada United TX3000 seharga Rp 42,9 juta. Yang rasanya bakal digantikan statusnya oleh Honda CUV e: berbenderol Rp 53 juta.

Spesifikasi Honda EM1 e: bisa tempuh 41,1 km

Sementara Honda ICON e: dijual dengan harga lebih murah yaki Rp 28-32 jutaan. Padahal di segmen motor listrik Honda sebelumnya menaruh harap besar pada Honda EM1e: berbanderol Rp 40 juta walau di periode Oktober-November 2024 sedang ‘jual diri’ dan diganjar diskon hingga Rp 17 juta yang bikin harganya terjerembab jadi hanya Rp 23 jutaan.

Honda Berpotensi Blunder Lagi di Segmen Motor Listrik

Honda ICON e:

Dua motor listrik terbaru Honda yang meluncur hari ini yakni Honda ICON e: dan Honda CUV e: hadir dengan pendekatan serupa. Honda ICON e: mengusung konsep “Advance – Compact” yang ideal untuk penggunaan harian di jalan perkotaan.

Menggunakan ban berukuran 12 inci di depan dan 10 inci di belakang. Motor ini juga dilengkapi dengan bagasi 26 liter.

Dengan tenaga maksimal 1,8 KW, Honda ICON e: mampu melaju hingga 55 km/jam. Jarak tempuh motor ini bisa mencapai 53 km dengan sekali pengisian baterai. Sistem pengisian direct charge memungkinkan baterai diisi langsung di motor atau dilepas untuk pengisian di luar kendaraan.

Pengisian penuh memakan waktu sekitar 7 jam 20 menit, sedangkan pengisian dari 25% ke 75% hanya membutuhkan 3 jam 30 menit. Fitur tambahan lainnya termasuk USB charger di console box, panel meter full digital, serta lampu dengan teknologi LED.

Honda CUV e: dan Honda CUV e: RoadSync Duo

Sementara Honda CUV e: ditenagai oleh motor listrik 6 KW, Honda CUV e: dapat melaju hingga kecepatan 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km. Sumber tenaganya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang bisa ditukar (swap) atau diisi ulang dengan off-board charger. Waktu pengisian penuh memakan waktu 6 jam, dan dari 25% ke 75% sekitar 2,7 jam.

Motor ini dilengkapi dengan tiga mode berkendara: ECON, STD, dan Sport. Fitur unggulan lainnya termasuk USB type-C charger, layar panel TFT yang menampilkan navigasi, pengontrol musik, dan fitur panggilan telepon. Sistem smart key khas Honda juga melengkapi keamanan kendaraan.

Honda CUV e: hadir dengan tiga pilihan warna, yaitu Stellar Matte White, Stellar Matte Silver, dan Stellar Matte Black. Untuk varian Honda CUV e: RoadSync Duo, tersedia pilihan warna Quantum Matte White, Quantum Matte Silver, dan Quantum Matte Black.

Catatan kami soal elektrfifasi motor Honda memang tak cukup oke. Mereka sempat merilis Honda PCX Hybrid atau memiliki label resmi Honda PCX e:HEV.

Honda PCX Hybrid

PCX Hybrid ini hadir perdana medio 2018. Awalnya jadi motor bermesin 150 cc sebelum upgrade mesin dan tampilan menjadi 160cc di tahun 2021. Model ini tidak sepenuhnya berjantung dua, karena hybrid di PCX hanya bekerja sebagai assistance untuk membantu menambah putaran mesin bukan sebagai sumber tenaga.

Motor matik hybrid seharga Rp 45 jutaan ini memang tak terserap banyak karena segmentasinya terbatas. Sehingga ditengah gempuran memasuki era motor listrik, bikin PCX Hybrid harus discontinued di Indonesia pada akhir Januari 2023.

Kekinian kami melihat potensi yang sama pada motor-motor listrik Honda. Pasalnya dengan membanderol Honda EM1e: jadi hanya 23 juta setelah diskon Rp 17 juta tentu membuat preseden buruk apakah Honda hanya akan menghabiskan sisa unit model ini saja.

Juga dengan banderol dua motor listrik baru Honda yang kurang kompetitif jangan-jangan bakal terulang skema diskon yang sama! Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa