Berapakah besaran pajak mobil Avanza? Mungkin pertanyaan tersebut kerap berada dibenak kamu yang ingin membeli mobil sejuta umat tersebut.
Hal ini terbilang lumrah, pasalnya setiap pemilik mobil juga harus memikirkan pajak tahunan yang wajib untuk dibayarkan. Memang terkadang dianggap sepele, namun jika telat membayar pajak, tentunya akan memberatkan si pemilik kendaraan.
Sebagai gambaran untuk kamu yang ingin membeli Toyota Avanza baru maupun bekas, sejatinya besaran pajak bagi mobil keluarga yang satu ini cukup beragam. Tergantung model dan juga tahun pembuatannya. Secara umum, besaran pajak Toyota Avanza sekitar Rp 938 ribu hingga Rp 2,498 jutaan. Angka tersebut masih estimasi dan tidak mengikat.
Bisa jadi besarannya lebih mahal, terlebih ketika ditambah dengan pajak progresif yang mungkin dikenakan kepada kamu. Lalu seperti apa cara menghitung pajak mobil Avanza? Supaya tidak salah terka, berikut ulasan lengkapnya:
Tips Menghitung Pajak Mobil Avanza
Peraturan pajak mobil diatur oleh undang-undang, di mana persentasenya berbeda-beda untuk masing-masing daerah. Namun secara umum, pajak mobil adalah 1,5 persen dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) untuk mobil pertama.
Kemudian 2 persen untuk mobil kedua, 2,5 persen untuk mobil ketiga, dan 3 persen untuk mobil keempat. Peningkatan pajak ini disebut pajak progresif.
Pemilik kendaraan juga diharuskan untuk membayar SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebesar Rp 143 ribu per tahun. Untuk yang satu ini, bisa dibilang sebagai asuransi kecelakaan mobil wajib.
Rumus untuk menghitung pajak tahunan adalah (NJKB x 1,5%) + SWDKLLJ. Tanpa berpanjang lebar, Moladin akan memberikan contoh perhitungan pajak mobil Avanza 1.3 S AT tahun 2005.
NJKB mobil MPV yang satu ini sekitar Rp 72 juta, maka PKB atau pajak kendaraan bermotornya adalah
- Mobil Pertama = (Rp 72.000.000 x 1,5%) + Rp 143.000, total bayar pajak jadi Rp 1.223.000
- Mobil Kedua = (Rp 72.000.000 x 2%) + Rp 143.000, total bayar pajak jadi Rp 1.583.000
- Mobil Ketiga = (Rp 72.000.000 x 2,5%) + Rp 143.000, total bayar pajak jadi Rp 1.943.000
Mudah bukan cara menghitung pajak mobil Avanza? Intinya kalau kamu tidak ingin membayar lebih mahal, hindarilah pajak progresif. Caranya dengan memiliki kendaraan sejenis tidak lebih dari satu. Misal satu mobil dan satu motor, tidak bakal kena pajak progresif. Namun bila dua mobil atau tiga mobil, pasti pajaknya jadi semakin tinggi.
Lalu untuk melakukan pengecekan pajak Toyota Avanza yang dibebankan ke kamu, bisa pula dengan cara mudah. Tidak perlu ribet menghitungnya secara manual. Kamu cukup masuk ke laman pajak.
Sebelum Bayar Bisa Cek Pajak Toyota Avanza via Online
Ketika kamu memutuskan untuk membayar pajak mobil Avanza kepunyaanmu. Kamu bisa melakukan pengecekan besaran pajak yang harus dibayarkan melalui online.
Untuk melakukan pengecekan berapa pajak mobil kamu, bisa melalui aplikasi android, Samsat Online Nasional. Setelah kamu menginstal aplikasi ini, kamu tinggal masukan saja data mobil Toyota Avanza kamu di aplikasi tersebut.
Selanjutnya, dalam waktu singkat tarif dan data pajak kamu akan muncul secara otomatis. Buat kamu yang mau lebih praktis lagi, ini kami buatkan tabel estimasi Tarif Pajak Toyota Avanza Berdasarkan Tahun Produksi:
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2004 |
Rp 1.218.000 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2005 |
Rp 1.312.000 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2006 |
Rp 1.343.000 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2008 |
Rp 1.500.000 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2011 |
Rp 2.018.000 |
Pajak Avanza S 1.5 M/T Tahun 2009 |
Rp 1.866.000 |
Pajak Avanza S 1.3 M/T Tahun 2011 |
Rp 2.078.000 |
Pajak Avanza E 1.3 M/T Tahun 2012 |
Rp 1.838.000 |
Pajak Avanza E 1.3 M/T Tahun 2013 |
Rp 1.869.000 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2012 |
Rp 2.003.000 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2015 |
Rp 2.236.500 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2016 |
Rp 2.229.500 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2017 |
Rp 2.504.300 |
Pajak Avanza G 1.3 M/T Tahun 2018 |
Rp 2.551.500 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2009 |
Rp 1.701.000 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2010 |
Rp 1.842.800 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2011 |
Rp 1.874.300 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2015 |
Rp 2.362.500 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2016 |
Rp 2.441.500 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2017 |
Rp 2.630.300 |
Pajak Avanza G 1.3 A/T Tahun 2018 |
Rp 2.693.300 |
Pajak Avanza E 1.3 A/T Tahun 2018 |
Rp 2.441.300 |
Pajak Avanza E 1.3 M/T Tahun 2018 |
Rp 2.252.300 |
Pajak Avanza Veloz 1.5 Tahun 2011 |
Rp 2.168.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.5 Tahun 2012 |
Rp 2.160.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.5 A/T Tahun 2012 |
Rp 2.303.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.5 Tahun 2013 |
Rp 2.213.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.5 A/T Tahun 2013 |
Rp 2.318.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.5 Tahun 2014 |
Rp 2.338.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.3 A/T Tahun 2015 |
Rp 2.236.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.3 A/T Tahun 2018 |
Rp 2.787.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.3 M/T Tahun 2015 |
Rp 2.252.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.3 M/T Tahun 2016 |
Rp 2.378.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.3 M/T Tahun 2017 |
Rp 2.560.000 |
Pajak Avanza Veloz 1.3 M/T Tahun 2018 |
Rp 2.680.000 |
Biaya Pajak 5 Tahunan Ganti Plat Toyota Avanza
Di samping perlu membayar pajak tahunan, ada pula pajak mobil lima tahun. Apabila kamu ingin membayar pajak mobil Avanza khusus yang lima tahun, maka ada tambahan biaya. Salah satu penyebabnya, kamu dibebankan biaya ganti plat.
Biaya penggantian plat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sejatinya tidaklah terlalu mahal. Kecuali kamu memilih mengganti identitas dengan plat nomor cantik.
Khusus plat nomor cantik, maka tarifnya sendiri mulai dari Rp 5 – 20 juta. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan resmi PP No. 60 Tahun 2016 yang membahas tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Jika cuma mengganti plat biasa saja, maka berikut biaya pajak mobil Avanza untuk lima tahunan:
Nama Biaya |
Tarif yang Perlu Dikeluarkan |
Pajak Tahunan |
Lihat tabel di atas |
SWDKLLJ |
Rp 143.000 |
Penerbitan STNK |
Rp 200.000 |
Penerbitan TNKB |
Rp 100.000 |
Penerbitan BPKB |
Rp 375.000 |
Bagaimana sekarang, sudah tahukan mengenai besaran pajak mobil Avanza? Pastinya besaran pajak tersebut tidak sama, semua tergantung tahun produksi, varian, pajak progresif, dan kota asal kalian.
Ingat, pemilik mobil wajib membayar pajak. Kalau tidak mau terkena beban pajak, maka janganlah memiliki kendaraan. Mungkin menggunakan transportasi umum lebih cocok buat kamu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya buat kamu!
Baca juga: