Panduan Memilih Ban Mobil Yang Benar, Terlebih Memasuki Musim Hujan

Memilih Ban Mobil Yang Benar

Ban menjadi salah satu part krusial pada sebuah mobil. Ban menjadi vital lantaran berfungsi menyalurkan tenaga dari mobil ke permukaan jalan. Ini dia panduan memilih ban mobil yang benar, terlebih memasuki musim hujan.

Peran karet bundar juga penting untuk menunjang keselamatan dalam berkendara. Bahkan jika sengaja atau luput memperhatikakan kondisi ban maka kecelakaan hanya tinggal menunggu waktu saja.

Ban dalam kondisi baik akan memberikan beberapa manfaat, di antaranya membantu mobil melaju dengan stabil, terutama pada kecepatan tinggi, memberikan kontrol yang lebih baik, terutama saat berkendara di jalan yang licin atau basah, serta membantu menghemat bahan bakar kendaraan.

Selain kondisi fisik luar ban yang mudah dilihat mata, banyak kecelakaan pengguna kendaraan akibat tidak paham dengan spesifikasi ban. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut, pada dinding ba terdapat kode ban itu sendiri.

Saat memilih ban mobil, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti jenis kendaraan, kondisi jalan yang sering dilalui, iklim, serta prioritas pribadi sebagai pengemudi. Untuk penggunaan sehari-hari, maka paling aman adalah menggunakan ban dengan ukuran dan profil sesuai bawaan pabrikan mobil.

Setiap kendaraan umumnya memiliki ukuran default tersendiri dari pabrikan. Produsen mobil tentu telah menghitung dengan cermat faktor keselamatan kendaraan berbanding lurus dengan tipe ban mobil yang digunakan, terdiri dari speed rating, jumlah plies, load index, profil dan ukuran rim yang sesuai dengan ruang gerak roda.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan ban mobil terawat dengan baik. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melakukan balancing pada ban mobil, yaitu proses untuk memastikan ban berputar dengan seimbang.

Cara Membaca Ukuran Ban

Ganti ban mobil bisa membuat tampilan mobil berubah

Hampir semua mobil pabrikan memiliki ukuran ban bawaan (OEM) yang sudah dikaji agar sesuai standar dan aman. Ambil contoh ban di mobil-mobil penumpang keluaran Mitsubishi Motors yang dilengkapi ban mobil tipe Radial.

Tipe ban radial dirancang dengan konstruksi jalinan serat baja menyilang pada dinding ban. Ban mobil tipe Radial memiliki bobot lebih ringan, punya daya cengkeram dan redam baik, serta mampu menahan panas dalam kecepatan tinggi. Oleh karena itu, ban radial sangat cocok digunakan untuk ban penumpang.

Berikut ini adalah spesifikasi ban mobil penumpang Mitsubishi Motors:

  1. New Pajero Sport – 265/60R18 110H
  2. Xforce – 225/50R18 95V
  3. New Xpander Cross – 205/55R17 91V
  4. New Xpander – 195/65R16 92H (GLS, Exceed) & 205/55R17 91V (Ultimate)
Ban Mitsubishi Xpander

Spesifikasi ban tertera pada deretan angka pada dinding ban. Untuk memudahkan memahami ketika akan melakukan penggantian ban, Anda perlu mengetahui cara membaca kode dan simbol yang tertera pada ban.

Berikut adalah contoh kode dan simbol ban yang dipakai Mitsubishi Xforce: 225/50R18 95V. Kode ini memiliki arti:

  • 225: Lebar telapak ban dalam satuan milimeter (mm)
  • 50: Aspect ratio (%) dinding ban terhadap lebar telapak ban
  • R: Tipe konstruksi ban (R untuk Radial, B untuk Bias, D untuk Diagonal)
  • 18: Diameter ban dalam satuan inci
  • 95: Beban maksimum setiap ban
  • V: Kode limit atau batas kecepatan maksimum

Memilih Ban Mobil Yang Benar Memasuki Musim Hujan

Ilustrasi Xpander Cross menerobos genangan air

Seperti kita tahu saat ini di wilayah Jabodetabek mulai kerap diguyur hujan. Penting bagi kita memahami profil ban yang sesuai termasuk di kondisi hujan terkhusus pada median jalan basah.

Maka dari itu pemilihan ban mobil yang tepat merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Dengan menggunakan spesifikasi ban yang kurang tepat, menyebabkan resiko salah satunya aquaplaning. Berikut panduannya :

1. Pilih Ban Sesuai Ukuran Standar

Tips pilih ban mobil ketika hujan ialah dengan menentukan terlebih dahulu profil ban yang akan digunakan. Ukuran ban mobil paling aman dan nyaman adalah sesuai ukuran standar

Namun di kondisi tertentu, pemilik biasanya ingin mengganti pelek agar tampilan mobilnya berbeda. Tentu saja hal ini berlanjut dengan meyesuaikan ukuran ban. Terkait masalah ukuran ban ini, ada yang namanya menentukan profil ban.

Tinggi atau rendahnya ban. Nah yang pasti adalah profil ban tebal menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih daripada ban berprofil tipis. Hal ini terjadi karena ban yang tebal lebih meredam seluruh lonjakan yang ada di jalan. Semakin tebal profil bannya, maka semakin banyak energi yang bisa diserap sehingga menawarkan pengendaraan yang lebih empuk dan nyaman.

2. Cari Tapak Asimetris

Tips memilih ban mobil yang benar untuk harian ialah tidak memilih profil telapak ban yang aneh-aneh seperti ban semi slick

Poin berikutnya dari tips pilih ban mobil ketika hujan adalah dengan memperhatikan telapak ban. Untuk penggunaan harian sebaiknya kamu tidak memilih profil telapak ban yang aneh-aneh. Seperti ban semi slick untuk balap atau ban kering.

Karena hal tersebut malah membuat mobil tidak aman digunakan melintas di jalan basah karena berkurangnya kemampuan membuang genangan air.

Maka dari itu sebaiknya gunakan jenis ban yang paling cocok untuk musim hujan, seperti ban dengan telapak berdesain asimetris. Telapak ban seperti ini juga bisa digunakan dalam kondisi kering.

Karena pada bagian sisi dalam ban asimetris umumnya dirancang dengan alur tapak ban yang lebih banyak. Fungsinya memecah genangan air, sehingga area contact patch tapak ban di permukaan jalan tetap terjaga. Sedangkan di sisi luar, ban dibuat dengan alur tapak ban yang lebih sedikit.

3. Pilih Ban dengan Medium Compound dan Aqua Compound

Bridgestone Indonesia mengungkapkan hal lain yang mempengaruhi performa ban di saat hujan atau kondisi basah adalah compound. Bridgestone menyarankan pilihan ban terbaik untuk jalan basah adalah dengan yang mengandung aqua compound.

Compound sendiri adalah material dasar pembentuk ban, baik itu karet alami atau karet buatan alias sintetis. Pada umumnya, ada kompon yang keras (hard), menengah (medium), dan lunak (soft).

Soft compound memang memiliki daya cengkeram yang lebih baik, tapi kekurangannya adalah ban lebih cepat tergerus dan botak dibandingkan kompon yang lainnya. Hard compound lebih awet dalam hal daya tahan namun biasanya kurang maksimal dalam urusan grip dan kurang nyaman karena relatif keras.

Sementara untuk dua musim, panas dan hujan seperti di Indonesia, ban yang paling sesuai adalah medium compound. Tentunya dengan tetap melihat aspek lain seperti profil ban, alur, dan motif kembangannya.

Demikian ulasan terkait tips memilih ban mobil yang benar. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Chery Group Klaim Catat Rekor Baru Penjualan Bulanan Secara Global

Porsche Motorsport dan Iron Dames Resmikan Kemitraan Jangka Panjang

Spesifikasi Ford Everest Titanium dengan Aksesori Hamer Bikin Minder Pengguna Fortuner