Sampai sekarang, publik masih menunggu peluncuran Honda N7X dalam bentuk mobil produksi massal. Dalam artian, kendaraan ini sudah bisa dibeli oleh konsumen secara bebas.
Maklum, N7X cukup fenomenal di pasar otomotif Indonesia. Proses kelahirannya panjang, dari mulai versi konsep hadir pada Mei 2021. Hingga PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkannya ke publik dengan melakukan safari dibeberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Makassar.
Tidak dipungkiri, walau cuma mobl konsep. Kehadiran Honda N7X memukau setiap orang yang melihatnya. Bukan tanpa alasan, karena mobil segmen medium SUV punya pasar besar di Tanah Air.
Lahirnya Honda BR-V memang mendapat respon yang cukup bagus, namun modelnya yang masih mirip dengan Honda Mobilio membuat konsumen kurang puas. Banyak pula yang menganggap model yang dikeluarkan HPM tersebut masih monoton. Maka dari itu peluncuran Honda N7X versi massal, tentunya diharapkan bisa memenuhi dahaga konsumen Tanah Air.
Honda N7X siap diluncurkan pada GIIAS 2021
Sosok mobil konsep, Honda N7X yang digadang-gadang sebagai penerus Honda BR-V
Mendapat sambutan positif dari market di Indonesia pada safari perkenalan beberapa waktu lalu di beberapa kota di Indonesia, lalu kapan peluncuran Honda N7X versi massal dilakukan? Kemungkinan hal tersebut dilakukan pada perhelatan Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2021.
“Informasi yang kami dapat memang acara GIIAS diundur pada November 2021. Kami tetap mendukung acara tersebut meski belum ada kepastian resmi kapan acara tersebut akan berlangsung. Hal ini tentunya dikarenakan situasi pandemi di Indonesia yang belum kondusif,” terang Yusak Billy selaku Busines Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor pada Senin (9/8/2021).
Lalu bagaimana kalau GIIAS 2021 ternyata batal terlaksana? Maklum saat ini Pandemi Covid-19 tidak bisa terprediksi, sehingga mungkin saja membuat acara-acara offline jadi diundur ke tahun depan. Kalau begitu, apakah peluncuran Honda N7X produksi massal ditunda pula?
“Kami terus pantau perkembangan pelaksanaan pameran nanti. Yang pasti di GIIAS itu kami prioritaskan pengenalan produk baru. Jadi mengenai N7X kami pantau terus kondisi pasarnya, apakah itu maju atau sama. Nanti kami berikan informasi official lebih lanjut lagi,” kata Billy.
Honda N7X merupakan mobil SUV yang digadang-gadang bakal jadi penerus Honda BR-V di Indonesia. Salah satu bocoran yang kami terima, mobil ini bakal punya teknologi keselamatan lebih baik yaitu Honda Sensing.
Di luar Honda N7X, PT Honda Prospect Motor nampaknya masih bisa bernafas lega dengan kenaikan penjualan ritelnya sebesar 8,7 persen, tepatnya 8.234 unit selama bulan Juli 2021. Sementara untuk penjualan wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) HPM membukukukan di angka 9.030 unit.
Seperti data yang dirilis oleh Gaikindo, bahwasanya pada semester awal 2021 ini Honda menduduki peringkat tiga di bahwa Toyota dan Daihatsu dari lima besar penjualan mobil di Indonesia. Adalah Toyota (122.177 unit), Daihatsu (74.827 unit), Honda (48.481 unit), Mitsubishi (47.937 unit), dan Suzuki (42.075 unit).
Di tahun sebelumnya, keluarga Honda Brio sempat menyalip kedigdayaan Toyota Avanza. Nah, apakah mampu peluncuran Honda N7X versi massal atau BR-V generasi terbaru ini membuat penjualan pabrikan berlogo H meroket? Untuk informasi seputar otomotif menarik, pantau terus Moladin.com.