Waktu peluncuran Toyota bZ4X untuk pasar Asia, tidak lama lagi. Mobil listrik tersebut bersiap hadir pada bulan depan di Jepang, tepatnya pada 12 Mei 2022. Ini menarik, karena sebelumnya bZ4X hanya meluncur di Amerika.
Platform BEV di bZ4X merupakan hasil pengembangan bersama Subaru, yakni e-TNGA. Diklaim mampu mencapai performa berkendara yang atraktif, mulus, intuitif, tidak hanya untuk BEV, tetapi juga untuk mobil lainnya.
Berawal dari mobil konsep yang diperkenalkan beberapa tahun lalu, SUV listrik pertama Toyota ini akan dijual sebentar lagi. Tujuannya tidak lain, sebagai langkah Toyota mencapai target netralitas karbon pada 2050.
Bicara sistem gerak, mobil listrik baterai ini memiliki dua varian, yakni front wheel drive (FWD) dan 4 wheel drive (4WD). Motor listrik yang digunakan keduanya sama, yakni motor sinkron AC, namun formatnya berbeda, 1XM untuk FWD dan 1YM untuk 4WD.
Motor listrik 1XM mampu menghasilkan output maksimal 150 kW atau setara 201 HP dan torsi 266 Nm. Sementara untuk motor listrik 1YM mampu menyemburkan tenaga 160 kW atau setara 214 HP dan torsi 337 Nm.
Soal akselerasi, dar 0 hingga 100 km/jam dapat dituntaskan dalam waktu 7,5 detik untuk FWD dan 6,9 detik 4WD. Mobil listrik baterai Toyota bZ4X dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 201 Ah dengan total tegangan keseluruhan 355,2 Volt dan output keseluruhan 71,4 kWh.
Mobil ini menawarkan kinerja efisien daya sekitar 128 Wh/km dengan jangkauan mencapai 559 km dalam sekali pengisian daya.
Pengisian dayanya membutuhkan waktu 40 menit dari kondisi kosong hingga 80 persen menggunakan charger DC 150 kW. Sementara untuk charger standar (200V, 6kW, 30 A) membutuhkan waktu 12 jam hingga terisi penuh.
Toyota menggunakan baterai tanpa limbah melalui penerapan konsep 3R, yakni Rebuild, Reuse, dan Recycle.
Meski peluncuran Toyota bZ4x di Jepang masih pada Mei 2022, namun harganya sudah diumumkan. Mobil ini dipasarkan mulai JPY 6.000.000 atau sekitar Rp 690 juta, sementara tipe 4WD dibanderol JPY 6.500.000 atau sekitar Rp 747 jutaan.
Toyota Perbanyak Stasiun Pengecasan untuk Isi Ulang Baterai bZ4x
Tidak hanya itu, untuk mendukung ekosistem penjualan Toyota bZ4X, Toyota mulai saat ini sudah menyiapkan perkembangan infrastruktur pengisian daya.
Rencana awal Toyota dalah dengan cara memasang stasiun pengisi daya cepat di semua dealer yang ada di Jepang hingga ditargetkan rampung pada tahun tahun 2025.
Pemasangan stasiun pengisian baterai cepat ini akan didahulukan pada daerah perkotaan di mana permintaan BEV tinggi. Toyota menganggap dengan cara ini, pengenalan bZ4X di Jepang akan efektif dan diharapkan bisa berkontribusi dalam menciptakan ekosistem kendaraan ramah lingkungan.
Setelah peluncuran Toyota bZ4x di Jepang, bukan tidak mungkin setelahnya bakal merambah ke negara Asia lain seperti Indonesia. Di Tanah Air, sesungguhnya bZ4x sudah beredar lebih dulu sebagai kendaraan resmi G20 dengan total 143 unit. Hanya saja memang belum dijual massal.
Bukan tidak mungkin, ke depannya mobil ini siap hadir di Indonesia dan dijual resmi. Apalagi pesaingnya sudah ada yaitu Hyundai Ioniq 5.
Demikian ulasan terkait peluncuran Toyota bZ4X di Asia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.