Pemerintah Siapkan 57.693 Bus untuk Antisipasi Libur Nataru 2022

Pemerintah siapkan 57.693 unit bus untuk antisipasi libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2022, serta memastikan kesiapan sebanyak 111 terminal beroperasi di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada 13 Desember dalam keterangan resminya.

“Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” beber Budi Karya.

Menhub menambahkan, akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi- lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan pada libur akhir tahun 2022 yaitu 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi sebanyak 19,9 juta orang. Sementara, yang tidak bepergian diprediksi sekitar 83,65%.

Selanjutnya, diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022. Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

44 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik

Lonjakan pemudik diprediksi terjadi pada akhir tahun 2022

Adapun prediksi pergerakan masyarakat terbesar berasal dari Jabodetabek (7,1 juta orang atau 16,5% dari total pergerakan 44,17 juta orang). Diikuti Jawa Timur (6,2 juta orang atau 14,5%), Jawa Tengah (5,8 juta orang atau 13,6%), Jawa Barat (4,4 juta orang atau 10,2%), dan Sumatera Utara (3 juta orang atau 6,9%).

Untuk daerah tujuan terbanyak, diprediksi paling besar yaitu ke Jawa Tengah 19,7%. Diikuti Jawa Timur 17,5%, Jawa Barat 14,6%, Jabodetabek 10,5% dan DI Yogyakarta 8,2%. Sedangkan untuk Kota/Kabupaten, daerah wisata menjadi daerah tujuan terbanyak yaitu ke Yogyakarta 19,7%. Diikuti Kab Bandung 17,5%, Kabupaten Malang 14,6%, Kota Bandung 10,5% dan Kab Bogor 8,2%.

Lebih lanjut, Moda transportasi utama yang digunakan masyarakat akan didominasi oleh mobil pribadi (12,4 juta orang atau 28,26%) dan sepeda motor (7,2 juta orang atau 16,47%). Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum terbanyak yaitu: kereta api (5,9 juta orang atau 13,42%), bus (5,2 juta orang atau 11,90%, pesawat (4,8 juta orang atau 11,02%), kapal penyeberangan (1,9 juta orang atau 4,49%), dan kapal laut (901 ribu orang atau 2,04%).

Kemenhub mencatat nantinya jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di semua moda mengalami kenaikan 54,62% dibandingkan tahun lalu, atau sekitar 14,72 juta penumpang. Selain bus dan termina, pemerintah juga menyiapkan 910 unit kapal dan 110 pelabuhan, 484 kereta serta 9 daop dan 4 divre, 205 kapal penyeberangan serta 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 41 dermaga MB, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan, juga 402 unit pesawat dan 51 bandar udara.

Demikian ulasan pemerintah siapkan 57.693 bus untuk antisipasi libur Nataru. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa