Penasaran Biaya Tune Up Mobil, Semahal Apa?

Daihatsu bikin promo kemerdekaan, tune up hanya Rp 79 ribu

Perawatan mobil sejatinya harus dilakukan bagi setiap pemiliknya. Selain servis rutin atau ganti oli yang memang harus dilakukan, mobil juga perlu untuk di tune up. Biaya tune up mobil relatif tidak mahal jika history mobil rutin melakukan servis berkala tepat waktu.

Masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui perbedaan servis berkala dan tune up. Dikiranya kedua hal tersebut merupakan hal yang sama, padahal jelas berbeda. Begitu juga dengan biaya tune up mobil jelas lain dengan biaya servis berkala.

Perbedaan servis berkala dan tune up

Tune up umumnya akan lebih detail dalam hal pengecekan komponen mobil.

Servis berkala pada umumnya identik dengan ganti oli mobil. Ditambah mekanik akan mengecek beberapa bagian yang tidak terlalu detail dan berat, seperti komponen filter udara, sistem ac, serta pengecekan bagian rem depan dan belakang.

Lain halnya dengan tune up, bagian yang dicek lebih banyak dan detail. Sebut saja komponen-komponen mesin serta sistem kelistrikan mobil. Jadi akan lebih baik ketika melakukan ganti oli setiap 10.000 Km atau tiga bulan sekali, tune up juga diikutkan. Berikut beberapa bagian yang dicek saat tune up:

  • Filter udara

Bagian pertama yang dicek saat melakukan tune up adalah mengecek filter udara. Sebab komponen ini yang paling mudah untuk dicek dan dibersihkan dari kotoran yang menempel.

Namun, jika kondisi filter udara sudah terlalu banyak kotoran dan susah untuk dihilangkan biasanya akan diganti dengan yang baru.

  • Celah busi dan pembersihan busi

Celah busi akan disetel ulang agar proses pengapian optimal.

Komponen selanjutnya yang akan dicek saat melakukan tune up adalah paa bagian celah busi mobil. Meski celah busi sudah diatur oleh pabrikan, namun dikarenakan adanya aktivitas pembakaran tentu saja celah busi akan mendapat tekanan kompresi yang memungkinkan celah busi bisa berubah.

Karenanya dengan melakukan tune up maka celah busi akan disetel ulang serta melakukan pembersihan busi agar proses pembakaran bisa optimal.

  • Pembersihan thorttle body atau karburator

Untuk mobil yang masih menggunakan sistem karburator, umumnya komponen ini akan dibersihkan pada bagian luar dan dalamnya yang biasanya terdapat kotoran. Selain itu juga akan dilakukan penyetelan ulang RPM pada karburator.

Cara membersihkan bagian karburator juga tidak sembarangan, adalah menggunakan cairan khusus carbu cleaner.

Berbeda halnya dengan mobil yang sudah mengusung sistem injeksi. Pengecekan dan pembersihan akan dilakukan pada bagian thorttle body atau katup gas yang biasanya terdapat banyak kerak yang menempel pada dinding thorttle body.

Tak hanya itu saja, hal lain yang akan dicek saat melakukan tune up pada mobil yang sudah mengusung sistem injeksi adalah pengecekan pada bagian Idle Speed Control (ISC) Valve yang merupakan katup otomatis untuk mengatur idle RPM.

  • Pengecekan tegangan V-Belt

Baik mobil yang masih menggunakan karburator ataupun sudah mengusung sistem injeksi, pengecekan tegangan V-Belt wajib dilakukan saat tune up.

Selain mengecek kelayakan V-Belt, apakah karet masih layak digunakan atau diganti, tegangannya juga harus dicek dan disesuaikan sebagimana mestinya. Jika kondisinya kendor, umumnya akan dilakukan penyetelan atau tensioner ulir.

Sementara itu, pada mesin dengan tensioner pegas, jika V-Belt kendor maka harus mengganti dengan komponen V-Belt yang baru.

  • Pengecekan aki

Aki juga akan dicek kondisi dan arusnya.

Aki merupakan salah satu komponen penting dalam mobil, karenanya saat melakukan tune up juga akan dicek kondisinya agar suplai sistem kelistrikan tetap stabil.

Pengecekan aki dari segi daya adalah tegangan output aki dalam kondisi sehat adalah 12 volt dalam keadaan mesin mati dan maksimal 14 volt jika mesin dalam keadaan hidup. Selain itu arusnya juga dicek dengan menggunakan battery tester.

Jika ternyata kondisi aki sudah tidak layak digunakan alias aki sering tekor maka komponen aki akan diganti dengan yang baru. Hal tersebut agar sistem kelistrikan di mobil tidak mengalami gangguan.

  • Pengecekan pelumas

Pengecekan pelumas dilakukan saat melakukan tune up. Mulai dari pelumas mesin, minyak rem, pelumas transmisi, pelumas gardan serta power steering. Pengecekan untuk memastikan apakah pelumas tersebut masih layak pakai atau tidak, Jika sudah tidak layak otomatis akan diganti dengan pelumas yang baru.

Selain itu, volume atau takaran pelumas juga akan dicek apakah sudah sesuai atau mengalamai penyusutan. Dan juga pada komponen yang bersinggungan dengan pelumas tersebut akan dicek dan dibersihkan untuk memastikan ada kebocoran atau tidak.

Selain pengecekan dan pembersihan komponen diatas, dilakukan pula spooring balancing dan rotasi ban menyilang.

Biaya tune up mobil

Biaya tune up lebih mahal dari servis berkala.

Biaya tune up mobil jelas lebih mahal dari biaya servis berkala. Pasalnya seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa aktivitas tune up lebih banyak melakukan pengecekan pada bagian dan komponen mobil.

“Untuk biaya tune up mobil, kita ambil contoh Daihatsu Xenia biayanya berkisar Rp 800 ribuan untuk mobil yang sudah menempuh jarak 80.000 km atau sudah 4 tahun,” terang Aris Triyono selaku Servis Advisor Daihatsu.

Harga tersebut di luar biaya penggantian suku cadang. Apalagi untuk mobil yang memang usianya sudah berumur. Umumnya pemilik mobil menyiapkan dana sekitar Rp 2 sampai Rp 3 jutaan untuk jaga-jaga pembelian spare part yang harus diganti.

“Mobil yang digunakan untuk aktivitas harian baiknya dilakukan tune up juga, selain servis berkala. Sebab namanya juga mesin pastinya harus ada pengecekan ulang dan penyetelan ulang agar performa tetap prima. Selain itu jika tidak melakukan tune up pemilik mobil tidak mengetahui kondisi kelayakan komponen-komponen mobil, akibatnya malah akan lebih mahal mengeluarkan biaya jika kerusakannya tidak terdeteksi sejak dini,” tutup Aris.

Moladiners, itulah ulasan mengenai biaya tune up mobil serta perbedaan antara servis berkala dengan tune up mobil.

Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa