Penjualan MG di Jepang Jauh dari Harapan

Penjualan MG di Jepang jauh dari harapan. Morris Garage (MG), merek mobil asal Inggris yang kini dimiliki oleh pabrikan Cina, SAIC Motor tengah mencoba peruntungannya di pasar otomotif Jepang sejak tahun 2021.

Namun, meski Jepang adalah rumah bagi sejumlah pabrikan mobil ternama dunia, pabrikan mobil MG masih kesulitan untuk menarik perhatian konsumen di Negeri Sakura.

Berdasarkan data dari Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip 18 Juni 2024, penjualan mobil MG di Jepang sepanjang Januari hingga Mei 2024 hanya mencapai 1 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih mengejutkan lagi, penjualan 1 unit tersebut terjadi pada bulan Mei. Hal ini menunjukkan stagnasi karena pada bulan yang sama tahun lalu, MG juga hanya berhasil menjual 1 unit mobil. Ini menandakan bahwa MG belum berhasil memperbaiki performa penjualannya di pasar Jepang.

Penjualan MG di Indonesia

SPK MG 4 EV selama IIMS 2024 capai 1.125 unit

Untuk diketahui, MG didirikan oleh Cecil Kimber pada tahun 1920 dan mengalami perubahan besar ketika Nanjing Automobile Group, sebuah pabrikan mobil di Republik Rakyat Cina, mengakuisisi merek ini. Pada tahun 2007, Nanjing Automobile Group bergabung dengan SAIC Motor, dan sejak saat itu produksi MG dilakukan di Cina.

Di Asia, MG telah mencoba merambah berbagai negara selain Jepang, termasuk India dan beberapa negara di Asia Tenggara. Thailand dan Indonesia adalah dua di antara sejumlah negara yang diserbu MG dalam upayanya untuk memperluas pangsa pasar di kawasan ini.

Berbeda dengan Jepang, penjualan MG di Indonesia menunjukkan performa yang lebih baik. Berdasarkan data penjualan dari Januari hingga Oktober 2023, penjualan MG di Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan:

  • Januari: 60 unit
  • Februari: 122 unit
  • Maret: 142 unit
  • April: 55 unit
  • Mei: 71 unit
  • Juni: 59 unit
  • Juli: 92 unit
  • Agustus: 160 unit
  • September: 128 unit
  • Oktober: 52 unit
MG di IIMS Surabaya 2024 tampilkan mobil hybrid dan listrik

Sedangkan di tahun berikutnya, pada tahun 2024, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa dalam tiga bulan pertama tahun ini, MG berhasil mencapai angka wholesales sebanyak 685 unit, meningkat 105,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Selain itu, penjualan ritel MG di Indonesia pada kuartal pertama 2024 mencapai 693 unit, meningkat 113,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka-angka ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam penerimaan pasar terhadap merek MG di Indonesia.

Secara keseluruhan, meskipun tantangan besar menghadang MG di Jepang, peluang masih terbuka lebar di pasar-pasar lain di Asia. Dengan strategi yang tepat, MG dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan terus berkembang sebagai pemain global di industri otomotif.

Demikian ulasan Penjualan MG di Jepang yang kian merosot. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa