Penjualan Mitsubishi bulan September 2024 menurun signifikan. Ini tentu menjadi perhatian penting karena angkanya cukup signifikan.
Dilansir dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan Mitsubishi bulan September 2024 menurun dibanding bulan sebelumnya (Agustus 2024). Adapun penurunan angkanya tembus 365 unit.
Di bulan Agustus 2024, penjualan Mitsubishi di Indonesia mencapai 8.530 unit. Selanjutnya, pada bulan September 2024 angkanya hanya mencapai 8.165 unit. Berikut daftar penjualan Mitsubishi dari Januari-September 2024:
- Januari: 8.996 unit
- Februari: 8.244 unit
- Maret: 8.464 unit
- April: 5.993 unit
- Mei: 9.386 unit
- Juni: 8.700 unit
- Juli: 7.809 unit
- Agustus: 8.530 unit
- September: 8.165 unit
Jika dilihat dari data penjualan di atas, bulan Mei 2024 mendapat pencapaian tertinggi. Angkanya tembus 9 ribu lebih.
Jika dilihat dari lini produk yang dijual oleh Mitsubishi di Indonesia, Pajero Sport dan Xpander masih menjadi andalan. Itu terbukti dari dua produk tersebut sering dijumpai di jalanan.
Beda halnya dengan Mitsubishi XForce yang nampaknya belum bisa menyamai penjualan Xpander ataupun Pajero Sport. Meski punya desain yang menarik, konsumen masih belum terpikat oleh mobil SUV ini.
Beberapa Alasan Penjualan Mitsubishi XForce Belum Klimaks
Penjualan Mitsubishi XForce bisa dibilang belum klimaks. Senjata baru MMKSI ini nampaknya masih belum bisa membombardir kompetitornya. Bukan tanpa alasan, dengan harga mulai dari Rp 380 jutaan hinggan Rp 414 jutaan, XForce masih belum punya fitur ADAS.
Padahal kompetitor seperti Hyundai Creta sudah memiliki Hyundai SmartSense dan Toyota Yaris Cross punya Toyota Safety Sense (TSS) untuk varian tertinggi. Bahkan Honda HR-V sudah mendapatkan Honda Sensing dari sejak varian termurahnya.
Dengan demikian, fitur keselamatan di XForce bisa dikatakan tidak selengkap para rival. Buat yang belum tahu ADAS merupakan teknologi keselamatan yang bisa mencegah kecelakaan secara aktif dengan cara membuat mobil mengerem secara otomatis hingga membelokkan setir.
Meski begitu, bukan berarti di sektor keselamatan Mitsubishi XForce polos-polos saja. Mobil ini tetap memiliki fitur standard seperti Blind Spot Warning dan Rear Cross Traffic Alert. Ada pula active yaw control (AYC) yang justru tidak dipunya oleh para kompetitior.
Kemudian, XForce juga belum ada fitur sunroof. Hal ini menjadi kontras dengan para pesaingnya di kelas SUV 1.500 cc, karena baik Honda HR-V, Hyundai Creta, dan Toyota Yaris Cross memiliki atap di kaca ini.
Tidak hadirnya sunroof juga disinyalir menjadikan ruang akustik di kabin Mitsubishi XForce jadi lebih istimewa. Ini penting untuk mengoptimalkan suara dari 8-speaker premium Yamaha, khususnya untuk varian Ultimate CVT.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.