Penjualan Suzuki Ertiga Hybrid Memuaskan, Kontribusi 12 Persen

Penjualan Suzuki Ertiga Hybrid mendapatkan angka yang memuaskan untuk PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS). Apalagi penjualan per September 2022 ini Suzuki secara total berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 7% jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu ketika masih di musim pandemi, September 2021.

Sedangkan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka penjualan retail Suzuki juga mengalami peningkatan sebesar 1%. Hasil ini merupakan pencapaian yang tertinggi selama periode Januari-September 2022, yaitu dengan total sebesar 7.902 unit. Bravo!

“Di bulan September kemarin, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan baik itu di kategori mobil penumpang maupun mobil niaga ringan. Di kategori mobil penumpang sendiri, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan September 2021. Sedangkan jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Agustus 2022, penjualan retail mobil penumpang Suzuki mengalami peningkatan sebesar 3%,” kata Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, Randy R. Murdoko.

Selama periode Januari sampai September 2022, retail sales dan whole sales Suzuki didominasi oleh kategori mobil niaga ringan yaitu sebesar 61% dan kategori mobil penumpang sebesar 39%. New Carry menjadi kontributor pertama dengan kontribusi sebesar 61%, disusul dengan XL7 sebesar 18% dan penjualan Suzuki Ertiga Hybrid berkontribusi sebesar 12%.

Ertiga Hybrid Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar Penjualan

Suzuki Ertiga Hybrid

All New Ertiga Hybrid yang baru diluncurkan pada Juni (10/6) lalu, ternyata menjadi salah satu kontributor terbesar di penjualan retail Suzuki. Pabrikan berlogo S mengatakan, hal ini menandakan LMPV Hybrid ini mendapat respon positif dari masyarakat. Apalagi Suzuki Ertiga Hybrid juga menyamatkan teknologi canggih seperti ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-ion sebagai komponen utama dalam menunjang efisiensi berkendara.

Peran ISG sebagai generator untuk menggerakan mesin, akan bekerja bersama baterai Lithium-ion dan accu untuk mengoptimalkan fitur efisiensi yaitu engine auto start-stop.

Fitur tersebut berfungsi untuk menon-aktifkan mesin saat pengendara berhenti sementara waktu misalnya seperti saat macet, sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar.

Ketika pengendara akan melanjutkan perjalanannya, accu akan memberikan daya listrik kepada ISG untuk mengaktifkan mesin mobil kembali secara halus. Baterai Lithium-ion juga akan menambahkan energi listrik kepada ISG yang akan diubah menjadi energi kinetik ketika dibutuhkan untuk meringankan kinerja putaran mesin saat berakselerasi, guna mencapai efisiensi mesin terbaik.

Dalam kondisi mesin non-aktif guna menghemat bahan bakar, baterai Lithium-ion dan accu akan menyuplai kelistrikan untuk menghidupkan beragam fitur di kendaraan, misalnya air conditioning (AC) sehingga kenyamanan di dalam kabin tetap terjaga.

“Kepercayaan itu timbul setelah mereka merasakan dan membuktikan secara langsung keunggulan All New Ertiga Hybrid melalui layanan Test Drive yang ada di jaringan diler Suzuki. Keputusan pilihan konsumen kami banyak ditunjang oleh kepercayaan mereka terhadap All New Ertiga Hybrid yang terbukti mampu menjadi solusi atas kebutuhan kendaraan efisien konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan,” tutup Randy.

Demikian ulasan penjualan Suzuki Ertiga Hybrid yang punya kontribusi besar untuk pabrikan berlogo S di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar omtotif.

 

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali