Bepergian dengan berkendara jarak jauh mewajibkan kita untuk terus fokus. Hal ini menuntut fisik dan mental yang harus prima, apalagi jika melakukan perjalanan yang jauh dan durasi yang lama.
Banyak dari pengemudi yang merasa ingin sampai tempat tujuan dengan cepat dan memaksakan diri dan bisa berakibat pada kelalaian saat berkendara. Padahal, menjaga keadaan tubuh agar tetap prima diperlukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan yang bisa merenggut korban.
Berdasarkan riset pemodelan intensi dan perilaku pengemudi yang dilakukan Rani Rahmadiyani dan Ari Widyanti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2023 mengungkapkan bahwa setidaknya 79% dari responden mereka pernah mengalami kantuk dan lelah saat mengemudi dan 32% diantaranya nyaris mengalami kecelakaan fatal. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi tubuh saat mengemudi berpengaruh terhadap keselamatan berkendara.
Di sepanjang tahun 2023, berdasarkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terdapat 152.008 kasus kecelakaan dan mengakibatkan sebanyak 27.896 korban jiwa. Penyebab kecelakaan yang tertinggi disebabkan oleh faktor manusia sebanyak 61 persen.
Oleh karena itu, untuk memastikan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalanan yang lain, dianjurkan bagi pengendara untuk sebaiknya tidak memaksakan diri dan meluangkan waktu minimal 30 menit untuk beristirahat setiap 4 jam sekali jika sedang dalam perjalanan yang jauh. Alternatif lain adalah dengan berkendara secara bergantian, sehingga ada yang menggantikan jika salah satu pengemudi merasa lelah.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.